Hasil Belajar a. Pengertian Belajar
17
dengan lingkungan untuk mendapatkan perubahan dalam aspek kognitif, efektif, dan psikomotorik.
Definisi belajar ditinjau dari beberapa sudut pandang, diantaranya: 1 Secara kualitatif atau tinjauan dari sudut jumlah belajar, berarti kegiatan
pengembangan pengetahuan kognitif dengan fakta sebanyak-banyaknya. 2 Secara instutisional, belajar dipandang sebagai validasi atau pembahasan
terhadap penguasaan siswa atas konsep yang telah dipelajari. 3 Secara kualitatif, adalah proses memperoleh arti-arti dan pengalaman-
pengalaman serta cara-cara menafsirkan dunia disekeliling.
24
William Burton dalam buku The Guidance Of Learning Activities, memaparkan tentang prinsip-prinsip belajar, yaitu:
1 Proses belajar ialah pengalaman berbuat, merekasi, dan melampaui Undergoing.
2 Proses itu melalui bermacam-macam ragam pengalaman dan mata pelajaran- mata pelajaran yang berpusat pada suatu tujuan tertentu.
3 Pengalaman belajar secara maksimum bermakna bagi kehidupan siswa. 4 Pengalaman belajar bersumber dari kebutuhan dan tujuan siswa sendiri yang
mendorong motivasi yang kontinu. 5 Proses belajar diisyaratkan oleh hereditas dan lingkungan.
25
Selain prinsip-prinsip belajar diatas, belajar juga sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor, baik faktor dari dalam maupun faktor dari luar. Faktor-faktor itu
adalah sebagai berikut: 1 Faktor kesiapan belajar. Siswa yang telah siap belajar akan dapat melakukan
kegiatan belajar lebih mudah dan lebih berhasil. 2 Faktor minat dan usaha. Belajar dengan minat akan mendorong siswa belajar
lebih baik dari pada belajar tanpa minat. 3 Faktor-faktor fisiologis. Kondisi badan siswa yang belajar sangat
berpengaruh dalam proses belajar.
24
Muhibbin Syah, op.cit., h. 91-92.
25
Oemar Hamalik, Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara, 2008, h.31.
18
4 Faktor yang tidak kalah penting adalah faktor intelegensi. Siswa yang cerdas akan lebih berhasil dalam kegiatan belajar, karena ia lebih mudah menangkap
dan memahami pelajaran.
26
Secara fundamental Dollar dan Miller menegaskan bahwa kefektifan perilaku belajar itu dipengaruhi oleh empat hal, yaitu:
27
1 Adanya motivasi peserta didik menghendaki sesuatu. 2 Adanya perhatian dan tahu sasaran peserta didik harus memperhatikan
sesuatu. 3 Adanya usaha peserta didik harus melakukan sesuatu.
4 Adanya evaluasi dan pemantapan hasil reinforcement peserta didik harus memperoleh sesuatu.
Menurut Purwanti faktor-faktor yang mempengaruhi belajar siswa dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu faktor individual dan sosial.
28
1 Faktor individual, terdiri atas: a Faktor kematanganindividual, mengajarkan sesuatu harus sesuai dengan taraf
perkembangan anak, baik perkembangan fisik maupun mental. Mengajarkan suatu hal baru dapat berhasilk jika taraf pertumbuhan pribadi telah
memungkinkannya. Potensi-potensi jasmani dan rohani anak telah matang untuk belajar suatu hal.
b Kecerdasan, seseorang dapat mempelajari sesuatu dengan baik dan berhasil dipengaruhi pula oleh taraf kecerdasannya.
c Latihan, karena sering latihan dan mengulang sesuatu maka kecakapan dan pengetahuan yang dimiliki anak semakin dikuasai dan mendalam. Tanpa
latihan pengalaman-pengalaman belajar yang dimilikianak dapat menjadi hilang atau berkurang.
d Motivasi, merupakan pendorong bagi seseorang untuk melakukan sesuatu. Seseorang mau berusaha mempelajari sesuatu dengan sebaik-baiknya jika ia
26
Ibid.
27
A.Tabrani Rusyan, Atang Kusdinar Zainal Arifin, Pendekatan dalam Proses Belajar Mengajar, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 1992, h.19
28
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2002, h.85
19
memiliki motivasi dan mengetahui betapa penting hasil yang akan dicapai dari belajarnya bagi dirinya.
e Faktor pribadi, atau sifat pribadi seseorang seperti keras hati, berkemauan keras, tekun dalam segala usaha, rajin, dan sebagainya, turut mempengaruhi
sampai dimanakah hasil belajarnya dapat tercapai. 2 Faktor sosial, terdiri atas:
a Faktor keluarga, suasana dan keadaan keluarga turut menentukan bagaimana dan sampai dimana belajar dialami dan dicapai oleh anak didik.
b Guru dan cara mengajarnya, bagaimana sikap dan kepribadian guru, tinggi rendahnya pengetahuan yang dimiliki guru, dan bagaimana cara guru
mengajarkan pengetahuan kepada anak-anak didiknya turut menentukan hasil belajar yang dicapai anak.
c Alat-alat pembelajaran, sekolah yang cukup memiliki alat-alat dan perlengkapan pembelajaran akan mempermudah dan mempercepat belajar
anak didik. d Lingkungan dan kesempatan yang tersedia, seperti keadaan dan kondisi
lingkungan, bvaik buruknya lingkungan, serta waktu atau kesempatan yang tersedia bagi anak didik turut mempengaruhi belajar anak didik.
e Motivasi social, motivasi yang diberikan oleh orang lain disekitar anak didik, seperti orang tua, saudara, dan teman.