Komponen Utama Motor Bakar Diesel Sistem Mekanisme Katup

Isobar Tekanan berubah sedangkan volume tetap Isovolum Volume tetap sedangkan tekanan berubah

2.4 Komponen Utama Motor Bakar Diesel

Komponen – komponen utama dari motor bakar diesel antara lain : 1. Rangka, Silinder dan Kepala 2. Lengkapan penjalan running gear : a. Torak b. Pena torak c. Cincin torak d. Batang engkol e. Kepala silang f. Poros engkol g. Bobot imbang 3. Bantalan 4. Roda gila 5. penggerak katup : a. Nok b. Lengan ayun c. Katup d. Pegas katup 6. Injeksi bahan bakar 7. Pengatur

2.5 Sistem Bahan Bakar

Sistem bahan bakar dari instalasi mesin diesel didefenisikan sebagai peralatan yang diperlukan untuk menangani minyak bahan bakar dari titik diserahkannya ke instalasi sampai mencapai pompa injeksi bahan bakar. Keadaan yang sangat penting dari operasi yang berhasil dari mesin diesel adalah pemasukan bahan bakar yang benar – benar bersih ke pompa presisi tekanan tinggi dan nozel injeksi. Apabila terdapat debu maka pompa dengan Universitas Sumatera Utara plunyer yang masuk dengan rapat ke tong akan mulai bocor dan tidak akan mampu lagi bekerja sebagai penakar bahan bakar yang diteliti. Dalam mesin silinder jamak dengan pompa terpisah untuk tiap silinder maka distribusi beban yang merata pada tiap silinder akan terganggu. Pada beban penuh, kalau satu atau dua pompa mulai bocor sehingga menurunkan beban pada silinder yang bersangkutan maka silinder yang lain harus menanggung beban melebihi beban yang harus disumbangkannya. Silinder pompa yang paling baik akan sangat dibebani lebih, yang akan mengakibatkan tekanan tinggi dan tekanan gas buang tinggi, pendinginan tidak cukup, keausan berlebihan pada katup buang dan bahkan bahaya peretakan kepala silinder atau macetnya torak. Jadi kerusakan yang relatife kecil dalam pompa bahan bakar yang disebabkan oleh kotoran dalam bahan bakar, dapat mempunyai akibat yang gawat dan mahal. Bahan bakar yang kotor juga bertanggung jawab atas keausan yang sangat berlebihan dari lapisan silinder, torak dan cincin torak.

2.5.1 Bahan Bakar Diesel

Penggolongan bahan bakar mesin diesel berdasarkan jenis putaran mesinnya, dapat dibagi menjadi 2 golongan yaitu : 1. Automotive Diesel Oil, yaitu bahan bakar yang digunakan untuk mesin dengan kecepatan putaran mesin diatas 1000 rpm rotation per minute. Bahan bakar jenis ini yang biasa disebut sebagai bahan bakar diesel yang biasanya digunakan untuk kendaraan bermotor. 2. Industrial Diesel Oil, yaitu bahan bakar yang digunakan untuk mesin-mesin yang mempunyai putaran mesin kurang atau sama dengan 1000 rpm, biasanya digunakan untuk mesin-mesin industri. Bahan bakar jenis ini disebut minyak diesel. Di Indonesia, bahan bakar untuk kendaraan motor jenis diesel umumnya menggunakan solar yang diproduksi oleh PT. PERTAMINA dengan karakteristik seperti pada Tabel 2.1. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.1 Karakteristik mutu solar NO P R O P E R T I E S L I M I T S TEST METHODS Min Max I P A S T M 1. Specific Grafity 6060 C 0.82 0.87 D-1298 2. Color astm - 3.0 D-1500 3. Centane Number or Alternatively calculated Centane Index 45 48 - - D-613 4. Viscosity Kinematic at 100 C cST or Viscosity SSU at 100 C secs 1.6 35 5.8 45 D-88 5. Pour Point C - 65 D-97 6. Sulphur strip wt - 0.5 D-15511552 7. Copper strip 3 hr100 C - No.1 D-130 8. Condradson Carbon Residue wt - 0.1 D-189 9. Water Content wt - 0.01 D-482 10. Sediment wt - No.0.01 D-473 11. Ash Content wt - 0.01 D-482 12. Neutralization Value : - Strong Acid Number mgKOHgr -Total Acid Number mgKOHgr - - Nil 0.6 13. Flash Point P.M.c.c F 150 - D-93 Sumber : www.Pertamina.com

2.6 Sistem Mekanisme Katup

Dalam mesin 4 langkah terdapat paling tidak dua nok untuk tiap silinder, atau untuk katup pemasukan dan yang lain untuk katup buang. Mesin modern menggunakan beberapa jenis nok : 1. Pengikat nok jenis rol yang digunakan dalam mesin ukuran sedang dan besar dalam kombinasi dan nok tangensial atau nok cembung. 2. Pengikat yang digunakan dalam mesin kecil dan dioperasikan dengan nok cembung. 3. Pengikut berengsel yang dapat digunakan dengan dari berbagai bentuk. Universitas Sumatera Utara 4. Pengikut berengsel yang dikombinasikan dengan sebuah rol. Pada mesin 4 langkah pembukaan katup pemasukan lebih penting karena pemasukan udara kedalam silinder melaluinya. Hambatan terhadap aliran udara tidak hanya menaikkan rugi pemanfaat tetapi juga menurunkan density pengisian udara. Penurunan density udara berarti berkurangannya berat oksigen yang tersedia tiap langkah pemasukan, akibatnya bahan bakar yang terbakar berkurang dan daya maksimum yang dapat di bangkitkan menjadi berkurang. Katup pemasukan dan katup pembuangan yang digunakan dalam mesin diesel semua dari jenis popet, yang terdiri dari piringan atau kepala roda ujung batang atau tangkai. Katup popet mempunyai kepala dengan bentuk kones atau paying pada tepi atau dudukan yang memberikan atau aksi swa – senter self centering. Umumnya katup popet mempunyai dudukan paying yang di gerinda pada sudut 45 terhadap bidang kepala katup. Ini terbukti telah memberikan pelayanan yang baik, khususnya dalam kondisi operasi berat seperti yang dialami oleh katup buang. Untuk mendapatkan luas pembukaan yang agak besar untuk pengangkatan katup tersebut, beberapa katup pemasukan dibuat dengan sudut yang lebih kecil. Kondsi kerja dari katup popet, terutama dalam mesin kecepatan tinggi adalah paling berat untuk menurunkan tegangan pada penggerak katup yang diturunkan oleh gaya mesin yang muncul ketika katup di percepat selama pembukaan dan penutupan, maka katupnya sendiri harus seringan mungkin. Sebaliknya katup harus dibuat cukup kuat untuk mengatasi pukulan konstan yang disebabkan oleh pembukaan dan pembukaan terus menerus. Mereka harus mampu mengatasi suhu dan tekanan yang ekstrim yang terjadi di dalam silinder mesin dan mempertahankan penyekatan rapat gas. Konstruksi katup mesin diesel, baik pemasukan maupun pembuanagn, mengikuti praktek pada umumnya dikembangkan untuk mesin otomotif tugas berat. Katup buang biasanya dibuat dari baja Khrom Silicon sikhrom atau paduan baja yang mengandung isi nikel dan khrom banyak untuk menahan korosi oleh gas suhu tinggi. Kadang – kadang paduan keras seperti stelit yang di las kepermukaan dudukan dari kepala katup serta ke ujung tangkai katup untuk Universitas Sumatera Utara menaikkan kekerasan permukaan yang menderita pukulan konstan pada permukaan dan penutupan.

2.7 Sistem Kerja Motor Bakar Diesel