Sejarah Singkat Berdirinya MTs El-Syarief Tangerang

merupakan salah satu dari komponen proses belajar mengajar yang turut menentukan tercapainya tujuan pendidikan. Sarana dan prasarana merupakan komponen yang tidak bisa dilepaskan dari setiap kegiatan organisasi, kelengkapan sarana dan prasarana juga turut membantu organisasi dalam mencapai tujuannya. Karena itu, sarana dan prasarana haruslah dikelola dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, Madrasah Tsanawiyah El-Syarief berusaha mengelola sarana atau fasilitas yang dimilikinya dengan sebaik-baiknya. Berikut ini keadaan sarana dan prasarana di MTs El-Syarief Tangerang Banten diantaranya sebagai berikut: 1 Kantor kepala sekolah dan kantor staf administrasi dinilai kurang baik, karena kantor mereka berada dalam satu ruangan dan menyatu tidak ada pemisah. Hal ini secara tidak langsung dapat menggangu kerja mereka. Alangkah lebih baiknya, walaupun dibuat dalam satu rungan harus terdapat sekat pemisah. 1 Kantor guru dinilai cukup, walaupun menjadi satu dengan kantor guru Aliyah tetapi kantor ini dibuat cukup luas. 3 Kondisi kelas dinilai baik, karena terawat dan bersih setiap pagi sebelum memulai pelajaran siswa membersihkan kelas mereka, kondisi lantai sudah dikeramik dan papan tulis sudah menggunakan whiteboard. 1 Toliet guru cukup terawat dan bersih, tetapi kondisi sebaliknya terjadi di 2 toilet siswa, kondisinya kurang terawat dan kotor serta menimbulkan bau tak sedap. 1 Ruang perpustakaan terlihat kurang baik, karena ruangan ini digunakan bersama dengan Madrasah Aliyah El-Syarief, kondisi ruangan yang tidak cukup luas tidak memungkinkan untuk menampu ng siswa stanawiyah dan „aliyah. 1 Ruang laboratorium komputerpun dinilai kurang baik, karena sama seperti ruang perpustakaan digunakan bersama dengan Madrasah Aliyah, selain itu juga komputer yang ada dan berfungsi hanya lima unit. 1 Ruang laboratorium bahasa, dinilai baik karena ruangannya cukup nyaman dan bersih serta alat –alatnya pun cukup terawat dan berfungsi dengan baik. 1 Gudang sekolah yang dimiliki hanya satu dan tidak begitu luas, harus digunakan bersama dengan madrasah Aliyah. 1 Kantor OSIS walaupun tidak begitu luas tetapi cukup terawat. 1 Lapangan cukup luas dan baik untuk kegiatan siswa di luar kelas. 1 Tempat ibadah cukup bersih dan terawat baik. 1 ruang serbaguna dalam kondisi baik, karena ruang tersebut hanya digunakan ketika rapat dan pertemuan orang tua siswa, selebihnya digunakan untuk ruang muhadoroh setiap hari sabtu dan hari minggu. 3 Ruang asramah putra dan 2 ruang asramah putri dengan kondisi baik karena setiap penghuni asramah diwajibkan untuk membersihkan setiap harinya sebelum berangkat ke sekolah. 5 5 Lihat lampiran sarana prasarana d. Struktur organisasi Stuktur organisasi di lembaga MTs El-Syarief Tangerang Banteng ini yang dipimpin oleh kepala sekolah yang berkordinasi dengan komete, juga terdapat bendahara, tata usaha, kurikulum, kesiswaan, BP atau BK, humas, yang masing-masing mempunyai peran dan fungsinya yang satu sama lain saling berkordinasi untuk meningkatkan organisasi lembaga tempat ia bekerja, serta dilanjutkan dengan wali kelas , osis dan siswa. 6 MTs El-Syarief Tangerang Banten dipimpin oleh kepala sekolah yang bernama Drs. Hules, Hy, ia berkordinasi dengan komete yang bernama Drs. Buang Yusuf, S.H, M.H. Dilanjutkan dengan garis komando dari kepala sekolah ke bendahara yang bernama Rumyati, S.E. Muhtadi. S. Pd.I menjabat sebagai urusan tata usaha yang bertugas meliputi kepala tata usaha, kepegawaian, administrasi, kesiswaan, perlengkapan, persuratan, rumah Tangga, semua ini diemban oleh satu orang saja sedangkan tugasnya begitu banyak dikhawatirkan akan meningkatkan stres kerja pada diri karyawan sehingga menyebabkan kinerja karyawan menurun. Garis komando selanjutnya terdapat emat wakil kepala sekolah yang meliputi kurikulum yang bernama Hasyim, S. Pd. I, kesiswaan yang bernama Muhaedi, BKBP terdapat tiga orang yang bernama Edi, Mu‟in, dan Rafiudin, ini semua terlalu banyak untuk mengurusi siswa karena satu orang guru BP hanya mengampu maksimal 150 orang siswa, sedangkan di MTs El-Syarief ini jumlah siswa keseluruhan hanya 153. Sedangkan dalam humas ini sudah dipilih oleh kepala sekolah dalam satu tim, seluruhnya itu berkaitan satu sama lain. dilanjutkan dengan masing-masing wali kelas yang terdiri dari kelas VII yang bernama Muin S.Pd.I, kelas VIII yang bernama Rafiudin, Ry, kelas IX yang bernama Facrudin A.MA.Pd, dilanjutkan dengan osis dan siswa

B. Analisis Data

Untuk memudahkan menganalisis data penelitian, maka setiap data yang dikumpulkan melalui angket diolah kedalam distribusi frekuensi prosentase. Setiap item pertanyaan dibuat sesuai dengan tehnik analisis data sehingga dapat ditarik kesimpulan. Untuk lebih jelasnya dapat diliat pada tabel angket berikut ini. 6 Lihat lampiran struktural