4.2.2.3 Mobil Listrik
Mobil ini di Indonesia dikembangkan oleh LIPI Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, dengan merek Marlip Marmut Listrik LIPI. Mobil ini
menggunakan sumber tenaga aki 200Ah12V sebanyak 3 buah. Untuk perjalanan nonstop selama 8 jam, membutuhkan pengisian ulang selama 8 jam pula. Mobil
ini dapat menempuh kecepatan rata-rata 40 kmjam. Mobil marlip, terdiri dari banyak macam, seperti kereta pasien, mobil golf, kendaraan patroli polisi, hingga
kendaraan perumahan untuk 2 penumpang. Saat ini sedang dikembangkan juga mobil listrik yang di beri tambahan sel surya diatapnya, untuk menambah daya
jelajah mebil tersebut.
4.2.2.4 Hybrid car
Teknologi mobil hybrid yang dipopulerkan oleh Toyota dan Honda ini, Sebagai solusi menghemat BBM dan mengatasi pencemaran lingkungan. Cara
kerja mesin listrik dengan prinsip regenerative isi ulangrecharging saat kendaraan sedang beroperasi pada mesin hibrid, berbeda dengan mobil tenaga
listrik penuh. Mobil tersebut tidak bisa mengisi ulang listriknya. Bila listriknya habis, batteraiaki harus dicharge secara khusus dengan waktu 8 hingga 12 jam
untuk teknologi charger onboard. Khusus mesin hybrid, mesin listriknya bisa mengisi ulang ke aki dengan memanfaatkan energi kinetik saat mengerem
regenerative braking. Bahkan sebagian energi mesin dari mesin bensinsolarbio fuel saat berjalan listriknya bisa disalurkan untuk mengisi batteraiaki. Dengan
sistem operasi seperti ini maka akan terjadi penghematan BBM dan tentunya menurunkan jumlah emisi kendaraan. Di Kota Tokyo Jepang, truk dan bus sudah
banyak yang memakai tenaga mesin sistem hybrid karena dinilai sangat efisienhemat BBM dan mengurangi polusi. Jenis mesin hybrid secara umum ada
yang memakai sistem paralel dan sistem seri, namun yang paling umum adalah parallel. Mesin listrik pada kendaran hybrid sebenarnya hanyalah sebagai
penunjang atau bisa disebut booster, pada mesin utama yang memakai bensin ataupun solar. Mesin listrik yang kecil pada kendaraan jenis hibrid tak akan kuat
menjalankan mobil secara normal. Perkembangan teknologi mesin hibrid memang
Universitas Sumatera Utara
kini semakin pesat. Begitu pula dalam pengisian ulang listriknya yang semakin canggih, cepat, dan tenaga mesin listriknya semakin besar.
4.3 Emisi Gas Buang Motor Diesel Sistem Hybrid
Mengurangi emisi gas buang carbon dioksida CO
2
untuk menurunkan panas bumi menjadi issu internasional akhir – akhir ini. Dari sudut pandang
perakit mobil, faktor terpenting dalam mengurangi emisi CO
2
adalah dengan meningkatkan kebersihan emisi gas buang.
Pegefesienan bahan bakar otomatis mengurangi kadar CO
2
pada gas buang dan kotoran lain yang terlepas bersamanya. Disadari atau tidak polutan ini jelas
merugikan bagi lingkungan dan makhluk hidup disekitarnya, penggunaan teknologi hybrid dapat memotong 25 – 35 dari polutan.
Jenis polutan yang dikeluarkan saat kita mengendarai motor bakar antara lain adalah :
a. Carbon Dioxide
Merupakan jenis polusi yang dapat menyebabkan mempengaruhi keadaan cuaca secara global, ekosistem, menyebabkan badai yang menjengkelkan
serta kemarau panjang. b.
Carbon Monoxide Karbon monoxide merupakan jenis karbon yang tidak berwarna, tidak
berbau tetapi polusinya sangat berbahaya bagi kesehatan manusia, jika terhirup akan merusak kadar oksigen dan meracuni hemoglobin di dalam
sel darah, merusak bagian lain pada tubuh dan sumber utamanya adalah motor bakar.
c. Oksida Belerang
Oksida belerang tidak hanya berbahaya bagi manusia tetapi juga lingkungan, ini menyebabkan berbagai penyakit yang berhubungan dengan
pernapasan bagi anak – anak dan yang lebih tua, pada lingkungan oksida belerang dapat menyebabkan pembentukan lingkungan asam, meyebabkan
Universitas Sumatera Utara