Teknik Pengumpulan Data Instrumen

49 g. Data hasil perhitungan tingkat kesesuaian kemudian direkapitulasi berdasarkan kategori yang diadaptasi dari John Wilkinson yang terdapat pada Tabel 3.4 di bawah ini. 56 Tabel 3.4 Kategorisasi Kesesuaian Aspek KPS Persentase Kategori 40 Tidak Sesuai 40 - 75 Sesuai 75 Sangat Sesuai 2. Menentukan Reliabilitas Reliabilitas pengamatan perlu dilakukan dalam penelitian yang bersifat deskriptif untuk menghindari unsur subjektivitas pengamat. Selain itu reabilitas pengamatan juga dilakukan untuk mengukur sejauh mana hubungan seorang pengamat dengan pengamat lain. Jika pengamat dari suatu penelitian terdapat dua orang, maka reliabilitas pengamatan yang dihitung adalah dari hasil keduanya. Tapi jika penelitian dilakukan oleh seorang pengamat, maka reliabilitas pengamat dilakukan oleh pengamat lain di luar peneliti agar hasilnya lebih objektif. Instrumen dan data penelitian diperoleh dari daftar yang telah dibuat oleh peneliti dan diisi oleh peneliti sebagai pengamat I dan seorang pengamat II dalam hal ini dosen pembimbing I. Data tersebut berupa pernyataan-pernyataan dari buku yang dianalisis. Pengamat I dan II hanya menentukan aspek KPS yang dikembangkan dalam buku yang dianalisis pada kolom yang tersedia. 56 John Wilkinson, A Quantitative Analysis of Physics Textbooks for Scientific Literacy Themes, La Trobe University, Research in Education, 1999, h. 391. 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data yang dianalisis dalam penelitian ini adalah pernyataan dan pertanyaan yang terdapat pada Buku Sekolah Elektronik BSE mata pelajaran Fisika SMA kelas XI kurikulum KTSP yang paling banyak digunakan di SMA Negeri kota Tangerang Selatan berdasarkan hasil survei pada konsep yang dianggap perlu untuk diterapkan keterampilan proses sains KPS, yaitu konsep fluida. Berdasarkan hasil survei penggunaan BSE Fisika kelas XI yang paling banyak digunakan di SMA Negeri kota Tangerang Selatan adalah BSE karangan Bambang Hariadi. Sebagai pembanding dipilih BSE secara acak dan terpilih BSE Fisika kelas XI karangan Dwi Satyapalupi. Adapun pernyataan yang dianalisis adalah pernyataan-pernyataan yang terdapat pada bagian penjelasan, bagian kegiatan siswa, contoh soal dan latihan soal yang dianalisis secara deskriptif. Pernyataan-pernyataan yang terdapat pada buku tersebut dianalisis berdasarkan indikator aspek KPS yang dikemukakan oleh Rustaman. Sebanyak 48 pernyataan diambil dari buku A, dan 48 pernyataan diambil dari buku B. Maka secara keseluruhan jumlah pernyataan yang dianalisis berjumlah 96 pernyataan yang diambil dari kedua buku tersebut dengan distribusi pernyataan yang berbeda- beda. Adapun kegiatan siswa yang terdapat dalam buku A sebanyak 6 kegiatan dan 2 kegiatan siswa pada buku B. Langkah awal penelitian ini adalah dokumentasi pernyataan-pernyataan konsep fluida dari kedua buku tersebut yang terdapat pada bagian penjelasan, contoh soal, dan latihan soal. Pernyataan-pernyataan tersebut ditelaah kemudian ditentukan aspek KPS yang dikembangkan dalam pernyataan tersebut. Adapun bagian kegiatan siswa dianalisis secara deskriptif dan ditelaah aspek KPS apa yang dikembangkan melalui kegiatan tersebut. Untuk mengetahui tingkat reliabilitas hasil penelitian dilakukan kesepakatan antar peneliti untuk kemudian ditentukan indeks kesesuaian kasar antar pengamat. Setelah itu, diolah ke dalam bentuk frekuensi dan persentase dan disajikan dalam bentuk tabel dan grafik 50 51 supaya mudah dimengerti. Data yang diperoleh dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis konten sehingga diperoleh temuan-temuan penelitian.

A. Hasil Penelitian

Data hasil peneltian yang diperoleh berupa frekuensi dan persentase kemunculan aspek KPS yang dikembangkan pada pernyataan-pernyataan dalam BSE Fisika kelas XI pada konsep Fluida. Frekuensi dan persentase disajikan dalam bentuk tabel dan grafik.

1. Hasil Analisis pada Bagian Penjelasan

Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap pernyataan di bagian penjelasan, kegiatan siswa, contoh soal, dan latihan soal yang terdapat dalam Buku Sekolah Elektronik BSE pelajaran fisika kelas XI pada konsep fluida berdasarkan keterampilan proses sains terdapat perbedaan dalam penyebaran pernyataan yang mengembangkan aspek KPS pada masing-masing BSE Fisika kelas XI yang dianalisis. Tabel 4.1 memperlihatkan rekapitulasi kemunculan aspek KPS yang dikembangkan dalam pernyataan-pernyataan di bagian penjelasan, kegiatan siswa, contoh soal, dan latihan soal yang disajikan dalam BSE Fisika kelas XI pada konsep Fluida. Tabel 4.1 Kemunculan Aspek KPS pada Bagian Penjelasan No Aspek KPS yang Dikembangkan Buku A Buku B 1 Observasi 7 2 2 Klasifikasi 3 3 Interpretasi 4 Prediksi 2 5 Bertanya 6 Mengajukan Hipotesis 7 Merencanakan Percobaan 8 Menggunakan AlatBahan 2 9 Mengaplikasikan 1 10 Mengomunikasikan Berdasarkan Tabel 4.1, dapat diketahui bahwa tidak semua aspek keterampilan proses sains dikembangkan dalam masing-masing buku yang dianalisis. Frekuensi kemunculan tiap-tiap aspek menunjukkan angka yang