9. Koperasi
Koperasi karyawan didirikan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan karyawan dan mengembangkan program tabungan
karyawan guna mempersiapkan kebutuhan dimasa mendatang yang lebih baik.
10. Fasilitas Lain
Fasilitas lain yang diberikan oleh PT. Sentrafood Indonusa adalah: uang lembur, musholla, penghargaan masa bakti dan sarana
olah raga.
5.4. Pemasaran Produk
Pemasaran produk sangatlah penting bagi perusahaan, karena bila hasil penjualan meningkat maka akan memperbesar atau meningkat jumlah keuntungan
bagi perusahaan dan untuk berkembang. Berbagai cara untuk meningkatkan hasil pemasaran produknya PT. Sentrafood Indonusa telah melakukan kegiatan promosi
melalui sales promotion. Kegiatan sales promotion meliputi promosi di mall atau di tempat-tempat perbelanjaan dan pembagian hadiah baik secara langsung atau pun
tidak langsung melalui undian-undian berhadiah. Pemasaran mie instant di PT. Sentrafood Indonusa dilakukan dengan
mengirim produk melalui distributor yang telah ditentukan yaitu untuk Jawa Timur Surabaya adalah PT. Caraka Pelita Anugerah Semarang pada PT. K33, PT.
Expand Berlian Nusantara, Yogyakarta yaitu PT. K33, PT. Expand Berlian Nusantara, CV. Indara Jaya, Cirebon pada PT. Samyuan, Cianjur pada PT. Rudi
Celebes, Banten pada PT. Tagog Jaya, sedangkan untuk daerah jabotabek perusahaan langsung mendistribusikannya ke SO Star Outlet yang tersebar di
seluruh wilayahnya.
5.5 Bahaya Kebakaran 5.5.1 Identifikasi Bahaya Kebakaran pada PT. Sentrafood Indonusa
Pada PT. Sentrafood Indonusa terdapat 5 area kerja yang mempunyai jenis potensi bahaya kebakaran yang berbeda berdasarkan area dan
jenis pekerjaan yang dilakukan. Dibawah ini merupakan area kerja yang ada di PT. Sentrafood Indonusa dan potensi bahaya kebakaran yang dapat terjadi
sebagai berikut : 1.
Ruang tangki dan mesin pembuatan mie instan Merupakan area pembuatan mie instan dengan menggunakan mesin dan
bahan utamanya tepung terigu. Bahaya kebakaran yang mungkin terjadi yaitu kosleting listrik yang terjadi pada mesin dan juga pada tepung terigu.
2. Ruang tangki larutan minyak dan bumbu penyedap rasa
Merupakan area pembuatan larutan minyak dan bumbu penyedap rasa. Potensi bahaya kebakaran yang mungkin terjadi yaitu berasal dari
konsleting listrik yang berasal dari mesin pembuatan minyak, dan juga berasal dari plastik karena bahan utama untuk membungkus minyak
berasal dari plastik.
3. Ruang pengisian dan pengemasan
Merupakan area pengemasan mie yang sudah dibungkus untuk di packing dan dimasukkan kedalam kardus dan siap untuk di distribusikan.
Kemungkinan bahaya kebakaran yang terjadi berasal dari konsleting listrik, plastik, kertas dan karton.
4. Office
Merupakan area yang digunakan untuk kegiatan adminstrasi distribusi mie instant. Potensi bahaya kebakaran yang mungkin terjadi yaitu berasal dari
aktivitas kantor adminstrasi seperti penggunaan komputer, kertas-kertas, konsleting listrik serta barang-barang kantor lainnya yang bisa
menimbulkan bahaya kebakaran. 5.
Ruang gudang penyimpanan Merupakan area yang digunakan untuk menyimpan mie instant yang
sudah dibungkus dengan karton. Potensi kebakaran yang mungkin terjadi berupa kertas, karton, plastik dan konsleting listrik yang berasal dari
lampu penerangan.
Tabel 5.1 Identifikasi Potensi Bahaya Kebakaran di PT. Sentrafood Indonusa
No Lokasi
Potensi Kebakaran Kelas Kebakaran
1 Ruang tangki dan mesin
pembuatan mie instan - Listrik, kabel
- Tepung terigu - C
- A 2 Ruang tangki larutan
minyak dan bumbu -
Listrik - Minyak
- C - B
- Plastik - A
3 Ruang packing
- Plastik, Kertas, Karton - Listrik
- A - C
4 Ruang gudang
- Listrik,, kabel
- Plastik, Kertas, Karton - C
- A 5 Office
- kegiatan administrasi - Kertas-kertas, Komputer
- Kabel listrik, barang keperluan kantor lainnya
- A - C
5.5.2 Klasifikasi Bahaya Kebakaran pada PT. Sentrafood Indonusa
PT. Sentrafood Indonusa termasuk bangunan rendah yaitu dengan tinggi ± 8 m. Terdiri dari bangunan kantor dan bangunan untuk proses produksi.
Berdasarkan tabel 5.1 mengenai distribusi tingkat bahaya kebakaran dibangunan pabrik industri, tingkat bahaya kebakaran di PT. Sentrafood Indonusa ini
termasuk tingkat bahaya sedang kelompok I karena termasuk dalam jenis bangunan pabrik komponen alat-alat listrik dan juga aktivitas pabrik yang
merupakan jenis hunian yang mempunyai jumlah dan kemudahan terbakar sedang dan apabila terjadi kebakaran akan melepaskan panas yang sedang
sehingga menjalarnya api sedang. Dari hasil observasi dan wawancara pada PT. Sentrafood Indonusa
terdapat beberapa potensi bahaya kebakaran yang dapat dikelompokkan berdasarkan teori segitiga api yaitu berasal dari panas, udara oksigen, dan
bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi. Secara keseluruhan, potensi bahaya kebakaran yang ada di PT. Sentrafood Indonusa yaitu bahan-
bahan yang mudah terbakar berbentuk padat, cair dan gas. Sedangkan sumber panas diruangan berasal dari penggunaan listrik. Dapat dilihat pada gambar 5.1
Gambar 5.1 Teori segitiga api
a. Sumber O
2
: udara normal yang mengandung oksigen yang berada di sekitar PT. Sentrafood Indonusa
b. Sumber panas : energi listrik, suhu tinggi
c. Sumber bahan : - Cair : tangki berisi minyak bumbu
- Padat : kertas, plastik, karton, potongan kabel - Gas : gas oksigen, gas acetilin.
Dari gambar teori segitiga api diatas, di dapat gambaran potensi bahaya kebakaran yang terdapat di PT. Sentrafood Indonusa berdasarkan atas adanya
oksigen, bahan yang dapat terbakar dan sumber panas.
5.6. Sarana Proteksi Kebakaran di PT. Sentrafood Indonusa 5.6
1. Sarana Proteksi Aktif Kebakaran
Sarana proteksi aktif yang diteliti adalah alarm kebakaran, sistem deteksi detektor, sprinkler pemercik otomatis, alat pemadam api ringan
APAR, dan hidran. Kondisi faktual dari sarana proteksi aktif itu sendiri adalah sebagai berikut:
a. Alarm Kebakaran
Alarm kebakaran di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa untuk tiap lantai terdiri dari 1 buah alarm kebakaran, tipe alarm kebakaran di area
pabrik PT. Sentrafood Indonusa adalah tombol tekan push button. Titik panggil manual terhubung dengan panel kebakaran di ruang kantor dan
panel kebakaran utama di POS. jika terjadi kebakaran maka orang pertama harus menekan tombol yang ada. Alarm dipasang di dinding dengan tinggi
160 cm dari lantai. Jumlah keseluruhan alarm sebanyak 2 unit, dengan rincian di gedung
produksi mie instant terdapat 1 unit titik panggil manual, dan di gedung pembuatan bumbu dan minyak oil terdapat 1 unit titik panggil manual. Jarak
antara titik panggil manual yang satu dengan yang lain adalah 29 meter.
Tabel 5.2
Tingkat Pemenuhan Alarm Darurat di PT. Sentrafood Indonusa Kondisi
No KETENTUAN Permenaker No.02MEN1983
dan SNI 03-65742000 KONDISI YANG ADA
Sesuai Tidak
Sesuai
1 Terdapat alarm
kebakaran automatic
Terdapat alarm kebakaran automatik
√
2 Alarm mudah di jangkau
Alarm mudah di jangkau √
3 Alarm selalu dalam kondisi baik
dan siap pakai Alarm selalu dalam kondisi baik
dan siap pakai √
4 Alarm dipasang pada setiap
bagian bangunan kecuali apabila bagian bangunan tersebut telah
dilindungi dengan sistem pemadam kebakaran automatik
Alarm dipasang pada setiap bagian bangunan kecuali apabila bagian
bangunan tersebut telah dilindungi dengan sistem pemadam
kebakaran automatic √
5 Setiap almari dalam tembok
yang memiliki tinggi lebih dari 2 m dan mempunyai sisi lebih dari
3 m harus dipasang detector Tidak ada almari dalam tembok
dan tidak terdapat sistem detektor √
6 Setiap lantai gedung yang secara
khusus dipasang saluran pembuangan udara harus
dilindungi sekurang-kurangnya 1 detektor asap
Tidak terdapat detektor di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa
√
7 Setiap sistem alarm kebakaran
mempunyai gambar instalasi secara lengkap yang
mencantumkan letak detector dan kelompok alarm
Tidak mempunyai gambar instalasi secara lengkap yang
mencantumkan letak detector √
8 Terdapat prosedur pemeliharaan
dan uji coba Terdapat prosedur pemeliharaan
dan uji coba √
9 Titik panggil ditempatkan
ditempat yang mudah dicapai dan terlihat jelas
Titik panggil ditempatkan ditempat yang mudah dicapai dan
terlihat jelas √
10 Titik pemanggil diletakkan
ditempat yang tidak terhalang Titik pemanggil diletakkan
ditempat yang tidak terhalang √
11 Titik panggil manual diletakkan
didaerah lintasan jalan keluar Titik panggil manual diletakkan
didaerah lintasan jalan keluar √
12 Titik panggil manual dilengkapi
kaca yang mudah dipecahkan Titik pemanggil manual tidak
dilengkapi dengan kaca √
Berdasarkan hasil Tabel 5.2 menurut Permenaker No.02MEN1983 dan SNI-03-6574 tahun 2000, alarm kebakaran di area pabrik
PT. Sentrafood Indonusa mendapatkan nilai skoring 75 .
Nilai skoring alarm kebakaran di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa didapatkan dari hasil
penjumlahan item data yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan item
data. Bila dilakukan penilaian berdasarkan nilai rata-rata pada sarana proteksi dengan ketentuan bila
≥ rata-rata maka tingkat pemenuhan dianggap baik dan bila dari rata-rata dianggap kurang. Maka, alarm kebakaran di area
pabrik PT. Sentrafood Indonusa memiliki tingkat pemenuhan adalah cukup baik. Sedangkan bila penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit.
Kebakaran yang dilakukan oleh Saptaria et al 2005, alarm kebakaran di PT. Sentrafood Indonesa memiliki tingkat pemenuhan adalah cukup baik artinya
terpasang tapi ada sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai dengan persyaratan perundangan.
b. Detektor