5.9.6. Lama Rawatan Rata-rata Ibu Berdasarkan Penatalaksanaan Medis
Lama rawatan rata-rata ibu berdasarkan penatalaksanaanan medis pada penderita perdarahan antepartum yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth
Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.11. Lama Rawatan Rata-rata Ibu Berdasarkan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun
2004-2008
Lama Rawatan Rata-rata Ibu No
Penatalaksanaan Medis
N Mean SD
1. Aktif 66
6,06 2,359
2. Pasif 19
4,84 2,693
t =
1,922 df
= 83
p = 0,058 Berdasarkan tabel 5.11. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata dari
seluruh penderita yang penatalaksanaan medisnya aktif adalah 6,06 hari 6 hari, sedangkan lama rawatan rata-rata dari seluruh penderita yang penatalaksanaan
medisnya pasif adalah 4,84 hari 5 hari. Berdasarkan hasil uji t diperoleh nilai p0,05, artinya tidak ada perbedaan
yang bermakna antara lama rawatan rata-rata penderita perdarahan antepartum berdasarkan penatalaksanaan medis.
5.9.7. Lama Rawatan Rata-rata Ibu Berdasarkan Keadaan Ibu Sewaktu Pulang
Lama rawatan rata-rata ibu berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang penderita perdarahan antepartum yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.
Tabel 5.12. Lama Rawatan Rata-rata Ibu Berdasarkan Keadaan Ibu Sewaktu Pulang yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Tahun 2004-2008
Lama Rawatan Rata-rata Ibu No
Keadaan Ibu Sewaktu Pulang N Mean SD
1. Sembuh 72
5,68 1,927
2. PBJ 9
7,67 4,899
3. PAPS 4
3,50 1,291
F =
4,765 df
= 2
p = 0,030
Berdasarkan tabel 5.12. dapat dilihat bahwa lama rawatan rata-rata dari seluruh penderita yang pulang dalam keadaan sembuh adalah 5,68 hari 6 hari, lama
rawatan rata-rata dari seluruh penderita yang pulang berobat jalan adalah 7,67 hari 8 hari, dan lama rawatan rata-rata dari seluruh penderita yang pulang atas permintaan
sendiri adalah 3,50 4 hari. Berdasarkan hasil uji Kruskal-Wallis diperoleh nilai p0,05, artinya ada
perbedaan yang bermakna antara lama rawatan rata-rata penderita perdarahan antepartum berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang. Hal ini menunjukkan lama
rawatan rata-rata penderita yang pulang berobat jalan secara bermakna lebih lama daripada pulang dalam keadaan sembuh dan pulang atas permintaan sendiri.
Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.
BAB 6 PEMBAHASAN
6.1. Distribusi dan Trend Kunjungan Penderita Perdarahan Antepartum
Berdasarkan Data Tahun 2004-2008
Distribusi penderita perdarahan antepartum berdasarkan rincian tahun yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat
pada gambar di bawah ini.
34
10 14
9 18
y = -3.8x + 28.4
5 10
15 20
25 30
35 40
2004 2005
2006 2007
2008
Tahun F
reku en
si
Gambar 6.1. Diagram Bar Penderita Perdarahan Antepartum Berdasarkan Data Tahun 2004-2008 di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan
Berdasarkan gambar 6.1. dapat dilihat bahwa penderita perdarahan antepartum pada tahun 2004-2008 paling tinggi pada tahun 2005 yaitu 34 kasus dan
paling rendah pada tahun 2008 yaitu 9 kasus. Kecenderungan penderita perdarahan antepartum yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan berdasarkan
tahun 2004-2008 menunjukkan penurunan dengan persamaan garis y = -3,8x + 28,4,
Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.