Data yang digunakan pada penelitian ini merupakan data sekunder yang berasal dari hasil publikasi Bursa Efek Indonesia,
Indonesian Capital Market Directory ICMD,
buku-buku referensi, majalah, internet dan literatur ilmiah lainnya yang berkaitan dengan bahasan penelitian.
6. Teknik Pengumpulan Data
a. Tahap pertama yaitu pengumpulan data pendukung berupa penelitian
terdahulu, laporan yang dipublikasikan serta pendapat para ahli yang bersumber dari buku-buku teks untuk mendapat gambaran dari masalah
yang akan diteliti. b.
Tahap kedua dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder yaitu mengumpulkan data laporan keuangan yang dipublikasikan.
7. Metode Analisis Data a. Metode Analisis Deskriptif
Metode analisis deskriptif adalah metode analisis di mana data yang ada dikumpulkan, diklasifikasikan, dianalisis dan diinterpretasikan
secara objektif sehingga memberikan informasi dan gambaran mengenai topik yang dibahas.
b. Metode Regresi Linier Berganda
Regresi linier berganda dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yakni Financial Leverage, Return On Equity ROE,
ukuran dan umur perusahaan terhadap variabel terikat yaitu tingkat
Universitas Sumatera Utara
underpricing pada perusahaan yang melakukan IPO di Bursa Efek Indonesia, dengan menggunakan rumus:
Y = α + b
1
x
1
+ b
2
x
2
+ b
3
x
3
+ b
4
x
4
+ e
dimana: Y
= Tingkat underpricing α
= Koefisien konstanta b
1-4
= Koefisien regresi variabel independen
x
1
= Financial Leverage
x
2
= Return On Equity ROE
x
3
= Ukuran Perusahaan
x
4
= Umur Perusahaan e
= error Data di atas sebelum dianalisis dengan model regresi linier
berganda maka harus memenuhi syarat uji normalitas dan uji asumsi klasik:
1 Uji Normalitas
Tujuan uji normalitas adalah ingin mengetahui apakah distribusi sebuah data mengikuti atau mendekati distribusi normal, yakni distribusi
data dengan bentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang mempunyai pola seperti distribusi normal Situmorang, 2009:55. Uji ini dilakukan
dengan uji Kolmogorov Smirnov. 2
Uji Asumsi Klasik
Universitas Sumatera Utara
Pengujian hipotesis dapat dilakukan dengan terlebih dahulu menguji ada tidaknya pelanggaran terhadap asumsi-asumsi klasik. Regresi
linier berganda memiliki syarat asumsi klasik yang harus dipenuhi sebelum data tersebut dianalisis yaitu sebagai berikut:
a. Uji Autokorelasi
Bertujuan menguji apakah dalam model regresi linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan
pengganggu pada periode sebelumnya. Metode deteksi terhadap autokorelasi dilakukan dengan metode Durbin-Watson. Kriteria
keputusan dapat dilihat pada Tabel 1.4.
Tabel 1.4 Kriteria Pengambilan Keputusan DW Test
Hipotesis Nol Keputusan
Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tolak
0ddl Tidak ada autokorelasi positif
No Decision dl
≤d≤du Tidak ada autokorelasi negatif
Tolak 4-dld4
Tidak ada autokorelasi negatif No Decision
4-du ≤d≤4-dl
Tidak ada autokorelasi positif atau negatif Tidak ditolak
dud4-du
Sumber : Situmorang et al 2008:86
b. Uji Multikolinieritas