Untuk analisis pada Peugeot 308 : Untuk analisis pada Peugeot 3008 :

Sfc = B f P x m 3 . 10 dimana : Sfc = konsumsi bahan bakar spesifik gkW.h . f m = laju aliran bahan bakar kgjam Besarnya laju aliran massa bahan bahan bakar . f m dihitung dengan persamaan berikut : 3600 10 . . 3 x t V sg m f f f f − = dimana : f sg = spesific gravity solar = 0,87 f V = Volume bahan bakar yang diuji dalam hal ini 100 ml. f t = waktu untuk menghabiskan bahan bakar sebanyak volume uji detik. Dengan memasukkan harga f sg , harga f t yang diambil dari data diatas maka untuk harga f V yaitu sebesar 100 ml, maka laju aliran bahan bakar dapat dihitung.

5.3.2.1 Untuk analisis pada Peugeot 308 :

= f sg spesifik gravity solar 0,87 kgliter V f = 100 ml t f = 272 detik . f m = 272 10 . 100 87 , 3 − x x 3600 Universitas Sumatera Utara = 1,151 kg jam. Dengan diperolehnya besar laju aliran bahan bakar, maka dapat dihitung harga konsumsi bahan bakar spesifiknya Sfc. Putaran : 1000 rpm Sfc = 23 , 26 10 151 , 1 3 x = 43,88 grkWh Dengan cara yang sama untuk setiap jenis pengujian, pada putaran yang bervariasi, maka hasil perhitungan Sfc pada kijang innova diesel dapat dilihat pada tabel 5.5.

5.3.2.2 Untuk analisis pada Peugeot 3008 :

= f sg spesifik gravity solar 0,87 kgliter V f = 100 ml t f = 505 detik . f m = 505 10 . 100 87 , 3 − x x 3600 = 0,620 kg jam Dengan diperolehnya besar laju aliran bahan bakar, maka dapat dihitung harga konsumsi bahan bakar spesifiknya Sfc. Putaran : 1000 rpm Sfc = 58 , 38 10 620 , 3 x = 16,07 grkWh Universitas Sumatera Utara Dengan cara yang sama untuk setiap jenis pengujian, pada putaran yang bervariasi, maka hasil perhitungan Sfc pada peugeot 3008 dapat dilihat pada tabel 5.5 di bawah ini : Tabel 5.5 Konsumsi bahan bakar spesifik Sfc pada Peugeot 308 dan Peugeot 3008. Putaran rpm Konsumsi Bahan Bakar Spesifik Sfc grkWh Peugeot 308 Peugeot 3008 1000 43,88 16,07 1400 31,33 11,47 1800 24,37 8,92 2200 19,94 7,30 2600 16,41 6,18 3000 14,62 5,35 3400 12,90 4,72 3800 11,54 4,22 4200 10,44 3,82 4600 3,49 5000 3,21 5200 3,09 Pada tabel 5.5, Sfc terendah terjadi pada Peugeot 3008 pada putaran 5200 rpm yang merupakan daya maksimal dari Peugeot 3008 yaitu sebesar 3,09 grkWh. Sedangkan Sfc tertinggi terjadi pada Peugeot 308 pada putaran 1000 rpm yang merupakan daya terendah dari Peugeot 308 yaitu sebesar 43,88 grkWh. Sedangkan pada daya Tertingginya yaitu pada putaran 4200 rpm Peugeot 308 Sfcnya adalah sebesar 10,44 grkWh, yang untuk Peugeot 3008 pada Putaran 4200 rpm Sfcnya adalah sebesar 3,82 grkWh. Universitas Sumatera Utara Perbandingan harga Sfc untuk masing-masing pengujian pada setiap variasi beban dan putaran dapat dilihat pada gambar 4.2 berikut : 10 20 30 40 50 1000 2000 3000 4000 5000 6000 Putaran rpm S fc g r k W h konsumsi bahan bakar spesifik Sfc Peugeot 308 konsumsi bahan bakar spesifik Sfc Peugeot 3008 Gambar 5.2 Grafik Sfc vs putaran. Dari hasil analisa gambar diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa perbandingan Sfc antara Peugeot 3008 dan Peugeot 308. konsumsi bahan bakar pada peugeot 3008 jauh lebih efisien dari pada pemakaian bahan bakar pada Peugeot 308. Dari hasil ini juga dapat diambil persentase penurunan penggunaan bahan bakar rata - rata sekitar 60 untuk pemakain mobil hybrid peugeot 3008 dibandingkan dengan mobil diesel konvensional Peugeot 308.

5.4 Pengujian Emisi Gas Buang

5.4.1 Pengujian Untuk Mobil Diesel Konvensional Peugeot 308

Dalam laporan yang diterbitkan oleh Fuel Economy Guide 2009 , kategori Model year 2009 Fuel Economy Leader, Peugeot 308 merupakan salah satu tipe kendaraan hybrid diesel, yang ditujukan untuk mereduksi konsumsi bahan bakar sekaligus penurunan kadar emisi gas buang. Asumsi yang digunakan untuk perhitungan kadar emisi gas buang pada Peugeot 3008 adalah ; 1. Jarak tempuh per tahun 12.000 mil atau 19.600 km. Universitas Sumatera Utara