Riwayat kehamilan dan persalinan terdahulu Kadar Hb

pertumbuhan plasenta. Akibatnya terjadi persalinan yang disertai perdarahan yang sanngat berbahaya seperti plasenta previa dan solusio plasenta. 18 Penelitian A.Wardhana dan K.Karkata 2001-2002 di RS Sanglah Denpasar, Bali menemukan bahwa resiko plasenta previa pada multigravida 1,3 kali lebih besar dibandingkan primigravida. 13 Penelitian FR Bangun di RSU Dr.Pirngadi Medan selama kurun waktu 2001- 2004 dengan desain case series menemukan proporsi paritas kelompok resiko rendah 76,2 atau 96 orang dari 126 penderita perdarahan antepartum, sedangkan pada kelompok resiko tinggi 23,8 atau 30 orang dari 126 penderita perdarahan antepartum. 17

d. Riwayat kehamilan dan persalinan terdahulu

Riwayat kehamilan dan persalinan yang dialami oleh seorang ibu juga merupakan resiko tinggi dalam terjadinya perdarahan antepartum. Cedera dalam alat kandungan atau jalan lahir dapat ditimbulkan oleh proses kehamilan terdahulu dan berakibat buruk pada kehamilan yang sedang dialami. Hal ini dapat berupa keguguran, bekas persalinan berulang dengan jarak pendek, bekas operasi seksio cesarea atau bekas kuretase. 19 Menurut penelitian A.Wardhana dan K.Karkata di RS Sanglah Denpasar, Bali selama tahun 2001-2002 menemukan bahwa resiko plasenta previa pada wanita dengan riwayat abortus adalah 4 kali lebih besar dibandingkan dengan tanpa riwayat abortus. 13 Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009. Pasien dengan plasenta previa menghadapi 4-8 resiko terkena plasenta previa pada kehamilan berikutnya. Kejadian solusio plasenta juga meningkat di kalangan mereka yang pernah menderita solusio plasenta rekurensi. Setiap pasien dengan riwayat solusio plasenta harus dipertimbangkan mempunyai resiko pada setiap kehamilan berikutnya. 28

e. Kadar Hb

Pada kehamilan anemia relatif terjadi karena volume darah dalam kehamilan bertambah secara fisiologik dengan adanya pencairan darah yang disebut hidremia. Volume darah tersebut mulai bertambah jelas pada minggu ke-16 dan mencapai puncaknya pada minggu ke-32 sampai ke-34 yaitu kira-kira 25. Meskipun ada peningkatan dalam volume eritrosit secara keseluruhan, tetapi penambahan volume plasma jauh lebih besar sehingga konsentrasi haemoglobin dalam darah menjadi lebih rendah. 12 Menurut WHO 1979 kejadian anemia ibu hamil berkisar antara 20 sampai 89 dengan menetapkan Hb 11 gr sebagai dasarnya. 12 Ibu hamil yang menderita anemia lebih peka terhadap infeksi dan lebih kecil kemungkinan untuk selamat dari perdarahan atau penyakit lain yang timbul selama hamil dan melahirkan. Saat ibu mengalami perdarahan banyak, peredaran darah ke plasenta menurun. Hal ini menyebabkan penerimaan oksigen oleh darah janin berkurang yang pada akhirnya menyebabkan hipoksia janin. 14 Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.

f. Tekanan darah