Karekteristik Metode Eksperimen Tujuan dan Esensi Metode Eksperimen

10

d. Kelebihan dan kelemahan metode eksperimen

Syaiful sagala menuturkan bahwa metode eksperimen memiliki kelebihan dan kelemahan sebagaimana yang akan dijelaskan di bawah ini 10 : 1 Kelebihan-kelebihannya Metode eksperimen mempunyai kelebihan sebagai berikut: a Metode ini dapat membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan berdasarkan percobaannya sendiri dari pada hanya menerima kata guru atau buku saja. b Dapat mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksploratis tentang sains dan teknologi, suatu sikap dari seorang ilmuwan. c Metode ini didukung oleh asas-asas didaktik modern, antara lain: 1 siswa belajar mengalami atau mengamati sendiri suatu proses atau kejadian, 2 siswa terhindar jauh dari verbalisme, 3 memperkaya pengalaman dengan hal-hal yang bersifat obyektif dan realistis, 4 mengembangkan sikap berpikir ilmiah, dan 5 hasil belajar akan tahan lebih lama dan internalisasi. 2 Kelemahan-kelemahannya Metode eksperimen juga mempunyai kelemahan sebagai berikut: a Pelaksanaan metode ini sering memerlukan berbagai fasilitas peralatan dan bahan yang tidak selalu mudah diperoleh dan murah. b Setiap eksperimen tidak selalu memberikan hasil yang diharapkan karena mungkin ada faktor-faktor tertentu yang berada diluar jangkauan kemampuan atau pengendalian. c Sangat menuntut pengasaan perkembangan materi, fasilitas peralatan,dan bahan muktahir. Sering terjadi siswa lebih dahulu mengenal dan menggunakan alat bahan tertentu dari pada guru. 10 Syaiful Sagala, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung: Alfabeta, 2010, h. 220- 221 11 Ada beberapa cara untuk mengatasi kelemahan-kelemahan dari metode eksperimen antara lain: a Hendaknya guru menerangkan sejelas-jelasnya tentang hasil yang ingin dicapai sehingga ia perlu mengetahui pertanyaan-pertanyaan yang perlu dijawab dengan eksperimen. b Hendaknya guru membicarakan bersama-sama dengan siswa tentang langkah yang dianggap baik untuk memecahkan masalah dalam eksperimen, serta bahan-bahan yang diperlukan, variabel yang perlu dikontrol dan hal-hal yang perlu dicatat. c Guru dapat menolong siswa untuk memperoleh bahan-bahan yang dibutuhkan bila diperlukan. d Guru perlu merangsang agar setelah eksperimen berakhir, ia membanding- bandingkan hasilnya dengan hasil eksperimen orang lain dan mendiskusikannya bila ada perbedaan-perbedaan atau kekeliruan-kekeliruan.

e. Prosedur penggunaan metode eksperimen

Adapun prosedur pelaksanaan suatu eksperimen yang dikemukan oleh Roetiyah N.K sebagai berikut : 1 Perlu dijelaskan kepada siswa tentang tujuan eksperimen, mereka harus memahami masalah yang akan dibuktikan melalui eksperimen; 2 Memberikan penjelasan kepada siswa tentang alat-alat dan bahan yang digunakan dalam eksperimen, hal-hal yang dikontrol dengan ketat, urutan eksperimen, hal-hal yang perlu dicatat; 3 Selama eksperimen berlangsung guru harus mengawasi pekerjaan siswa. Bila perlu memberi saran atau pertanyaan yang menunjang kesempurnaan; 4 Setelah eksperimen selesai guru harus mengumpulkan hasil penelitian siswa, mendiskusikan ke kelas, dan mengevaluasi dengan tes atau sekedar tanya jawab. 11 11 Roestiyah N.K, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta, 2008, h. 81-82. 12

f. Langkah-langkah metode eksperimen

Menurut Palendeng seperti yang dikutip oleh Ramacahyati, pembelajaran dengan metode eksperimen meliputi tahap-tahap sebagai berikut 12 : 1 Percobaan awal, Pembelajaran diawali dengan melakukan percobaan yang didemonstrasikan guru atau dengan mengamati fenomena alam. Demonstrasi ini menampilkan masalah-masalah yang berkaitan dengan materi fisika yang akan dipelajari. 2 Pengamatan merupakan kegiatan siswa saat guru melakukan percobaan. Siswa diharapkan untuk mengamati dan mencatat peristiwa tersebut. 3 Hipoteis awal, siswa dapat merumuskan hipotesis sementara berdasarkan hasil pengamatannya. 4 Verifikasi , kegiatan untuk membuktikan kebenaran dari dugaan awal yang telah dirumuskan dan dilakukan melalui kerja kelompok. Siswa diharapkan merumuskan hasil percobaan dan membuat kesimpulan, selanjutnya dapat dilaporkan hasilnya. Aplikasi konsep , setelah siswa merumuskan dan menemukan konsep, hasilnya diaplikasikan dalam kehidupannya. Kegiatan ini merupakan pemantapan konsep yang telah dipelajari. 5 Evaluasi, merupakan kegiatan akhir setelah selesai satu konsep. Penerapan pembelajaran dengan metode eksperimen akan membantu siswa untuk memahami konsep. Pemahaman konsep dapat diketahui apabila siswa mampu mengutarakan secara lisan, tulisan, , maupun aplikasi dalam kehidupannya. Dengan kata lain , siswa memiliki kemampuan untuk menjelaskan, menyebutkan, memberikan contoh, dan menerapkan konsep terkait dengan pokok bahasan. Menurut Fathurrahman seperti yang dikutip oleh Abdillah, langkah- langkah dalam pembelajaran dengan metode eksperimen adalah 13 : 1 Perencanaan: yaitu meliputi kegiatan menerangkan metode eksperimen, membicarakan terlebih dahulu permasalahan yang dapat diangkat, 12 Ramacahyati, Strategi Pembelajaran Eksperimen, diakses dari http:ramacahyati8910.wordpress.com 2412014 13 Abdillah, Metode Eksperimen, diakses dari http:gudangilmuabdi.blogspot.com 22 12014