G. Instrument Penelitian
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik skala likert yaitu teknik yang memberikan suatu nilai skala
untuk tiap alternatif jawaban dari lima katagori. Dengan demikian instrumen itu akan menghasilkan total skor bagi tiap responden. Berdasarkan sudut pandang
tertentu, semua pernyataan yang memilih alternatif-alternatif dibawah ini diberi skor sebagai berikut: Sangat setuju SS 5. Setuju S 4. Ragu-ragu RR 3. Tidak
setuju TS 2. dan Sangat tidak setuju STS 1.
Instrument yang digunakan dalam penelitian ini merupakan instrumen yang dibuat dan dikembangkan sendiri dengan melalui beberapa tahapan.
Tahapan-tahapan tersebut dilakukan untuk mendapatkan instrumen yang valid dan reliabel serta representatif terhadap variabel penelitian.
Tahapan-tahapan tersebut, adalah: pertama, pengkajian teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti sehingga dapat ditentukan konstruk dari
variabel tersebut. Kedua, penentuan indikator dari variabel yang diteliti. Ketiga, penyusunan kisi-kisi instrumen. Keempat, penyusunan item-item pernyataan.
Kelima dilanjutkan dengan penetapan skala penilaiannya. Keenam, penentuan item-item instrumen yang akan digunakan untuk mengambil data dilapangan.
Untuk memberikan batasan yang jelas dalam penyusunan instrumen, berikut ini dikemukakan definisi konseptual dan definisi operasional kinerja kepala
sekolah.
1. Kinerja Kepala Sekolah
a. Definisi Konseptual
Kinerja kepala sekolah adalah suatu prestasi, baik secara kualitatif maupun kuantitatif yang terukur dalam rangka untuk mencapai tujuan organisasi sekolah
yang telah ditetapkan secara bersama-sama sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Adapun bayangan indikatornya adalah kemampuan kepala
sekolah dalam memanajemen b.
Definisi Operasional Kinerja kepala sekolah adalah skor responden yang diperoleh melalui
angket sehingga dapat menggambarkan baik tidaknya kinerja kepala sekolah yang
mempunyai lima alternatif pernyataan. Adapun alternatif jawaban dari pernyataan terdiri dari; Sangat setuju, setuju, ragu-ragu, tidak setuju, dan sangat tidak setuju.
Adapun skor yang diberikan penulis untuk pernyataan positif yaitu: 5 untuk SS, 4 untuk S, 3 untuk RR, dan 2 untuk TS, dan 1 untuk STS. Sedangkan untuk kategori
pernyataan negatif, masing-masing diberi bobot 1 untuk SS, 2 untuk S, 3 untuk RR, 4 untuk TS, dan 5 untuk STS. Responden hanya memilih satu dari lima
alternatif jawaban tersebut, sesuai dengan pendapat atau keadaan sebenarnya.
2. Kisi-kisi Instrumen Persepsi guru terhadap kinerja kepala MTs El-
Syarief Tangerang Banten Tabel 1.5
No Dimensi
Aspek
Indikatornya
Nomor Butir
Jumlah 1
Manajerial 1. Mampu menyusun
perencanaan sekolah dengan baik
2. Mampu mengembangkan
organisasi 3. Mampu menggerakkan
bawahan untuk mencapai tujuan sekolah
4. Kemampuan kepala sekolah dalam memimpin
sesuai dengan harapan bawahan
5. Kemampuan kepala sekolah menciptakan
budaya dan iklim sekolah yang kondusif dan inovatif
6. Kemampuan kepala sekolah menggerakan
- menyusun perencanaan sekolah madrasah
- mengembangkan organisasi sekolah madrasah
- mendayagunakan sumber daya manusia secara optimal
- Memberikan contoh yang baik
ketika memimpin para bawahan
- menciptakan budaya dan iklim
sekolah madrasah yang kondusif dan inovatif bagi
pembelajaran peserta didik -
mengelola guru dan staf dalam rangka pendayagunaan sumber
1
2
3
4-5
6
7-13 1
1
1
2
1
7
bawahan atau staf 7. Kemampuan kepala
sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana
8. Melakukan kerjasama yang baik antara pimpinan
dan bawahan serta masyarakat
9. Kemampuan kepala skolah dalam mengelolah
kesiswaan 10. Mengelolah Unit
layanan khusus sekolah dalam mendukung
kegiatan pembelajaran
11. Mampu mengelolah sistem informasi di
sekolah
12. Kemampuan kepala sekolah dalam
mengevaluasi program sekolah
daya manusia secara optimal -
mengelola sarana dan prasarana sekolah madrasah dalam rangka
pendayagunaan secara optimal -
mengelola hubungan sekolah madrasah dan masyarakat dalam
rangka pencarian dukungan ide, sumber belajar dan
pembiyanaan sekolah madrasah
- mendayagunakan kualitas
lulusan dalam mengengbangkan sumber daya yang ada
- mengelola unit layanan khusus
sekolah madrasah dalam mendukung kegiatan
pembelajaran dan kegiatan peserta didik di sekolah
madrasah -
mengelola sistem infor-masi sekolah madrasah dalam
mendukung penyusunan program dan pengam-bilan
keputusan
-
pelaksanakan program kegiatan sekolah madrasah dengan
prosedur yang tepat, serta merencanakan tindak lanjut
14-17
18
19-21
22
23-24
25 4
1
3
1
2
1
Total 25
42
BAB 1V HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Hasil Penelitian
1. Profil Kepala Sekolah
Drs. A. Hules Hy adalah pimpinan kepala Madrasah Tsanawiah El-Syarief beliau lahir di Tangerang, 05,Mei,1964, sekarang berdomosili di kampung Onyam desa
Kandawati kecamatan Gunung Kaler Tangerang. Dia bergelut dalam dunia pendidikan kurang lebih 15 tahun khususnya dalam
mengajar. Pengalaman mengajar dimulai ketika ia masih duduk di Madrasah Aliyah Mandaul Hikmah, sebagai pengabdian terhadap madrasah tersebut. Dia baru resmi
menjadi seorang guru ketika diangkat menjadi tenaga guru honorer di SDN Onyam 1 pada tahun 19941995. Setelah itu pada tahun 19981999 ia mengajar di Madrasah Aliyah
El-Syarief. Setelah kurang lebih emat tahun ia mengajar di Madrasah Aliyah El-Syarief ia diangkat menjadi kepala Madrasah Aliyah El-Syarif selama dua preode tepatnya mulai
dari tahun 2002 sampai 2008. Setelah itu ia menjadi kepala sekolah Madrasah Tsanawiyah pada tahun 2008 melalui pemilihan yang diikuti oleh yayasan adan para guru
secara demokratis. Sampai sekarang ia masih menjabat sebagai kepala madrasah dengan SK Kepala Madrasah nomor: Kd.28.04.KP.036422007. Tanggal 12 April 2007
Selain pengalaman organisasi dibidang pendidikan ia aktif di organisasi kemasyarakatan dan juga partai politik. Antara lain PK Pengurus Kecamatan patai
GOLKAR sebagai Sekretaris, anggota KNPI Komite Nasioal Pemuda Indonesia tingkat kabupatan, anggota MUI Majlis Ulama Indonesia kecamatan Kresek.
1
Dari uraian profil kepala sekolah di atas bahwa ia sudah berpengalaman dalam dunia pendidikan selama 17 tahun, dan ia pun pernah menjadi kepala sekolah MA El-
Syarier selama 6 tahun, pada tahun 2008 sampai sekarang ia menjadi kepala sekolah MTs El-Syarif. Ia juga aktif di organisasi kemasyarakatan dan juga partai politik, dari
kesibukan itulah mungkin kepala sekolah belum dapat membagi waktunya untuk memajukan organisasi atau institusi pendidikan yang ia pimpin.
2. Sejarah Singkat Berdirinya MTs El-Syarief Tangerang
Madrasah Tsanawiyah El-Syarief merupakan sebuah lembaga pendidikan yang berdiri di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam El-Syarief, yang didirikan oleh H.
Syarifudin Muhammad. Beliau merasa terpanggil selaku seorang muslim untuk mengabdikan dirinya dalam mengemban ajaran agama serta menanamkannya kepada
putera-puteri Islam selaku penerus perjuangan Rasulullah S.A.W. Yayasan ini mulai mendirikan lembaga pendidikan formal dan non formal sejak tahun 1992. Pertama kali
mendirikan Taman Kanak-kanak Islam, lalu tahun 1993 mendirikan Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madras
ah „Aliyah dan Pondok Pesantren. Kemudian pada tahun 2005 mendirikan Sekolah Dasar Integral. Semua lembaga tersebut didirikan di atas
sebidang tanah dengan luas 10.265 m
2
berlokasi di Jl. Raya Syekh Nawawi Tanara Al- Bantani km. 01, Pasir Kresek, desa Kresek, kecamatan Kresek, kabupaten Tangerang,
provinsi Banten.
2
Sebagaimana lazimnya setiap organisasi, yayasan ini mempunyai asas, dasar serta tujuan yang jelas bagi tercapainya sasaran yang diharapkan. Untuk itu H. Syarifudin
Muhammad memberi petunjuk bahwa Yayasan Pendidikan Islam El-Syarief ini berasaskan Islam Ahlusunnah Wal Jama‟ah dan berdasarkan pada Pancasila dan Undang-
undang Dasar 1945. Serta bertu juan untuk “turut membina putera-puteri Islam agar
menjadi insan yang berilmu amaliah dan beramal ilmiah yang dilandasi dengan akhlaqul karimah serta sanggup berbakti terhadap nusa, bangsa dan agama”.
Adapun tujuan dari madrasah ini didirikan adalah membantu pemerintah dalam menuntaskan wajib belajar pendidikan dasar sembilan tahun, serta menbantu
1
Lihat lampiran kepala sekolah
2
Lihat lampiran profil sekolah