Menurut Sadili promosi adalah perpindahan dari suatu jabatan ke jabatan lain yang mempunyai status dan tanggung jawab yang lebih tinggi. Hal
ini berarti bahwa kompensasi penerimaan upahgaji dan sebaginya menjadi lebih tingi bila dibandingkan dengan jabatan lama. Namun, ada pula promosi
yang tidak berakibat adanya kenaikan kompensasi, yang disebut promosi kering.
16
Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa promosi akan selalu diikuti oleh tugas, tanggung jawab, dan wewenang yang lebih tinggi daripada
jabatan yang diduduki sebelumnya.
C. Asas-asas Promosi Jabatan
Asas-asas promosi jabatan harus dituangkan di dalam program promosi secara jelas, sehingga karyawan mengetahui, sedang bagi perusahaan
mempunyai pegangan untuk mempromosikan karyawn-karyawan itu. Asas-asas promosi antara lain :
17
1. Kepercayaan Promosi hendaknya berasaskan pada kepercayaan atau keyakinan
mengenai kejujuran, kemampuan, dan kecakapan karyawan yang
bersangkutan dalam melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik pada jabatan
16
Sadili Samsudin, h. 108
17
Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Bumi Aksara, 2001, h. 108
tersebut. Karyawan baru akan dpromosikan, jika karyawan itu menunjukkan kejujuran, kemampuan, dan kecakapannya dalam memangku jabatan itu.
2. Keadilan Promosi hendaknya berasaskan pada keadilan, mengenai penilaian kejujuran,
kemampuan dan kecakapan terhadap semua karyawan. Penilaian harus jujur dan objektif, jangan pilih kasih, karyawan yang mempunyai peringkat terbaik
hendaknya mendapatkan kesempatan pertama untuk dipromosikan tanpa melihat suku, golongan, dan keturunannya. Promosi yang berasaskan keadilan
akan menjadi alat motivasi bagi karyawan untuk meningkatkan prestasinya. 3. Formasi
Promosi harus berasaskan kepada informasi yang ada karena promosi karyawan hanya mungkin dilakukan jika ada formasi jabatan yang lowong,
supaya ada uraian pekerjaan atau jabatan yang akan dilaksanakan karyawan itu.
D. Dasar-dasar Promosi
Pedoman dasar yang digunakan untuk mempromosikan karyawan antara lain:
18
1. Pengalaman senioritas Pengalaman yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja
karyawan, pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja seseorang, orang
18
Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Bumi Aksara, 2001, h. 109
yang terlama bekerja dalam perusahaan mendapat prioritas pertama dalam tindakan promosi.
2. Kecakapan ability Kecakapan yaitu seseorang akan dipromosikan berdasarkan penilaian
kecakapan. Pertimbangan promosi adalah kecakapan, orang yang cakap atau ahli mendapat prioritas pertama untuk dipromosikan.
3. Cara mengukur kecakapan know-how Kecakapan mempunyai ukuran lebar dan dalam jadi suatu pekerjaan bisa
memerlukan banyak pengetahuan tapi serba sedikit, atau sedikit pengetahuan tapi secara mendalam. Total kecakapan adalah jumlah dari lebar dan dalam.
Konsep ini sangat praktis dalam memberikan perbandingan dan penilaian terhadap bobot dari total kecakapan dalam berbagai pekerjaan, dalam hal ini
berapa banyak pengetahuannya dan sampai berapa dalam setiap pengetahuannya.
Kesulitan terbesar dasar promosi adalah megenai tolak ukur kecakapan apakah nilai ijazah yang dipakai sebagai bahan pertimbangan untuk
mengukur kemampuan
seseorang, sedangkan
nilai ijazah
hanya mencerminkan kecerdasan seseorang pada saat ujian saja belum tentu orang
yang nilai ijazahnya tinggi akan lebih mampu dalam praktik. 4. Kombinasi pengalaman dalam kecakapan
Kombinasi pengalaman dalam kecakapan yaitu promosi yang berdasrkan pada lamanya pengalaman dan kecakapan yaitu promosi yang berdasrkan
pada lamanya pengalaman dan kecakapan. Pertimbangan promosi adalah berdasrkan lamanya dinas, ijazah pendidikan formal yang dimiliki dan hasil
ujian kenaikan golongan. Cara ini adalah dasar promosi yang terbaik dan paling tepat karena mempromosikan orang yang paling berpengalaman dan
terpintar, sehingga kelemahan promosi hanya berdasrkan pengalaman atau kecakapan saja dapat diatasi.
E. Syarat-syarat Promosi dan Jenis-jenis Promosi