beberapa pekerja dilingkungan kerja ketika waktu istirahat atau bahkan pada jam kerja di area plant akan membuat kondisi lingkungan tempat kerja dan diri
pekerja sendiri lebih beresiko terhadap gangguan kesehatan terutama gangguan terhadap sistem pernafasan termasuk di dalamnya paru-paru. Oleh karena itulah
peniliti ingin mengetahui hubungan lingkungan tempat kerja dan karakteristik pekerja dengan KVP pada pekerja bagian plant pada PT. Sibelco Lautan
Minerals Jakarta pada tahun 2011.
1.2 Rumusan Masalah
Kapasitas Vital Paru KVP yang buruk pada seseorang dapat disebabkan oleh tingginya konsentrasi debu yang terhirup oleh orang tersebut. Namun, nilai
KVP seseorang tidak hanya disebabkan oleh konsentrasi debu yang tinggi saja, melainkan juga dipengaruhi oleh karakteristik yang terdapat pada individu
pekerja seperti usia, masa kerja, pemakaian alat pelindung diri jenis masker, riwayat merokok dan riwayat penyakit Sirait, 2010. Adapun berdasarkan Surat
Edaran Menteri Tenaga Kerja No. SE-01MEN1997 Nilai Ambang Batas NAB untuk debu total lingkungan kerja adalah 10 mgm
3
. Gambar 1.1
Kondisi Lingkungan Kerja PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta Tahun 2011
Berdasarkan hasil pemantauan lingkungan kerja pada salah satu area plant PT. Sibelco Lautan Minerals menghasilkan konsentrasi debu melibihi NAB
yaitu sebesar 11.27 mgm
3
dan terdapat keluhan subjektif yang dirasakan oleh 7 dari 10 pekerja bagian plant tersebut seperti batuk kering, sesak nafas, dan
kelelahan umum. Selain itu juga adanya aktifitas merokok yang dilakukan oleh para pekerja di lingkungan kerja akan membuat kondisi lingkungan tempat kerja
dan diri pekerja sendiri lebih beresiko terhadap gangguan kesehatan terutama gangguan terhadap sistem pernafasan termasuk didalamnya paru-paru. Oleh
karena itulah peneliti ingin mengetahui hubungan lingkungan tempat kerja dan karakteristik pekerja dengan KVP pada pekerja bagian plant pada PT. Sibelco
Lautan Minerals Jakarta pada tahun 2011.
1.3 Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana gambaran KPV pada pekerja bagian plant PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta tahun 2011?
2. Bagaimana gambaran lingkungan tempat kerja konsentrasi debu pada pekerja bagian plant PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta tahun 2011?
3. Bagaimana gambaran karakteristik pekerja usia, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok, status gizi, masa kerja dan penggunaan masker pada
pekerja bagian plant PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta tahun 2011? 4. Apakah lingkungan tempat kerja konsentrasi debu berhubungan dengan
KVP pada pekerja bagian plant PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta tahun 2011?
5. Apakah karakteristik pekerja usia, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok, status gizi, masa kerja dan penggunaan masker berhubungan
dengan KVP pada pekerja bagian plant PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta tahun 2011?
1.4 Tujuan Penelitian 1.4.1 Tujuan Umum