1. 5. 2. Motif Penggunaan Media
Motif berasal dari bahasa Latin “movere” yang artinya bergerak. Motif berarti kekuatan yang terdapat dalam diri individu yang mendorong untuk berbuat
sesuatumerupakan driving force. Semua tingkah laku manusia pada hakikatnya mempunyai motif tertentu. Motif merupakan suatu pengertian yang melingkupi
semua penggerak, alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusia yang menyebabkan manusia berbuat sesuatu.
Perbedaan motif berlaku juga dalam proses pemilihan media. Perbedaan seseorang dalam menggunakan media menimbulkan perbedaan pula pada tingkat
kepuasan yang didapat individu dalam menggunakan media. Semakin sesuai pesan komunikasi dengan motif, semakin besar pula kemungkinan komunikasi
tersebut dapat diterima dengan baik oleh komunikan. Motif timbul karena adanya motivasi. Motivasi adalah pernyataan dari
dalam berupa gerakan yang sering muncul sebelum bertingkah laku, hubungan motivasi dan tingkah laku berdekatan. Konsep motivasi yang berhubungan dengan
tingkah laku seseorang dapat diklasifikasikan sebagai berikut: 1.
Seseorang senang terhadap sesuatu, apabila ia dapat mempertahankan rasa senangnya maka akan termotivasi untuk melakukan kegiatan itu.
2. Apabila orang merasa yakin mampu menghadapi tantangan maka biasanya
orang terdorong melakukan kegiatan tersebut. Sumber utama munculnya motif adalah dari rangsangan stimulus
perbedaan situasi sekarang dan situasai yang akan datang, sehingga tanda perubahan tersebut tampak pada adanya perbedaan afektif saat munculnya motif
dan saat usaha pencapaian yang diharapkan.
Universitas Sumatera Utara
Dapat disimpulkan bahwa motif adalah dorongan internal dan eksternal dalam diri seseorang untuk mengadakan perubahan tingkah laku, yang
mempunyai indicator sebagai berikut: 1.
Adanya hasrat dan keinginan untuk melakukan kegiatan. 2.
Adanya dorongan dan kebutuhan melakukan kegiatan. 3.
Adanya harapan dan cita-cita. 4.
Penghargaan dan penghormatan atas diri. 5.
Adanya lingkungan yang baik. 6.
Adanya kegiatan yang menarik. Salah satu motif dalam pendekatan uses and gratifications adalah motif
diversi. Motif diversi adalah motif yang meliputi kebutuhan atau pelepasan diri dari tekanan dan kebutuhan akan hiburan. Apabila motif ini terpenuhi setelah
menonton tayangan hiburan di televisi maka tayangan tersebut dinilai fungsional dalam memenuhi kebutuhan akan hiburan dan pelepasan. Sebaliknya apabila tidak
terpenuhi maka tayangan tersebut dinilai disfungsionaltidak berguna.
Motif diversi dapat diukur melalui indikator-indikator sebagai berikut: 1.
Melepaskan diri dari kegiatan rutin. 2.
Melupakan masalah yang ada meski hanya untuk sesaat. 3.
Melepaskanmengurangi ketegangan dan emosi yang sedang dirasakan. 4.
Mengisi waktu luang. Menurut Zillman dan Bryant pilihan-pilihan dalam dalam hiburan dibuat
”mendadak” atau secara spontan. Orang memilih hiburan secara intutif, tergantung moodselera mereka. Para peneliti itu mengatakan:
Universitas Sumatera Utara
”Program-program syur lebih banyak menarik perhatian subjek-subjek yang mengalami kebosanan secara signifikan dibandingkan dengan subjek yang
tertekan.... Program-program relaks lebih banyak menarik perhatian subjek yang tertekan dibandingkan subjek yang bosan.... Hampir semua subjek telah
memilih materi-materi yang membantu mereka secara efektif lari dari keadaan yang tidak diinginkan....”
8
1. 5. 3. 1. Televisi 1. 5. 3. Televisi dan Tayangan Televisi