Pekerjaan Daerah Asal Distribusi Penderita Perdarahan Antepartum Berdasarkan Sosiodemografi 1. Umur

64.7 21.2 8.2 3.5 2.4 Kristen Protestan Katolik Islam Budha Hindu Gambar 6.4. Distribusi Proporsi Penderita Perdarahan Antepartum Berdasarkan Agama yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.4. dapat dilihat bahwa proporsi agama penderita perdarahan antepartum yang tertinggi adalah agama Kristen Protestan 64,7 dan yang terendah adalah agama Hindu 2,4. Hal ini bukan berarti ada keterkaitan agama Kristen Protestan dengan perdarahan antepartum, namun hanya menunjukkan penderita perdarahan antepartum yang datang berobat ke rumah sakit ini mayoritas beragama Kristen Protestan.

6.2.4. Pekerjaan

Proporsi penderita perdarahan antepartum berdasarkan pekerjaan yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009. 52.9 23.5 11.8 10.6 1.2 IRT pegawai swasta wiraswasta pegawai negeri mahasiswa Gambar 6.5. Distribusi Proporsi Penderita Perdarahan Antepartum Berdasarkan Pekerjaan yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.5 dapat dilihat bahwa proporsi pekerjaan penderita perdarahan antepartum yang tertinggi adalah ibu rumah tangga IRT 52,9 dan terendah adalah mahasiswa 1,2. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian ME Simbolon di RS Santa Elisabeth Medan tahun 1999-2003 dengan desain penelitian case series bahwa proporsi pekerjaan tertinggi penderita perdarahan antepartum sebagai ibu rumah tangga 60,3. 16 Hal ini menunjukkan penderita yang datang berobat ke RS Santa Elisabeth Medan dari tahun 1999-2008 mayoritas pekerjaannya ibu rumah tangga.

6.2.5. Daerah Asal

Proporsi penderita perdarahan antepartum berdasarkan daerah asal yang dirawat inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009. 89.4 10.6 Kota Medan Luar Kota Medan Gambar 6.6. Distribusi Proporsi Penderita Perdarahan Antepartum Berdasarkan Daerah Asal yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.6. dapat dilihat bahwa proporsi daerah asal penderita perdarahan antepartum tertinggi berasal dari kota Medan 89,4. Hal ini dikaitkan dengan lokasi RS Santa Elisabeth Medan berada di kota Medan sehingga penderita yang datang berobat sebagian besar berasal dari kota Medan, selain itu juga penderita yang datang dari luar kota Medan menggunakan alamat keluarga yang tinggal di kota Medan. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian ME Simbolon di RS Santa Elisabeth Medan tahun 1999-2003 dengan desain penelitian case series bahwa proporsi daerah asal tertinggi penderita perdarahan antepartum dari kota Medan 87,9. 16 Hal ini menunjukkan daerah asal penderita yang datang berobat ke RS Santa Elisabeth Medan dari tahun 1999-2008 mayoritas masih dari kota Medan. Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009. 6.3. Distribusi Penderita Perdarahan Antepartum Berdasarkan Mediko Obstetri 6.3.1. Paritas