Distribusi Penderita Perdarahan Antepatum Berdasarkan Status Rawatan Lama Rawatan Rata-rata Bayi Penderita Perdarahan Antepartum Lama Rawatan Rata-rata Ibu yang Mengalami Perdarahan Antepatum

Berdasarkan tinggi fundus uteri, proporsi tertinggi adalah normal 83,5, lebih tinggi 5,9, dan tinggi fundus uteri yang tidak tercatat 10,6. Berdasarkan denyut jantung janin, proporsi tertinggi adalah normal 98,8. Berdasarkan keadaan uterus tidak dapat didistribusikan karena tidak tersedianya data di kartu status.

5.6. Distribusi Penderita Perdarahan Antepatum Berdasarkan Status Rawatan

Proporsi penderita perdarahan antepartum berdasarkan status rawatan yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 5.5. Distribusi Proporsi Penderita Perdarahan Antepartum Berdasarkan Status Rawatan yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008 No. Status Rawatan f Proporsi 1. Asal Kedatangan Langsung Rujukan 24 61 28,2 71,8 Total 85 100 2. Jenis Rujukan Bidan Dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Rumah Bersalin 2 55 1 3 3,3 90,2 1,6 4,9 Total 61 100 3. Penatalaksanaan Medis Aktif Pasif 66 19 77,6 22,4 Total 85 100 4. Keadaan Bayi Lahir Hidup Meninggal 63 3 95,5 4,5 Total 66 100 5. Keadaan Ibu Sewaktu Pulang Sembuh PBJ PAPS 72 9 4 84,7 10,6 4,7 Total 85 100 Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009. Berdasarkan tabel 5.5. dapat dilihat bahwa berdasarkan status rawatan yaitu proporsi asal kedatangan tertinggi adalah rujukan 71,8. Berdasarkan jenis rujukan, proporsi tertinggi adalah dokter spesialis kandungan 90,2 dan terendah adalah rumah sakit 1,6. Berdasarkan penatalaksanaan medis, proporsi tertinggi adalah aktif 77,6. Berdasarkan keadaan bayi lahir, proporsi tertinggi adalah hidup 95,5. Berdasarkan keadaan ibu sewaktu pulang, proporsi tertinggi adalah sembuh 84,7 dan terendah adalah pulang atas permintaan sendiri 4,7. Berdasarkan keadaan janin dan keadaan bayi sewaktu pulang tidak dapat didistribusikan karena tidak tersedianya data di kartu status.

5.7. Lama Rawatan Rata-rata Bayi Penderita Perdarahan Antepartum

Lama rawatan rata-rata bayi penderita perdarahan antepartum tidak dapat didistribusikan karena tidak tersedianya data di kartu status.

5.8. Lama Rawatan Rata-rata Ibu yang Mengalami Perdarahan Antepatum

Penderita perdarahan antepartum berdasarkan lama rawatan rata-rata yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009. Tabel 5.6. Lama Rawatan Rata-rata Ibu yang Mengalami Perdarahan Antepartum yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008 Lama Rawatan Ibu hari Mean 5,79 Standard Deviation 2,474 95 CI 5,25-6,32 Coefisien of Variation CoV 42,73 Minimum 2 Maximum 18 Berdasarkan tabel 5.6. dapat dilihat bahwa rata-rata lama rawatan adalah 5,79 hari 6 hari. Standard Deviation SD 2,474 hari dan nilai dari Coefisien of Variation CoV sebesar 42,73, dimana lama rawatan paling singkat adalah selama 2 hari sedangkan yang paling lama adalah 18 hari. 5.9. Analisa Statistik 5.9.1. Paritas Berdasarkan Penyebab Perdarahan