Sistem Pengendali Asap HASIL

Saptaria et al 2005 lampu darurat di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa memiliki tingkat pemenuhan adalah cukup baik artinya terpasang tetapi ada sebagian kecil yang tidak sesuai dengan persyaratan perundangan.

f. Sistem Pengendali Asap

Sistem pengendali asap khusus kebakaran seperti yang diatur dalam Kepmenneg10KPTS2000, karena ventilasi biasa tidak dapat memberikan pelindungan optimal dari bahaya asap. Hal ini perlu mengingat efek yang ditimbulkan asap cukup membahayakan, seperti: iritasi mulut, hidung, jalur pernapasan, dan kematian karena kekurangan CO2 Dinas Kebakaran DKI Jakarta, 1993-1994. Terdapat empat metode untuk mengendalikan asap, yaitu melemahkan dilution , membuang exhaust, membatasi memasang sarana penghambat asap agar tidak menyebar, dan tekanan udara tempat jalur pelarian harus dijamin aman sementara dari serangan asap dan gas dengan cara memberikan tekanan udara sedikit lebih tinggi. Pengendali asap yang ada di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa secara khusus berupa cerobong yang terpasang di atas ruang produksi area pabrik PT. Sentrafood Indonusa, dapat bekerja secara manual melalui pipa cerobong dan ada juga yang berupa jendela hal ini tidak sesuai dengan dengan Kepmen PU No.10 tahun 2000 dimana sistem pengendali asap dapat dikendalikan juga secara otomatis. Sistem pengendali asap di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa dipasang pada jalur penyelamatan hal ini sesuai dengan Kepmen PU No.10 tahun 2000 dimana sistem pengendali harus dipasang pada jalur penyelamatan. Saran yang diberikan untuk sistem pengendali asap, pada sistem pengendali asap dapat juga dikendalikan secara otomatis sehingga dapat bekerja secara maksimal dan tidak mengganggu saat proses produksi berlangsung saat membuka atau menutup ruangan kontrol. Berdasarkan Kepmen PU No.10 tahun 2000 pengendali asap di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa mendapatkan nilai skoring 67 . Nilai skoring didapatkan dari hasil penjumlahan item data yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan item data. Bila dilakukan penilai berdasarkan nilai rata-rata pada sarana proteksi dengan ketentuan bila ≥ rata-rata tingkat pemenuhan dianggap baik dan bila dari rata-rata dianggap kurang. Maka, pengendali asap di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa memiliki tingkat pemenuhan adalah cukup baik. Sedangkan bila penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit kebakaran yang dilakukan oleh Saptaria et al 2005, pengendali asap di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa memiliki tingkat pemenuhan adalah cukup baik artinya terpasang tapi ada sebagian kecil instalasi yang tidak sesuai dengan peryaratan perundangan.

6.5 Tingkat Pemenuhan Sarana Proteksi Aktif