Kerangka Berpikir KAJIAN TEORETIS, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS

30 kualitas sumber daya manusia dalam bidang pendidikan khususnya pelajaran fisika akan meningkat pula.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis merupakan dugaan sementara terhadap permasalahn yang penulis angkat dalam penelitian ini sampai terbukti kebenarannya melalui data yang terkumpul dan telah diuji. Hipotesis pada penelitian ini adalah terdapat pengaruh metode eksperimen terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep tekanan. 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Darul Mukhlishin kelas VIII semester genap, pada tahun pelajaran 2012-2013 yang berlokasi di Jl. Pedongkelan belakang No. 46 Rt.006016 Kel.Kapuk Kec.Cengkareng- Jakarta Barat.

B. Metode dan Desain Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang diuraikan pada Bab 1, maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen semu quasi eksperimen yaitu metode yang mempunyai kelas kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variable-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. 1 Pemilihan metode penelitian ini dikarenakan kelas yang dijadikan objek penelitian tidak memungkinkan pengontrolan secara ketat. Jadi, penelitian harus dilakukan secara kondisional dengan tetap memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhi validitas hasil penelitian. Adapun desain penelitian yang digunakan adalah Pretest-Posttest Control Group Design, dengan rincian sebagai berikut: 2 Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok Pretest Perlakuan Post Test Eksperimen T 1 X 1 T 2 Kontrol T 1 X T 2 Keterangan : X 1 : Perlakuan pada kelas eksperimen berupa pembelajaran menggunakan metode eksperimen 1 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R D, Bandung: Alfabeta,2009, h.77 2 Ibid., h. 76. 32 X : perlakuan pada kelas kontrol berupa pembelajaran tanpa menggunakan metode eksperimen pembelajaran konvensional T 1 :Pretest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol sebelum diberi perlakuan T 2 : Posttest untuk kelas eksperimen dan kelas kontrol setelah perlakuan

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dan variabel terikat itu sebagai berikut: Variabel Bebas X : Metode eksperimen. variabel terikat Y : Hasil belajar fisika siswa.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. 3 Adapun populasi keseluruhan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa dan siswi di SMP Darul Mukhlishin, sedangkan Populasi target dalam penelitian ini adalah yaitu seluruh siswa kelas VIII SMP Darul Mukhlishin Jakarta Barat.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. 4 Sampel dalam penelitian ini diambil dua kelas dengan menggunakan teknik sampel bertujuan atau purposive sample, yaitu pengambilan sampel bukan didasarkan pada strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. 5 Peneliti mengambil sampel dengan tujuan membandingkan dua kelas yang ada, dimana tujuan pengambilan sampel ini didasarkan kesamaan jumlah siswa 25 siswa, guru, kurikulum, dan materi. Berdasarkan hal tersebut maka subjek penelitian pada kelas VIII-1 sebagai kelas kontrol sedangkan VIII-2 sebagai kelas eksperimen. 3 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek Edisi Revisi IV, Jakarta: PT. Rineka Cipta, 1998, h. 115. 4 Ibid., h. 174. 5 Hamid Darmadi, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Alfabeta, 2011, h. 64.