Inspeksi Pemeriksaan fisik ibu Palpasi Abdomen Auskultasi Denyut Jantung Janin DJJ Pemeriksan inspekulo Penentuan letak plasenta tidak langsung Penentuan letak plasenta secara langsung

Solusio Plasenta a. Perdarahan pervaginam disertai sakit terus-menerus. b. Warna darah merah gelap disertai bekuan-bekuan darah. 19

2.5.2. Inspeksi

a. Perdarahan yang keluar pervaginam. b. Pada perdarahan yang banyak ibu tampak anemia.

2.5.3. Pemeriksaan fisik ibu

a. Dijumpai keadaan bervariasi dari keadaan normal sampai syok. b. Kesadaran penderita bervariasi dari kesadaran baik sampai koma. c. Pada pemeriksaan dapat dijumpai tekanan darah, nadi, dan perdarahan. 18

2.5.4. Palpasi Abdomen

Plasenta Previa a. Tinggi Fundus Uteri TFU masih normal b. Uterus teraba lunak dan lembut c. Bagian janin mudah diraba Solusio Plasenta a. TFU tambah naik karena terbentuknya hematoma retroplasenter. b. Uterus teraba tegang dan nyeri tekan di tempat plasenta terlepas. c. Bagian janin susah diraba karena uterus tegang. 19

2.5.5. Auskultasi Denyut Jantung Janin DJJ

Plasenta previa : bila keadaan janin masih baik, DJJ mudah didengar Solusio plasenta : sulit karena uterus tegang. Ernawati Gultom : Karakteristik Penderita Perdarahan Antepartum Yang Dirawat Inap Di Rumah Sakit Santa Elisabeth Medan Tahun 2004-2008, 2009.

2.5.6. Pemeriksan inspekulo

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah perdarahan berasal dari uterus atau dari kelainan serviks dan vagina, seperti erosio porsionis uteri, karsinoma porsionis uteri, polipus servisis uteri, varises vulva dan trauma. Apabila perdarahan berasal dari uterus, adanya plasenta previa dan solusio plasenta harus dicurigai.

2.5.7. Penentuan letak plasenta tidak langsung

Penentuan letak plasenta secara tidak langsung dapat dilakukan dengan radiografi, radioisotop dan ultrasonografi.

2.5.8. Penentuan letak plasenta secara langsung

Untuk menegakkan diagnosa yang tepat maka dilakukan pemeriksaan dalam yang secara langsung meraba plasenta. Pemeriksaan dalam harus dilakukan di atas meja operasi dan siap untuk segera mengambil tindakan operasi persalinan atau hanya memecahkan ketuban. 12 2.6. Pencegahan 2.6.1. Pencegahan