Alat Pemadam Api Ringan APAR

Berdasarkan Kepmen PU No.10KPTS2000, sprinkler di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa mendapatkan nilai skoring 0 . Nilai ini didapatkan dari hasil penjumlahan item data yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan item data. Bila dilakukan penilaian berdasarkan nilai rata-rata pada sarana proteksi dengan ketentuan bila ≥ rata-rata maka tingkat pemenuhan dianggap baik dan bila dari rata-rata dianggap kurang. Maka, sprinkler di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa memiliki tingkat pemenuhan adalah tidak ada. Sedangkan bila penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit. Kebakaran yang dilakukan oleh Saptaria et al 2005, sprinkler di PT. Sentrafood Indonusa memiliki tingkat pemenuhan ádalah tidak ada artinya tidak sesuai sama sekali dengan persyaratan perundangan.

d. Alat Pemadam Api Ringan APAR

Dalam pemilihan APAR, hal yang menjadi pertimbangan adalah APAR yang tersedia sesuai dengan jenis resiko kebakaran yang akan dipadamkan.santoso, 2002. Pada umumnya, kondisi APAR di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa sudah sesuai dengan Permenaker No.04MEN1980, dimana jenis kebakaran kelas A, B, dan C sehingga penggunaan jenis APAR bubuk kimia kering dry chemical sudah sesuai. Jumlah APAR di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa adalah 29 tabung APAR dan tersebar merata menurut resiko kegiatan yang dilakukan dan sesuai dengan potensi bahaya kebakaran di masing-masing lokasi. Tata letak APAR di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa sudah hampir sesuai dengan keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per.04MEN1980. Klausa yang sesuai yaitu setiap satu atau kelompok APAR harus ditempatkan pada posisi yang mudah terlihat dengan jelas, mudah dicapai, dan diambil serta dilengkapi dengan pemberian tanda pemasangan Pasal 4 ayat 1 adalah 100 , tinggi pemberian tanda pemasangan tersebut adalah 125 cm dari dasar lantai Pasal 4 ayat 3 adalah 100, pemasangan dan penempatan APAR harus sesuai dengan jenis dan penggolonggan kebakaran Pasal 4 ayat 4 adalah 100, penempatan APAR yang satu dengan yang lainnya tidak boleh melebihi 15 meter, kecuali ditetapkan lain oleh pegawai atau ahli keselamatan kerja Pasal 4 ayat 5 adalah 100, dan warna dasar tanda pemasangan APAR warna merah adalah 100. Gambar tanda pemasangan APAR yaitu segitiga sama sisi dengan ukuran 35 cm di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa diletakkan didekat jalur keluar sehungga mudah terlihat. Tingkat pemenuhan APAR terdapat gambar tanda pemasangan segitiga sama sisi dengan ukuran 35 cm adalah 69. Hal ini tidak sesuai dengan Permenaker No.04MEN1980 pasal 4 ayat 4, dimana APAR harus terdapat gambar tanda pemasangan segitiga sama sisi dengan ukuran 35 cm. Namun terdapat beberapa APAR yang tidak ada tanda pemasangan segitiga sama sisi dengan ukuran 35 cm, hal ini terjadi pada APAR nomor 4, 6, 12, 16, 22, 25, 29, 31 dan 35. Tinggi huruf APAR 2 cm dan bewarna putih hal ini tidak sesuai dengan Per.04MEN1980 dimana tinggi hurup APAR 3 cm dan berwarna putih. Tinggi tanda panah 6 cm hal ini tidak sesuai dengan Per.04MEN1980 dimana tinggi tanda panah 7,5 cm dan berwarna putih adalah 80 yang sesuai sedangkan yang tidak sesuai terjadi pada APAR nomor 4, 6, 12, 16, 22, dan 36 adalah 29. Tingkat pemenuhan APAR yang dipasang menggantung pada dinding dengan penggunaan selang atau peti box yang tidak dikunci adalah 90, sedangkan yang tidak dipasang menggantung pada dinding dengan penggunaan selang atau peti box adalah 10. Hal ini terjadi pada APAR nomor 5, 9 dan 20, alasan PT. Sentrafood Indonusa memilih untuk menempatkannya di atas penyangga. Kenyataan ini dilakukan agar powder di dalam tabung tidak menjadi dingin sehingga tidak menggumpal. Alasan PT. Sentrafood Indonusa tidak menggantung APAR adalah agar tidak mengganggu mobilisasi pekerja karena ruangan terbatas, hal ini tidak sesuai dengan Permenaker N0.04 tahun 1980 dimana APAR dipasang menggantung pada dinding dengan penggunaan selang atau ditempatkan dalam lemari atau peti box yang tidak dikunci pasal 6 ayat 1. APAR yang terdapat di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa dilengkapi dengan cara penggunaan secara singkat dan jelas sehingga dapat memudahkan petugas rumah sakit dalam mengoperasikan APAR. Hal ini sesuai dengan Permenaker No.04MEN1980 dimana APAR harus dilengkapi cara-cara penggunaan yang memuat urutan singkat dan jelas tentang penggunaan alat adalah 100. Namun, menurut informan untuk sosialisasi terhadap jenis APAR belum secara menyeluruh diberikan kepada karyawan PT. Sentrafood Indonusa dan melihat pelatihan kebakaran hanya diadakan setiap 1 tahun sekali dan belum semua karyawan PT. Sentrafood Indonusa diikut sertakan dalam pelatihan kebakaran. Sehingga, hal yang perlu diperhatikan oleh pihak PT. Sentrafood Indonusa yaitu perlu adanya sosialisasi secara berkala minimal 6 bulan sekali untuk mencegah faktor kelupaan dari petugas mengenai pengoperasian APAR dan jenis APAR. Berdasarkan Permenaker No.04MEN1980 APAR di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa baik dengan nilai skoring 91 . Nilai ini didapatkan dari hasil penjumlahan item data yang sesuai dibandingkan dengan jumlah keseluruhan item data. Bila penilaian dilakukan berdasarkan nilai rata-rata pada sarana proteksi dengan ketentuan bila ≥ rata-rata maka tingkat pemenuhan dianggap baik dan bila dari rata-rata dianggap kurang. Maka, APAR di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa memiliki tingkat pemenuhan adalah baik. Sedangkan bila penilaian berdasarkan tabel tingkat penilaian audit kebakaran yang dilakukan oleh Saptaria et al 2005, APAR di area pabrik PT. Sentrafood Indonusa memiliki tingkat pemenuhan adalah baik artinya sesuai dengan peryaratan perundangan. Saran yang diberikan untuk pemenuhan APAR adalah membuat tanda panah 7,5 cm dan berwarna putih pada setiap tanda pemasangan APAR. Seluruh APAR sebaiknya dipasang menggantung pada dinding dengan penggunaan selang atau ditempatkan dalam lemari atau peti box yang tidak dikunci. Sebaiknya APAR diperiksa setiap 6 bulan sekali dimaksudkan untuk mengetahui tanggal kadar luasa dan harus dilakukan pengisian ulang.

e. Hidran