Kisi-kisi Instrumen Persepsi guru terhadap kinerja kepala MTs El-

meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat melalui jalur pendidikan, dan membantu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Selain kegiatan intrakurikuler yang berisikan mata pelajaran muatan nasional dan lokal, madrasah ini juga mengadakan kegiatan ekstrakurikuler untuk para siswa, diantaranya muhadharah latihan berpidato, PRAMUKA, PLDK pendidikan dan latihan dasar kepemimpinan, pecinta alam, kesenian marawis dan band, pembelajaran kitab kuning, kursus komputer dan bahasa.

3. Visi, Misi, dan Tujuan MTs El-Syarief Tangerang

Setiap lembaga organisasi baik dalam bidang pendidikan maupun perusahaan memiliki visi misi yang akan dicapai. Lembaga pendidikan MTs El-Syarief memiliki visi dan misi yang akan dicapai sebagai berikut: Visi Mencetak manusia yang beriman, bertaqwa, berakhlaq dan berilmu serta bermanfaat bagi nusa, bangsa dan agama. Misi  Mencetak insan yang berilmu amaliayah dan beramal ilmiyah dan sanggup berkiprah di masyarakat dan berbakti terhadap nusa, bangsa dan agama.  Merealisasikan ilmu pengetahuan yang telah dimiliki untuk bisa merubah atau memajukan masyarakat yang ada disekitar.  Sanggup mengamalkan norma-norma agama atau berbuti pekerti yang luhur terhadap sesama insan. Tujuan Madrasah  Membantu pemerintah dalam menentaskan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun  Membantu meningkatkan kesejahteraan taraf hidup masyarakat melalui jalur pendidikan  Membentuk manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. 3

4. Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa

Untuk menciptakan tujuan pendidikan yang telah ditentukan dalam suatu kegiatan belajar mengajar haruslah ditunjang dengan beberapa unsur yang saling berkaitan satu sama lain antara lain yaitu guru, karyawan, dan siswa. Tanpa ada salah satu unsur di 3 Lihat lampiran profil sekolah dalamnya maka, proses pelajar mengajar tidak akan berjalan sebagaimana mestinya. Oleh sebab itu ketiga unsur di atas sangat berkaitan satu sama lain yang tidak dapat dipisahkan. a. Guru dan kariyawan Guru adalah pendidik yang menjadi panutan atau contoh dan identitas bagi para peserta didik dan lingkungannya Oleh sebab itu peran dan fungsinya sangat penting dalam membentuk dan mengarahkan kepribadiaan anak didik guna menyiapkan dan mengembangkan sumber daya manusia SDM yang terampil dan berkompeten dalam persaingan di dunia pendidikan sekarang ini. Sayangnya guru di MTs El-Syarief masih dibebani oleh beberapa mata pelajaran dan masih terjadi mata pelajaran diberikan bukan kepada guru yang menguasai mata pelajaran tersebut, sementara pula suatu hal diberikan kepada bukan ahlinya maka tunggulah kehancuran. Sebaiknya setiap guru jangan terlalu dibebani dengan beberapa mata pelajaran, dan setiap mata pelajaran harus diberikan kepada tenaga ahlinya agar berjalan sesuai dengan tujuan yang diharapkan bersama. Mengenai karyawan yang bekerja di MTs El-Syarief Tangerang Banten itu taklain adalah guru MTs yang merangkap menjadi staf pengajar dan staf kariyawan sesuai dengan kemampuannya. Keadaan kariyawan tersebut sangat membantu dalam menyelasaikan hal-hal yang berkenaan dengan tugas administrasi dan oprasional yang diperlukan sisiwa serta guru. Namun ironisnya staf tata usaha hanya satu, mengurusi berbagai keperluan siswa dan guru, dia juga mengajar dua mata pelajaran. Seharusnya kepala sekolah memilih beberapa personil untuk mengurusi tata usaha agar setiap yang dibutuhan oleh siswa dan guru segera terselesaikan tanpa menunggu waktu yang lama. Agar tidak menyebabkan penumpukan beban kerja pada guru di samping mengajar juga menyediakan segala keperluan siswa dan kariyawan di MTs El-Syarief Tangerang Banten. Adapun jumlah guru di Madrasah Tsanawiyah El-Syarief berjumlah dua puluh 20 orang, yang terdiri dari guru laki-laki berjumlah enam belas 16 orang, sedangkan guru perempuan berjumlah emat 4 orang, dengan latar belakang pendidikan hampir SI seluruhnya, hanya dua orang guru yang masih D2 dan emat orang sedang melanjutkan perkuliahan SI, hampir seluruhnya mempunyai Akta IV. Dari dokumentasi mengenai data guru dan karyawan MTs El-Syarief serta tugas dan tanggung jawabnya, penulis menemukan fakta bahwa sebagian besar guru yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya ketika di perguruan tinggi, contoh lulusan ushuludin jurusan perbandingan agama menjadi kepala sekolah, jurusan PAI mengajar bahasa Indonesia, matematika, IPA, penjaskes, dan lain sebagainya. Kondisi seperti ini, dapat menyebabkan guru tersebut tidak dapat menyampaikan materinya secara maksimal. Kondisi-kondisi di atas sangat tidak sesuai dengan peraturan perundang- undangan tenaga pendidik dan kependidikan yang berlaku di Indonesia, yaitu PP RI no. 19 tahun 2005 yang menyatakan bahwa kualifikasi akademik pendidikan minimun D4 atau S1 dan latar belakang pendidikan tinggi dengan program pendidikan sesuai dengan mata pelajaran yang diajarkan. b. Siswa Untuk mengetahui jumlah siswa MTs El-Syarief Tangerang Bannten Tahun 2010-2011 berjumlah 153 siswa, dengan perinciaan berdasarkan perincian kelas VII,VIII, dan IX. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1.5 4 Keadaan Siswa Tahun Ajaran 2010 -2011 Tingkat Kelas Siswa Laki-laki Perempuan Jumlah Kelas VII 26 32 58 Kelas VIII 18 29 47 Kelas IX 30 18 48 Jumlah Total 74 79 153 Dari tabel di atas mengenai keadaan siswa memang sangat sedikit sekali melihat banyak sekali di lingkungan tersebut yang mendirikan sekolah terlebih lagi pemerintah mendirikan sekolah negeri dikampung tersebut, loleh sebab itu banyak orang tua lebih tertarik menyekolahkan anaknya ke negeri dibandingkan ke sekolah suasta. Inilah persaingan yang dialami oleh MTs El-Syarief Tangerang Banten. c. Keadaan sarana dan prasarana Dalam suatu lembaga pendidikan formal maupun nonformal, sarana dan prasarana berperan penting dalam proses belajar mengajar, karena sarana dan prasarana merupakan kebutuhan primer bagi lembaga pendidikan, bahkan sarana dan prasarana 4 Lihat lampiran profil sekolah