Teknik Pengumpulan Data Instrumen Penelitian
35
23, 24, 25, 26, 28, 29, 30. Semua soal yang valid ini selanjutnya akan disaring kembali berdasarkan kriteria yang lainnya.
b. Reliabilitas Reliabilitas berarti bahwa suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk
digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Perhitungan dalam penelitian ini menggunakan program ANATES.
Untuk mengetahui tinggi rendahnya reliabilitas instrumen, maka r hitung r
11
dikualisifikasikan melalui koefisien korelasi sebagai berikut:
Tabel 3.3 Kualisifikasi Koefisien Korelasi
7
Koefisien korelasi Kualisifikasi
0,80 - 1,000 Sangat tinggi
0.60 - 0,799 Tinggi
0,40 – 0,599
Cukup 0,20
– 0,399 Rendah
0,00 – 0,199
Sangat rendah
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, diperoleh bahwa nilai reliabilitas instrumen tes ini adalah sebesar 0,82. Nilai ini ternmasuk kategori sangat tinggi
r
11
0,80 atau dengan kata lain bahwa instrumen reliable. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa instrumen ini layak untuk digunakan dalam penelitian ini.
c. Taraf kesukaran Indeks kesukaran adalah bilangan yang menunjukan sukar atau
mudahnya suatu soal. Soal yang baik adalah soal yang tidak terlalu mudah atau tidak terlalu sukar. Pada penelitian ini perhitungan tingkat kesukaran
menggunakan program ANATES. Penentuan kriteria derajat kesukaran didasarkan pada ketentuan berikut
ini.
8
7
Sugiyono, op. cit., h. 77.
8
Suharsimi, Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 210.
36
Tabel 3.4
Kategori Derajat Kesukaran Tingkat kesukaran
Indeks kesukaran Sukar
0,00 – 0,25
Sedang 0,26
– 0,75 Mudah
0,76 – 1,00
Dari 30 soal yang diujicobakan terdapat 1 soal yang termasuk kategori sukar, 21 soal termasuk kategori sedang, dan 8 soal termasuk kategori mudah.
d. Daya pembeda Daya pembeda soal adalah kemampuan soal untuk membedakan antara
siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Adapun pada penelitian ini perhitungannya dengan menggunakan program
ANATES. Dibawah ini merupakan tabel klasifikasi daya pembeda yang dapat digunakan sebagai acuan dalam mengkategorikan daya beda butir soal:
9
Tabel 3.5
Klasifikasi Daya Pembeda Klasifikasi daya pembeda
Indeks daya pembeda 0,00
– 0, 20 Buruk
0,21 – 0,41
Cukup 0,40
– 0, 70 Baik
0,71 – 0, 100
Baik sekali 0,00 negatif
Tidak baik diabaikan
Berdasarkan hasil uji coba menunjukan bahwa dari 30 soal terdapat 1 soal yang termasuk kategori drop tidak baikdiabaikan, 3 soal termasuk kategori
buruk, 1 soal termasuk kategori cukup, dan 25 soal termasuk kategori baik.
9
Ibid., h. 218.