Hasil Analisis pada Bagian Penjelasan

54 bahan dikembangkan dalam 4 kegiatan siswa dan aspek menerapkan konsep dikembangkan dalam 2 kegiatan siswa. Jumlah aspek KPS yang dikembangkan pada bagian kegiatan siswa dari buku B terdapat 5 aspek. Aspek observsi dikemangkan dalam 1 kegiatan, aspsek klasifikasi dikembangkan dalam satu kegiatan, aspek menggunakan alatbahan dikembangkan dalam 2 kegiatan, aspek menerapkan konsep dikembangkan dalam 1 kegiatan dan aspek mengomunikasikan dikembangkan dalam 2 kegiatan siswa. Rekapitulasi persentase kesesuaian antara buku sekolah elektronik dengan keterampilan proses sains khususnya pada bagian kegiatan siswa diperoleh berdasarkan data pada Tabel 4.3. Rekapitulasi persentase kesesuaian ini merupakan hasil perhitungan menggunakan rumus deskriptif persentase. Rekapitulasi persentase kesesuaian tersebut dapat dilihat pada Tabel 4.4. Tabel 4.4 Persentase Kesesuaian BSE dengan KPS pada Bagian Kegiatan Siswa No Buku Sekolah Elektronik Tingkat Kesesuaian Persentase Kesesuaian Kategori 1. Buku A 40 Sesuai 2. Buku B 50 Sesuai

3. Hasil Analisis pada Bagian Contoh Soal dan Latihan Soal

Pernyataan-pernyataan yang dikembangkan pada bagian contoh soal dan latihan soal berbentuk pertanyaan baik pilihan ganda maupun essay. Buku A memiliki 13 pertanyaan pada bagian contoh soal dan 15 pertanyaan pada bagian latihan soal. Jadi jumlah seluruh pertanyaan soal pada buku A ialah 28 soal. Akan tetapi, tidak ada satupun pertanyaan yang mengembangkan aspek KPS. Buku B memiliki 14 pertanyaan pada bagian contoh soal dan 31 pertanyaan pada bagian soal latihan. Jadi jumlah seluruh soal pada buku B ialah 45 pertanyaan. Tidak berbeda dengan buku A, tidak ada aspek KPS yang dikembangkan dari soal-soal yang terdapat pada buku B.

4. Kemunculan Aspek KPS dari Setiap Buku

Secara keseluruhan aspek KPS yang dikembangkan dalam buku BSE fisika kelas XI dari masing-masing buku disajikan dalam Tabel 4.5. 55 Tabel 4.5 Rekapitulasi Aspek KPS yang Dikembangkan oleh Setiap Buku No Aspek KPS yang dikembangkan Buku A B 1 Observasi √ √ 2 Klasifikasi √ √ 3 Interpretasi √ − 4 Prediksi √ − 5 Mengajukan Pertanyaan − − 6 Berhipotesis − − 7 Merencanakan Percobaan − − 8 Menggunakan Alat Bahan √ √ 9 Menerapkan Konsep √ √ 10 Mengomunikasikan − √ Berdasarkan Tabel 4.6 diatas dapat kita lihat bahwa aspek KPS yang dikembangkan dalam BSE fisika kelas XI secara keseluruhan dari masing-masing menunjukkan data yang berbeda. Buku A mengembangkan 6 aspek KPS yaitu aspek observasi, klasifiikasi, interpretasi, prediksi, menggunakan alatbahan, dan menerapkan konsep. Buku B mengembangkan 5 aspek KPS yaitu aspek observasi, klasifikasi, menggunakan alatbahan, menerapkan konsep, dan berkomunikasi. Rekapitulasi kemunculan seluruh aspek sebagaimana yang terdapat pada Tabel 4.5 dicocokkan dengan kategori kesesuaian terhadap KPS yang selanjutnya disajikan dalam Tabel 4.6 di bawah ini. Tabel 4.6 Persentase Kesesuaian BSE dengan KPS No Buku Sekolah Elektronik Tingkat Kesesuaian Persentase Kesesuaian Kategori 1. Buku A 60 Sesuai 2. Buku B 50 Sesuai Berdasarkan Tabel 4.6 dapat kita lihat bahwa kedua buku sekolah elektronik yang dianalisis sesuai dengan keterampilan proses sains. 56

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dalam menganalisis ketersediaan keterampilan proses sains pada bagian penjelasan, kegiatan siswa, contoh soal dan latihan soal yang terdapat dalam buku sekolah elektronik fisika kelas XI yang paling banyak digunakan di SMA Negeri di kota Tangerang Selatan pada konsep fluida, maka dapat dijelaskan bahwa secara keseluruhan buku A dan B yang menjadi objek penelitian termasuk dalam kategori sesuai dengan keterampilan proses sains. Buku A mengembangkan aspek observasi, klasifikasi, interpretasi, memprediksi, menggunakan alatbahan dan menerapkan konsep. Buku B mengembangkan aspek observasi, klasifikasi, menggunakan alatbahan, menerapkan konsep, dan mengomunikasikan. Setiap bagian yang dianalisis dari buku A dan B menunjukkan pengembangan aspek KPS yang berbeda-beda. Bagian penjelasan dari buku A mengembangkan aspek observasi, klasifikasi, prediksi, menggunakan alatbahan dan aspek mengaplikasikan, sedangkan buku B hanya mengembangka aspek observasi saja. Pada bagian kegiatan siswa buku A mengembangkan aspek observasi, interpretasi, menggunakan alatbahan dan menerapkan konsep. Adapun buku B mengembangkan aspek observasi, klasifikasi, menggunakan alatbahan, menerapkan konsep dan mengomunikasikan. Adapun bagian contoh soal dan latihan soal dari masing-masing buku belum mengembangkan keterampilan proses sains. Soal-soal yang terdapat pada buku A dan B hanya menguji kemampuan kognitif saja belum menguji keterampilan proses sains. Aspek-aspek yang dikembangkan dari buku A dan B secara lebih rinci dapat dijelaskan sebagai berikut. Aspek observasi dekembangkan dalam kedua buku. Observasi atau pengamatan merupakan keterampilan paling dasar yang dikembangkan dalam keterampilan proses dan menjadi keterampilan yang harus dikuasai dalam penelitian. Menggunakan indra penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba pada saat mengamati ciri-ciri objek atau fenomena merupakan kegiatan yang sangat dituntut dalam belajar IPA. Menggunakan fakta relevan dan memadai dari hasil pengamatan juga termasuk keterampilan observasi. Melalui pengamatan maka siswa mampu mengembangkan