1. Ketetapan Warna
Sesuatu yang hitam tetap akan diamati sebagai hitam, baik di bawah sinar terang maupun di tempat yang agak gelap.
2. Ketetapan Bentuk
Sebuah pintu, misalnya, tetap kita amati sebagai benda yang berbentuk empat persegi panjang, sekalipun kadang-kadang dari sudut pandang tertentu
pintu itu dapat nampak sebagai trapesium atau jajaran-genjang. 3.
Ketetapan Ukuran Pohon setinggi dua meter, kalu dilihat dari jauh mungkin akan tampak
kecil, tetapi kita tetap mempersepsikan sebagai benda yang tinggi dan besar. 4.
Ketetapan Letak Dalam kendaraan yang berjalan, kita akan meihat pohon-pohon dan tiang-
tiang listrik bergerak, tetapi dalam persepsi kita, pohon dan tiang listrik itu tetap saja ditempatnya masing-masing tidak bergerak.
7
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan persepsi adalah, suatu pemahaman sekelompok orang yang terikat oleh suatu
kebudayaan yang mereka anggap sama terhadap suatu yang ada dilingkungannya masyarakat dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni; sosial, ekonomi,
budaya, dan pendidikan, pengetahuan hasil proses belajar sebelumnya dan aktifitas serta pendalaman terhadap sesuatu atau stimulus yang dihadapi
kepadanya masyarakat.
3. Faktor–fakror Yang Mempengaruhi Persepsi
Karena persepsi lebih bersifat psikologis dari pada merupakn proses pengindraan saja maka ada beberapa faktor yang mempengaruhi. Menurut Abdul
Rahman Shaleh faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi diantaranya:
8
7
Sarlito W. Sarwono, Pengantar Umum Psikologi..., h. 41-42
8
Abdul Rahman Shaleh, Psikologi Suatu Pengantar Dalam Persepektif Islam, Jakarta: Kencana, 2008, h.128-129
a. Perhatian yang Selektif
Dalam kehidupan manusia setiap saat akan menerima banyak sekali rangsang dari lingkungannya. Meskipun demikian, ia tidak harus menanggapi
semua rangsang yang diterimanya untuk itu, individunya memusatkan perhatiannya pada rangsang-rangsang tertntu saja. Dengan demikian, objek-objek
atau gejala lain tidak akan tampil kemuka sebagai pengamatan. b.
Ciri-ciri Rangsang Rangsang yang bergerak diantara rangsang yang diam akan lebih menarik
perhatian. Demikian juga rangsang yang paling besar diantara yang kecil, yang kontras dengan latar belakangnya dan intensitas rangsangannya paling kuat.
c. Nilai dan Kebutuhan Individu
Seorang seniman tentu punya pola dan cita rasa lyang berbeda dalam pengamatannya dibanding seorang bukan seniiman. Penelitian juga menunjukan,
bahwa anak-anak dari golongan ekonomi rendah melihat uang logam lebih besar dari pada anak-anak orang kaya.
d. Pengalaman Dahulu
Pengalaman-pengalaman terdahulu sangat mempengaruhi bagaimana seseorang mempersepsi dunianya. Cermin bagi kita tentu bukan barang baru,
tetapi lain halnya bagi orang-orang Mentawai di pedalaman Siberut atau saudara kita di pedalaman Irian.
Dari beberapa faktor yang dapat berpengaruh pada persepsi maka dapatlah ditarik suatu kesimpulan bahwa semua faktor persepsi ini tergantung pada
sebarapa sebarapa besar peran aktif individu terhadap apa yang sedang diperhatikan, dirasakan, dibutuhkan serta apa saja yang telah dialaminya selama
ini.
B. Kinerja Kepala Sekolah
1. Pengertian Kinerja Kepala Sekolah
Sejarah kepemimpinan peradaban manusia banyak menunjukkan bukti bahwa salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dan keberlangsungan
organisasi adalah kuat tidaknya kepemimpinan. Untuk itu kepala sekolah sebagai