Keuntungan dan Resiko Saham

G. Keuntungan dan Resiko Saham

Dua keuntungan yang diperoleh investor dengan membeli atau memiliki saham, yaitu: 1. Deviden Deviden adalah pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan penerbit saham atas keuntungan yang dihasilkan oleh perusahaan. Deviden yang dibagikan perusahaan dapat berupa deviden tunai cash devident yaitu kepada setiap pemegang saham diberikan deviden berupa uang tunai dalam rupiah tertentu untuk setiap saham, atau dapat pula berupa deviden saham stock devident yaitu kepada setiap pemegang saham diberikan deviden dalam bentuk saham. 2. Capital Gain Capital gain merupakan selisih antara harga beli dan harga jual. Capital gain terbentuk karena adanay aktivitas perdagangan saham dipasar sekunder. Umumnya investor dengan orientasi jangka pendek mengejar keuntungan melalui capital gain. Selain keuntungan, saham juga memilki risiko antara lain Darmadji, 2006:13, yaitu: 1. Tidak mendapatkan deviden Perusahaan akan membagikan deviden jika operasinya menghasilkan keuntungan. Oleh karena itu, perusahaan tidak dapat membagikan deviden jika mengalami kerugian. 2. Capital loss Universitas Sumatera Utara Investor tidak selalu mendapatkan capital gain atau keuntungan atas saham yang dijualnya dalam aktivitas perdagangan saham. Adakalnya investor harus menjual saham dengan harga jual lebih rendah dari harga belinya. Dengan demikian, investor mengalami capital loss. 3. Perusahaan bangkrut atau dilikuidasi Dalam kondisi perusahaan dilikuidasi maka pemegang saham akan menempati posisi lebih rendah disbanding kreditor atau pemegang obligasi dalam hal pelunasan hak jika semua asset perusahaan dijual. 4. Saham dikeluarkan dari bursa Saham perusahaan di-delist dari bursa umumnya dikarenakan kinerja yang buruk, mislanya dalam kurun waktu tertentu tidak pernah diperdagangkan, mengalami kerugian beberapa tahun, tidak membagikan deviden secara berturut-turut selama beberapa tahun dan berbagai kondisi lainnya sesuai peraturan pencatatan efek di bursa. 5. Saham dihentikan sementara suspensi Saham di-suspend berarti saham tersebut dihentikan perdagangannya sementara oleh Otoritas Bursa, dan pemodal tidak diperbolehkan menjual sahamnya sampai suspend dicabut.

H. Underpricing

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Return saham Pada perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

10 166 91

Pengaruh Return On Capital Employed (ROCE), Return On Asset (ROA), Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Earnings Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

26 161 93

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity dan Earning per Share Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 49 98

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Analisis Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 33 86

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Return On Equity dan Managerial Ownership Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 46 97

Pengaruh Return on Asset, Reputasi Auditor, dan Ukuran Perusahaan terhadap Initial Return (Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering di BEI tahun 2005-2012)

0 7 142

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137