Persamaan Kontinuitas Kajian Subjek Materi Fluida

38 John Wilkinson 1999 dalam Research in Science Education 293. Analisis kualitatif terhadap buku teks fisika berdasarkan literasi sains. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi isi dari buku teks yang digunakan di Kampus Fisika Victoria antara 1967 sampai 1997 untuk keseimbangan kurikulum dan penekanan kesesuaian dengan aspek literasi sains antara lain: a sains sebagai batang tubuh ilmu pengetahuan, b sains sebagai cara menginvestigasi, c sains sebagai cara berpikir, dan d hubungan interaksi antara sains, teknologi, dan masyarakat. Mayoritas buku teks yang dianalisis menekankan sains sebagai batang tubuh ilmu pengetahuan, sebagian menekankan sains sebagai cara investigasi, dan sedikit penekanan pada sains sebagai cara berpikir. Teks yang dibuat Kampus Fisika Victoria terbitan 1990 ditemukan lebih banyak penekanan pada tema sains, teknologi dan masyarakat daripada teks yang dibuat sebelum tahun 1990. Meltem Duran 2011 dalam Western Anatolia Journal of Educational Sciences WAJES, Dokuz Eylul University Institute, Izmir, Turkey. “Hubungan antara Pelatihan Guru IPA tentang Keterampilan Proses Sains dan Gaya Belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pelatihan keterampilan proses sains guru IPA dengan gaya belajar. Untuk tujuan ini, selama tahun pertama sampai keempat penelitian telah dilakukan terhadap 151 siswa yang terdapat pada jurusan pendidikan guru IPA, Fakultas Pendidikan, Universitas Mugla. Penelitian ini menggunakan metode survey. Pelatihan gaya belajar guru ditentukan dengan “Gaya Belajar Inventory Kolb” diadaptasi di Turki oleh Askar dan Akkoyunlu 1993. Dalam rangka mengevaluasi pelatihan keterampilan proses guru, “Tes Keterampilan Proses” dikembangkan oleh Burns, Okey dan Wise 1985 untuk mengidentifikasi KPS siswa di SMA dan Universitas dan diadopsi di Turki oleh Ates ve Bahar 2004. Ketika penilaian KPS secara umum diketahui, terlihat bahwa pelatihan KPS terpisah dan gaya belajar memiliki nilai KPS yang tinggi dibanding dengan pelatihan KPS dengan gaya belajar berbeda. 39

F. Kerangka Berpikir

Sesuai dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP Ilmu Pengetahuan Alam IPA berkaitan dengan cara mencari tahu tentang fenomena alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan yang berupa fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja tetapi juga merupakan suatu proses penemuan. Sesuai dengan keterampilan proses sains yang mendorong siswa untuk aktif mencari tahu dan melakukan bagaimana suatu pengetahuan ditemukan. Untuk itu, dalam pelajaran fisika tentunya harus mencakup kegiatan-kegiatan yang merangsang keingintahuan curiosity dan kegiatan yang bersifat penelitian hingga penemuan. Buku teks pelajaran merupakan salah satu sumber belajar dalam mencapai tujuan kurikulum. Kalangan manapun baik guru maupun siswa di dalam atau di luar pembelajaran tidak akan terlepas dari buku teks pelajaran. Hal ini tidak lain karena buku teks pelajaran merupakan jembatan komunikasi dalam rangka transfer pengetahuan dan nilai dari seorang guru kepada siswa. Sehingga dalam penyusunan sebuah buku teks pelajaran khususnya mata pelajaran fisika terdapat beberapa kriteria yang harus dipenuhi oleh seorang penulis buku teks pelajaran. Salah satu bentuk kriteria buku mata pelajaran supaya dapat meningkatkan keterampilan proses pembacanya ialah dengan menstimulasi aktivitas siswa, sehingga siswa berusaha untuk menemukan asal dari sebuah pengetahuan dengan melakukan penelitian. Kegiatan penelitian juga membangun sikap ilmiah siswa yaitu jujur, obyektif, terbuka, ulet, kritis, dan dapat bekerjasama dengan orang lain. Dengan demikian sudah seharusnya dalam buku teks pelajaran fisika terdapat informasi yang mendorong kegiatan penemuan siswa atau dengan kata lain terdapat pengembangan aspek-aspek Keterampilan Proses Sains KPS dalam buku tersebut. Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Pendidikan mengakomodasi kebutuhan buku berkualitas yang terjangkau dan mudah diakses bagi seluruh masyarakat Indonesia, maka pemerintah membeli hak cipta buku teks pelajaran dari penulispenerbit dan disebarluaskan dalam bentuk Buku Sekolah Elektronik BSE. Buku BSE yang dipublikasikan seblumnya telah melalui tahap penilaian