Initial Public Offering IPO

Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

D. Initial Public Offering IPO

Initial Public Offering IPO atau sering pula disebut penawaran umum perdana adalah kegiatan penawaran saham atau efek lainnya yang dilakukan oleh emiten perusahaan yang akan go public untuk menjual saham atau Efek kepada masyarakat berdasarkan tata cara yang diatur oleh UU Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya . IPO yang membuat sebuah perusahaan menjadi perusahaan publik bukan merupakan suatu tahapan yang ingin dicapai oleh setiap perusahaan, tetapi sebuah pilihan bagi perusahaan. Terdapat beberapa keuntungan dan kekurangan benefit and cost yang ditimbulkan dari pilihan menjadi perusahaan publik. Perusahaan memutuskan untuk melakukan IPO atau go public setelah yakin keuntungan yang diperoleh lebih besar dari biaya yang ditimbulkan Prastowo, 2009:12 Keuntungan benefits menjadi perusahaan publik, antara lain: 1. Mengatasi permasalahan pembiayaan investasi seiring dengan tersedianya akses kepada sumber pembiayaan selain bank, sehingga perusahaan tidak kehilangan peluang untuk melakukan ekspansi bisnis. IPO sangat menguntungkan bagi perusahaan yang telah memiliki leverage tinggi sehingga sulit untuk mendapatkan pinjaman tambahan. 2. Mengurangi permasalahan asymmetric information sehingga akses perusahaan terhadap sumber pembiayaan eksternal, khususnya kredit bank Universitas Sumatera Utara meningkat. Kewajiban untuk mendiseminasikan informasi keuangan bagi perusahaan publik dapat memperbaiki persepsi risiko investor terhadap perusahaan investor recognition. Selain itu juga dapat menjadi alat publikasi perusahaan sehingga lebih dikenal di masyarakat company advertisement. 3. Meningkatkan likuiditas perdagangan saham perusahaan. Listing di pasar modal membuat biaya transaksi saham antar investor menjadi lebih efisien dibanding mencari counterpart sendiri secara informal. Manfaat liquidity gain semakin dirasakan oleh perusahaan yang menerbitkan saham dalam jumlah besar, sehingga probalitas perusahaan besar melakukan go public juga semakin besar. 4. Membuka peluang untuk melakukan diversifikasi portofolio pemilik perusahaan go public membuka peluang untuk mengalihkan sebagian kepemilikan perusahaan dan sharing risiko kepada investor sehingga pemilik tidak menanggung seluruh risiko perusahaan. Semakin tinggi risiko perusahaan maka semakin besar peluang perusahaan akan melakukan IPO.

E. Pengertian Saham

Dokumen yang terkait

Pengaruh Return on Equity (ROE), Return on Asset (ROA) dan Earning Per Share (EPS) terhadap Return saham Pada perusahaan Otomotif dan Komponen yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

10 166 91

Pengaruh Return On Capital Employed (ROCE), Return On Asset (ROA), Dan Return On Equity (ROE) Terhadap Earnings Per Share (EPS) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

26 161 93

Analisis Pengaruh Financial Leverage Terhadap Return on Equity dan Earning per Share Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

6 49 98

Pengaruh Quick Ratio, Banking Ratio, Dan Return On Equity Terhadap Perubahan Harga Saham Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 100 91

Pengaruh Return On Asset, Return On Equity, Dan Price Earning Ratio Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia

1 41 129

Pengaruh Asimetri Informasi, Ukuran Perusahaan, Leverage dan Return on Assets Terhadap Manajemen Laba dengan Kepemilikan Manajerial Sebagai Variabel Moderating pada Pertambangan Batubara yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 36 97

Analisis Pengaruh Laba Bersih Akuntansi, Return On Equity (ROE), Return On Asset (ROA) Dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Konsumsi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 33 86

Analisis Pengaruh Free Cash Flow, Return On Equity dan Managerial Ownership Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 46 97

Pengaruh Return on Asset, Reputasi Auditor, dan Ukuran Perusahaan terhadap Initial Return (Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering di BEI tahun 2005-2012)

0 7 142

Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Underpricing Harga Saham pada Perusahaan yang Melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2014

0 6 137