Torsi dan daya Performansi Motor Diesel

2.10.1 Torsi dan daya

Torsi yang dihasilkan suatu mesin dapat diukur dengan menggunakan dynamometer yang dikopel dengan poros output mesin. Oleh karena sifat dynamometer yang bertindak seolah–olah seperti sebuah rem dalam sebuah mesin, maka daya yang dihasilkan poros output ini sering disebut sebagai daya rem Brake Power. B P = T n 60 . . 2 π ..................... 2.1 Lit.5 hal 2-7 Untuk Torsi dapat dihitung dengan rumus berikut : T = L S W 1000 + dimana : B P = Daya keluaran Watt n = Putaran mesin rpm T = Torsi N.m Konsumsi bahan bakar spesifik specific fuel consumption, sfc Konsumsi bahan bakar spesifik adalah parameter unjuk kerja mesin yang berhubungan langsung dengan nilai ekonomis sebuah mesin, karena dengan mengetahui hal ini dapat dihitung jumlah bahan bakar yang dibutuhkan untuk menghasilkan sejumlah daya dalam selang waktu tertentu. Bila daya rem dalam satuan kW dan laju aliran massa bahan bakar dalam satuan kgjam, maka : Sfc = B f P x m 3 . 10 ................. 2.2 Lit.5 hal 2-16 Universitas Sumatera Utara dimana : Sfc = konsumsi bahan bakar spesifik gkW.h. . f m = laju aliran bahan bakar kgjam. Besarnya laju aliran massa bahan bakar . f m dihitung dengan persamaan berikut : 3600 10 . . 3 x t V sg m f f f f − = ........... 2.3 Lit.5 hal 3-9 dimana : f sg = spesific gravity dari tabel 2.4. f V = volume bahan bakar yang diuji dalam hal ini 100 ml. f t = waktu untuk menghabiskan bahan bakar sebanyak volume uji detik. Universitas Sumatera Utara

BAB III SISTEM HYBRID PADA MOTOR BAKAR DIESEL

3.1 Sistem Hybrid

Sistem hybrid adalah mesin yang menggunakan lebih dari satu sumber energi. Mobil ini berbeda dengan mobil listrik karena mobil listrik hanya menggunakan satu sumber energi sebagai penggeraknya yaitu energi listrik Konstruksi mobil hybrid biasanya super ringan dan aerodinamis agar segala macam bentuk hambatan dan gesekan dapat diminimalisir. Motor penggerak ini kerjanya silih berganti, bila di dalam kota maka yang bekerja adalah motor listriknya. Motor ini menggunakan baterai lithium sebagai sumber energinya dan biasanya menggunakan sistem regeneratif breaking. Ini merupakan salah satu cara untuk mengisi ulang baterai dimana pada saat pengereman, motor listrik digunakan sebagai dinamo pembangkit energi listrik yang akan menghasilkan energi listrik dan menyimpannya ke dalam baterai. Tampilan mesinnya cenderung lebih kompak dibandingkan dengan mobil konvensional dan biasanya memiliki cc dibawah2liter 2000cc. Sistem Hybrid akan menjadi bagian penting bagi segala jenis motor bakar, baik bahan bakar bensin, diesel, motor bensin 2 langkah serta motor diesel 2 langkah. hybrid electric akan menyimpan dan menggunakan energy dari sumber- sumber yg terbarukan dan bebas emisi seperti energy matahari Air PLTA Geothermal Angin micro hydro dan lainnya. Maka saat kita menjalankan mobil dan membuat total output sistem penggerak menghasilkan tenaga misalnya 100 hp maka 30 - 50 hp akan disumbang oleh listrik dari energy terbarukan . Sistem hybrid untuk motor diesel, selain untuk menghemat konsumsi solar untuk kendaraan berat, diesel - hybrid pada mobil penumpang dapat dibuat untuk. menghasilkan kinerja yang sangat baik, seperti akselerasi 0-100 kmjam yang lebih cepat, dimana selama ini merupakan kelemahan mesin diesel. Diesel yang dibantu dengan hybrid maka kapasitas mesin dapat dipangkas tanpa mengorbankan performa, atau bila tetap menggunakan mesin yang sedikit lebih besar ukuran batere tidak perlu sebesar seperti halnya baterai pada hybrid untuk Universitas Sumatera Utara