Transmisi Kepincangan Penyimpanan Arus Tegangan Tinggi

motor listrik. Motorpun berputar dan mobil berjalan secara perlahan. Setelah mencapai kecepatan tertentu dan mobil berakselerasi mesin konvensional bekerja, torsi dikontrol supaya terjadi keseimbangan emisi gas buang dan efesiensi bahan bakar. Setelah mobil mencapai kecepatan normal atau konstan, mekanisme tahap kedua bekerja. Ketika itu motor listrik akan berhenti dan kendaraan melaju dengan mengandalkan mesin konvensional saja. Bila kecepatan kendaraan dikurangi atau rem dioperasikan, motor listrik akan berubah menjadi generator yang bertugas menyerap energi kinetik, listrik yang dihasilkan disimpan pada aki, selanjutnya ketika kendaraan total dan gigi persneling dipindahkan ke posisi netral, mesin bakar akan mati secara otomatis.

3.4.1 Transmisi

Mobil sistem hybrid ini dijalankan, menggunakan transmisi CVT, ini adalah peranti penting yang tidak ditemukan pada mobil konvensional, yaitu power split device yang menghubungkan mesin ICE Internal Combution Engine dengan trasmisi dan motor elektrik berupa gigi planet planetary gear. Peranti ini bisa membagi tenaga dari mesin bensin dan motor elektrik atau pada saat hanya motor elektrik saja yang bekerja, bahkan ketika terjadi deselerasi, putaran roda pun menggerakkan motor elektrik yang sudah beralih fungsi menjadi generator yang mengisi baterai. Transmisi yang menggunakan epicyclic gear ini, mampu membagi torsi dari putaran mesin menjadi putaran pada roda. Begitu juga saat motor elektrik berputar, gigi ini pun menyalurkannya pada roda.

3.4.2 Kepincangan

Sistem hybrid didesain agar bisa mengasilkan sifat tahan lama dan selaras dipadukan dengan mesin konvensional, bagaimanapun juga jika sistem mengalami kerusakan maka kendaraan tetap dapat dikendarai untuk mencapai ke bengkel atau tempat servis terdekat atau bisa saja dipakai dengan cara mengisolasi sistem hybrid ini dengan tidak mengfungsikan luas penghubung dog clutch yang terdapat pada sistem kontrol pada kendaraan. Jadi untuk menghubungkan dan Universitas Sumatera Utara memutuskan sistem ini ada dua cara, yaitu dengan otomatis pada saat kendaraaan berjalan atau dengan manual pada sistem kontrol dikendaraan. Hal ini disebut limping mode kepincangan ketika sistem hybrid ini mengalami kerusakan disebabkan satu atau lain hal.

3.4.3 Penyimpanan Arus Tegangan Tinggi

Karena tidak adanya standarisasi dari sistem penyimpanan arus tegangan tinggi ini, para desainer enginer mereferensikan atau memakai alat berupa berwarna cokelat muda yang diberi nama ECE – R – 100 Safety Requirements of the Electric Vehicle yang digunakan sebagai sirkuit tegangan tinggi dan diisolasikan pada rangka casis. Unit box dari sistem hybrid dikonstruksi didesain sesuai dengan rangkaian – rangkaian sistem elektrik yang terdapat pada sistem sehingga pengguna tidak dapat menyentuh secara langsung sebab diisolasi dan diberi sebuah alat pendeteksi leak detector guna mengetahui dengan cepat gangguan terjadi saat penyimpanan arus berlangsung dan dengan konstruksi ini memungkinkan untuk menyimpan arus tegangan tinggi serta tidak mengalami shock. 3.5 Peforma Motor Bakar Diesel Sistem Hybrid 3.5.1 Karakteristik Kurva Motor Generator