e. Penggunaan Alat Pelindung Diri APD Jenis Masker Pada variabel penggunaan masker akan dikategorikan menjadi 2
dua kaegori yaitu: “Menggunakan” dan “Tidak Menggunakan”. Variabel ini akan didapat pada pertanyaan bagian B untuk tidak
semata-mata menanyakan apakah responden menggunakan masker atau tidak, namun juga melihat perihal kondisi dan penggunaan dari
masker tersebut.
Kategori “Tidak
Menggunakan” dan
“Menggunakan” masker didapat dari jawaban responden atas pertanyaan B7.
4.7 Cara Pengukuran
1. Pengukuran Konsentrasi Debu Pengukuran konsentrasi debu dilakukan selama 4jampekerja dengan
lama shift kerja 8 jam. Alat yang digunakan dalam pengukuran konsentrasi debu ini adalah Personal Dust Sampler PDS yang digunakan pekerja selama bekerja.
Pompa alat ini digantunggakan pada pinggang pekerja dan inlet cyclone penampung debu digantungkan pada bahu pekerja.
Gambar 4.1 Pemakaian Personal Dust Sampler
2. Pegukuran KVP Pengukuran KVP menggunakan alat spirometri yang dipandu oleh
petugas kesehatan saat pekerja melakukan proses pengukuran kapasitas. Adapun nilai kapasitas yang diambil adalah Slow Vital Capacity SVC untuk menilai
seberapa mampu paru-paru seseorang mengeluarkan udara ekspirasi setelah mengisi rongga paru-paru dengan udara secara maksimal secara normal.
Gambar 4.2 Pengukuran KVP
4.8 Uji Coba Kuisioner
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini merupakan data primer yang salah satunya diperoleh dari pengisian kuisioner melalui wawancara pekerja.
Sebelum dilakukan pengumpulan data tersebut, peneliti telah melakukan uji coba kuisioner terlebih dahulu di tempat yang sama terhadap 20 pekerja yang berstatus
“Pekerja Harian Lepas” yang dilakukan pada tanggal 1 Juli 2011. Uji kuisioner ini dilakukan untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas dari instrumen
penelitian. Kuisioner dikatakan valid bila instrumen tersebut dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Sedangkan instrument dapat dikatakan reliable jika
instrumen menghasilkan ukuran yang konsisten walaupun instrument tersebut digunakan untuk mengukur berulang-ulang kali Azwar 2003 dalam e-learning
Universitas Gunadarma. Adapun langkah-langkah uji validitas dan reliabilitas
dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Validitas Kuisioner Uji validitas kuisioner dinyatakan valid jika r hitung r tabel
0.468. Adapun pertanyaan yang dimasukkan ke analisis validitas dan reliabilitas adalah pertanyaan tentang kondisi dan penggunaan masker,
kebiasaan olahraga dan kebiasaan merokok. Pertanyaan kondisi dan penggunaan masker terdiri dari 9 pertanyaan namun 2 pertanyaan
merupakan pertanyaan terbuka. Berdasarkan hasil uji coba kuisioner didapat bahwa semua pertanyaan 7 pertanyaan valid.
Pertanyaan kebiasaan olahraga terdiri dari 3 pertanyaan dengan 1 pertanyaan terbuka. Berdasarkan hasil uji coba didapatlah hasil yang
tidak valid pada ke-dua pertanyaan kebiasaan olahraga pada pertanyaan tertutup dan kemudian dilakukan perbaikan redaksi pada pertanyaan yang
akan diajukan. Pertanyaan pada bagian ini merupakan pertanyaan lompatan sehingga jika pekerja menjawab “Tidak” pada pertanyaan no 1
maka pekerja lanjut ke variabel penelitian berikutnya, namun jika pekerja menjawab “Ya” maka akan dilanjutkan ke pertanyaan C2 dan C3.
Untuk pertanyaan kebiasaan merokok terdiri dari 9 pertanyaan dengan 2 pertanyaan lompatan. Untuk pekerja yang menjawab “Ya” pada
D1 maka 3 pertanyaan D2 dan D4 dinyatakan valid berdasarkan hasil uji coba kuisioner r tabel 0.602. Namun untuk pertanyaan D3 tidak
valid dan dilakukan perbaikan redaksi pertanyaan yang akan ditanyakan. Selanjutnya, untuk pekerja yang menjawab tidak pada D1 akan lompat ke
pertanyaan D5, dan jika menjawab “Ya “ pada pertanyaan D5 maka 4 pertanyaan berikutnya D6, D7, D8, D9 dinyatakan valid r table 0.878.
b. Reliabilitas Kuisioner dinyatakan reliable bila nilai r alpha Crombah r tabel
0.7 Streiner dan Norman, 2000. Berdasarkan dari hasil analisi uji coba kuisioner maka semua pertanyaan reliable kecuali pertanyaan tentang
kebisaan olahraga
Untuk melihat validitas dan reliabilitas data kuisioner dapat dilihat dari hasil uji kuisioner pada tabel 4.1 berikut:
Tabel 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuisioner Penelitaian di PT. Sibelco Lautan
Minerals Jakarta Tahun 2011 No
Nilai r
Hitung Alpha
Cronbach Nilai
r Tabel
Keterangan Kondisi dan
Penggunaan Masker
B1 0.816
0.833 0.468
Valid B2
0.688 0.468
Valid B3
0.820 0.468
Valid
B4 0.697
0.468 Valid
B5 0.806
0.468 Valid
B6 0.769
0.468 Valid
B7 0.631
0.468 Valid
Kebiasaan Olahraga
C1 -0.788
-6.001 0.468
Tidak Valid C2
-0.788 0.468
Tidak Valid Kebiasaan
Merokok D2
0.820 0.819
0.602 Valid
D3 0.592
0.602 Tidak Valid
D4 0.820
0.602 Valid
D6 0.997
0.820 0.878
Valid D7
0.963 0.878
Valid D8
0.997 0.878
Valid D9
0.963 0.878
Valid
4.9 Pengolahan Data