Tugas Pokok dan Fungsi LARASITA Tim Pelaksana LARASITA

c. Tertib Penggunaan Tanah d. Tertib Pemeliharaan Tanah dan Lingkungan Hidup Berdasarkan Catur Tertib Pertanahan diatas, berarti BPN disini memiliki fungsi melaksanakan pengurusan hak-hak atas tanah dalam rangka memelihara tertib administrasi pertanahan. Dimana Tertib Administrasi Pertanahan juga merupakan salah satu dari tujuan pendaftaran tanah. Dalam hubungan LARASITA dengan pelaksanaan Catur Tertib Pertanahan tersebut maka segala sesuatu yang menyangkut bidang pertanahan harus diselesaikan melalui prosedur hukum yang berlaku bukan diselesaikan dengan mempergunakan kekerasan ataupun mempergunakan kekuasaan.

I.5.2.2 Tugas Pokok dan Fungsi LARASITA

LARASITA menjalankan tugas pokok dan fungsi yang ada pada kantor pertanahan. Namun sesuai dengan sifatnya yang bergerak, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tersebut diperlukan pemberian atau pendelegasian kewenangan yang diperlukan guna kelancaran pelaksanaan di lapangan. Dengan demikian LARASITA menjadi mekanisme untuk: 1. menyiapkan masyarakat dalam pelaksanaan pembaruan agraria nasional reforma agraria; 2. melaksanakan pendampingan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pertanahan; 3. melakukan pendeteksian awal atas tanah-tanah terlantar; Universitas Sumatera Utara 4. melakukan pendeteksian awal atas tanah-tanah yang diindikasi bermasalah; 5. memfasilitasi penyelesaian tanah yang bermasalah yang mungkin diselesaikan di lapangan; 6. menyambungkan program BPN RI dengan aspirasi yang berkembang di masyarakat; 7. meningkatkan dan mempercepat legalisasi aset tanah.

I.5.2.3 Tim Pelaksana LARASITA

Pelaksanaan LARASITA dilakukan oleh Tim LARASITA yang ditetapkan oleh Kepala Kantor Pertanahan sebagai berikut : a. Keanggotaan terdiri paling sedikit 5lima orang dengan susunan sebagai berikut : 1. Koordinator, dengan persyaratan paling rendah pejabat eselon IV; 2 Petugas Pelaksana, paling sedikit 4empat orang, dengan persyaratan paling tinggi pejabat eselon IV atau staf yang menurut penilaian dianggap cakap dan mampu untuk melaksanakan LARASITA. b. Penunjukkan keanggotaan Tim LARASITA dilakukan bergantian sesuai dengan kebutuhan danatau beban kerja pada Kantor Pertanahan. c. Dalam hal tertentu, Koordinator tidak harus turun kelapang setelah mendapat izin dari Kepala Kantor Pertanahan. Universitas Sumatera Utara d. Petugas LARASITA melaksanakan tugas sesuai dengan perencanaan, jadwal dan tugas yang diberikan oleh Kepala Kantor Pertanahan. e. Apabila diperlukan, Kepala Kantor Pertanahan dapat mengajukan permohonan bantuan tenaga pelaksana LARASITA kepada Kepala Kantor Wilayah BPN I.5.2.4 Rincian Bagan Alir Kegiatan Legalisasi Aset di Lapangan Adapun bagan Alir Kegiatan Legalisasi Aset di Lapangan dapat dilihat pada Tabel II di bawah ini : Universitas Sumatera Utara Keterangan Tabel Proses penerbitan sertifikat tanah dengan LARASITA terdiri atas 2 bagian yaitu diantaranya adalah : 1. Proses dalam mobil LARASITA 2. Proses di Kantor Pertanahan Proses dalam LARASITA dimulai dari pemohon harus melengkapi berkas- berkas yang telah disyaratkan yaitu KTP Kartu Tanda Penduduk, Kartu Keluarga serta SLIP PBB Pajak Bumi dan Bangunan. Setelah itu berkas-berkas tersebut dicek oleh tim implementor, apabila berkasnya telah lengkap maka permohonannya akan diproses sedangkan apabila berkasnya tidak lengkap maka akan dikembalikan kepada pemohon kembali. Proses selanjutnya adalah petugas LARASITA memasukkan data-data dari pemohon tersebut dan kemudian mencetak SPS Surat Perintah Setor dan STTD Surat Tanda Terima Dokumen. Setelah itu data tersebut masuk pembukuan dan ditulis pada DI Daftar Isian. Setelah selesai berkasnya semua maka dilanjutkan proses pada Kantor Pertanahan. Pada Kantor Pertanahan, data tersebut akan dicek terlebih dahulu lewat basis data dan kemudian seorang juru ukur akan mengeceknya ke lapangan kembali apakah telah sesuai dengan data-data yang telah ada. Proses penerbitan sertifikat tanah ini dilakukan sesuai dengan SPOPP Standar Prosedur Operasional Pelayanan Publik yang berlaku. Universitas Sumatera Utara Setelah semua berkasdata dan pengecekan dilakukan selesai maka pemohon tinggal membayar sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Daftar uang yang harus dibayar oleh pemohon sudah tercantum pada mobil LARASITA dan tidak ada pungutan lain selain dari yang sudah tercantum tersebut.

I.5.2.4 Sertifikat Tanah