4.9 Pengolahan Data
Adapun untuk tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pengolahan data primer dari variabel dependen dan variabel independen adalah sebagai berikut:
1. Menyunting data data editing, yaitu kuisioner yang telah diisi dilihat kelengkapan jawabannya, sebelum dilakukan proses pemasukan data ke dalam
komputer. 2. Mengkode data data coding, yaitu membuat klasifikasi data dan memberi kode
pada jawaban dari setiap pertanyaan dalam kuisioner. 3. Membuat struktur data data structure dan file data data file, yaitu membuat
tamplate sesuai dengan format kuisioner yang digunakan 4. Memasukan data entry data, yaitu dilakukan pemasukan data ke dalam
tamplate yang telah dibuat. 5. Membersihkan data data cleaning, yaitu data yang telah dimasukkan dicek
kembali untuk memastikan bahwa data tersebut bersih dari kesalahan, baik kesalahan pengkodean maupun kesalahan dalam membaca kode. Dengan
demikian diharapkan data tersebut benar-benar siap untuk dianalisis.
4.10 Teknik Analisis Data
Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif dan analitik. Tekhnik yang digunakan dalam menganalisa data penelitian adalah dengan menggunakan paket
program komputer. Adapun analisis data yang digunkan meliputi analisis univariat dan bivariat.
1. Analisa Univariat Analisa ini digunakan terhadap tiap variabel dari hasil penelitian
dengan cara membuat distribusi frekuensi dan proporsi dari setiap variabel dependen dan independen yang ada pada penelitian ini. Hasil analisis ini
disajikan dalam bentuk tabel dan narasi. 2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat digunakan untuk mencari hubungan variabel bebas dan variabel terikat dengan uji statistik yang sesuai dengan skala data yang
ada. Uji statistik yang digunakan untuk melihat hubungan variabel kategorik status gizi, kebiasaan olahraga, kebiasaan merokok dan penggunaan masker
digunakan uji T independen beda mean dua kelompok dan uji Anova untuk beda mean lebih dari dua kelompok. Sebelum masuk ke analisis
bivariat data numerik rasio terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data untuk menentukan uji yang akan digunakan.
Sedangkan analisis bivariat yang digunakan untuk menguji variabel yang berjenis numerik dengan numerik menggunakan uji korelasi korelasi
pearson jika data rasio normal dan korelasi spearman jika data rasio tidak normal. Kriteria hubungan berdasarkan nilai p value yang dihasilkan
dibandingkan dengan nilai kemaknaan, dengan kriteria jika p value α maka
ada hubungan antara variabel bebas dengan variabel terikat.
BAB V HASIL
5.1 Gambaran Umum PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta 5.1.1 Sejarah dan Lokasi PT. Sibelco Lautan Minerals Jakarta Sibelco,
2011
PT. Sibelco Lautan minerals ini merupakan anggota dari Sablières et Carrières Réunies SCR-Sibelco yang yang berpusat di Belgia. SCR-Sibelco
didirikan pada tahun 1872 oleh Stanislas Emsens dan merupakan salah satu perusahaan di Flanders saat ini. Oleh karena tingginya angka kebutuhan akan
mineral terutama silika maka SCR-Sibelco mengembangkan usahanya hingga ke negara Indonesia.
Pada bulan April tahun 1997 didirikanlah PT. Sibelco Lautan Minerals yang masuk ke dalam anggota Sibelco Asia yang merupakan hasil kerja sama
antara UNIMIN Corporation USA, SCR-Sibelco NV Belgium dan PT. Lautan Luas Tbk Indonesia. Sampai saat ini PT. Sibelco Lautan Minerals yang
berlokasi di kawasan industri Jababeka Cikarang Barat ini memiliki dua 2 daerah penambangan yaitu di Capkala November, 2003 sebagai tempat
penambangan clay dan Belitung April 2005 sebagai tempat penambangan silika. Untuk cabang perkantoran dan pabrik pengolahan terdapat di dua tempat