Teknik Pengambilan Sampel METODOLOGI PENELITIAN

48

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa analisis deskriptif kualitatif dengan teknik triangulasi. Teknik triangulasi yang digunakan berupa tringulasi penyidik, yaitu memanfaatkan peneliti atau pengamat lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data atau dengan membandingkan hasil pekerjaan seorang analis dengan analis lainnya. 55 Data hasil analisis itu didiskusikan untuk mendapatkan kesimpulan berupa persentase lalu dideskripsikan. Adapun tahap analisis dan pengolahan data adalah sebagai berikut: 1. Membuat format data untuk menuliskan data yang diperoleh. a. Format I berisi nomor urut, kode, pertanyaanpernyataan, aspek KPS yang dikembangkan. b. Memasukan data yang didapat ke dalam format I. c. Analisis pernyataan dan pertanyaan dari dua buah buku sekolah elektronik pelajaran fisika kelas XI yang dipilih berdasarkan aspek KPS menurut Nuryani Y. Rustaman. d. Menjumlahkan kemunculan indikator keterampilan proses sains pada konsep fluida dari buku yang dianalisis. e. Menghitung persentase frekuensi kemunculan seluruh aspek. Persentase frekuensi dengan cara menghitung persentasi kemunculan indikator suatu aspek terhadap total kemunculan indikator seluruh aspek. f. Menghitung persentase tingkat kesesuaian BSE dengan keterampilan proses sains menggunakan rumus: 55 Lexy J Moleong, Metode Penelitian Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT Rosdakarya, 2005, h.331 49 g. Data hasil perhitungan tingkat kesesuaian kemudian direkapitulasi berdasarkan kategori yang diadaptasi dari John Wilkinson yang terdapat pada Tabel 3.4 di bawah ini. 56 Tabel 3.4 Kategorisasi Kesesuaian Aspek KPS Persentase Kategori 40 Tidak Sesuai 40 - 75 Sesuai 75 Sangat Sesuai 2. Menentukan Reliabilitas Reliabilitas pengamatan perlu dilakukan dalam penelitian yang bersifat deskriptif untuk menghindari unsur subjektivitas pengamat. Selain itu reabilitas pengamatan juga dilakukan untuk mengukur sejauh mana hubungan seorang pengamat dengan pengamat lain. Jika pengamat dari suatu penelitian terdapat dua orang, maka reliabilitas pengamatan yang dihitung adalah dari hasil keduanya. Tapi jika penelitian dilakukan oleh seorang pengamat, maka reliabilitas pengamat dilakukan oleh pengamat lain di luar peneliti agar hasilnya lebih objektif. Instrumen dan data penelitian diperoleh dari daftar yang telah dibuat oleh peneliti dan diisi oleh peneliti sebagai pengamat I dan seorang pengamat II dalam hal ini dosen pembimbing I. Data tersebut berupa pernyataan-pernyataan dari buku yang dianalisis. Pengamat I dan II hanya menentukan aspek KPS yang dikembangkan dalam buku yang dianalisis pada kolom yang tersedia. 56 John Wilkinson, A Quantitative Analysis of Physics Textbooks for Scientific Literacy Themes, La Trobe University, Research in Education, 1999, h. 391.