Dalam mempromosikan jabatan perlu adanya perencanaan kerja yang tepat seperti pendapat George Milkovich dan Paul C Nystrom yang dikutip oleh
DR. A.A. Prabu Mangkunegara bahwa perencanaan tenaga kerja adalah proses peramalan, pengembangan, pengimplementasian, dan pengontrolan yang
menjamin perusahaan mempunyai kesesuaian jumlah pegawai, penempatan pegawai secara benar, waktu yang tepat, yang sangat bermanfaat secara
ekonomis. Dengan dilaksanakannya promosi jabatan dan perencanaan kerja yang secara tepat di dalam perusahaan maka diharapkan motivasi kerja pegawai akan
semakin meningkat.
3
F. Metodologi Penelitian Hipotesis
Perumusan hipotesis merupakan asumsi awal yang menyatakan suatau harapan adanya hubungan tertentu antara dua fakta atau lebih, selanjutnya akan
digunakan sebagai dasar di dalam pengambilan sebuah keputusan ataupun sebagai dasar penelitian lebih lanjut, yang masih diuji kebenarannya. Berdasarkan hal
tersebut, maka perumusan hipotesis dalam penelitian skripsi ini yaitu dengan
3
Anwar Prabu Mangkunegara, Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan, Bandung: PT Remaja Rosdakarya, hal 5
.
adanya pelaksanaan promosi jabatan secara tepat dan efektif, maka dapat meningkatkan motivasi kerja karyawan.
Rumusan Hipotesis Ho : = 0 tidak terdapat hubungan yang signifikan antara promosi jabatan
terhadap motivasi kerja. Ha : 0 terdapat hubungan yang signifikan antara promosi jabatan terhdap
motivasi kerja. Kaidah Keputusan, t dihitung dengan t-tabel t :df
1. Jika nilai t hitung t-tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada signifikan..
2. Jika nilai t dihitung t-tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak, artinya tidak signifikan..
Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penulis
untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
4
Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
5
Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah
4
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R D, Bandung: Alfabeta, 2007
karyawan Bank BTN Kantor Cabang Syari’ah yang terdiri dari Bank BTN Kantor Cabang Syari’ah Jakarta-Harmoni, Bank BTN Kantor Cabang Syari’ah Pasar
Minggu dan Bank BTN Kantor Cabang Syari’ah Tangerang dengan jumlah keseluruhan responden sebanyak 37 orang.
Variabel dan Pengkurannya
Variabel adalah sesuatu yang menjadi objek pengamatan secara dalam pada suatu penelitian yang berupa suatu konsep yang mempunyai variasi nilai.
Adapun jenis variabel yang diteliti penulis ada dua, yaitu: 1 . Variabel bebas independent variable
Variabel bebas variabel X adalah variabel yang akan mempengaruhi secara positif atau negatif variabel tidak bebas di dalam penelitian ini adalah promosi
jabatan X.
2. Variabel tidak bebas dependent variable Variabel tidak bebas variabel Y adalah variabel yang dipengaruhi
oleh variabel bebas, variabel tidak bebas dalam penulisan ini adalah motivasi kerja karyawan Y.
Pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, yaitu metode mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang dengan
menyatakan setuju tidak setuju terhadap objek atau kejadian tertentu.
5
Ibid, hal 81
Responden diminta mengisi pertanyaan dalam skala ordinal, yaitu mengurutkan data dari tingkat yang paling rendah ke tingkat yang paling tinggi
dan untuk keperluan analisis kuantitatif. Maka jawaban itu dapat diberi skor, yaitu sebagai berikut :
1. Sangat Setuju SS = Nilai 5
2. Setuju S = Nilai 4
3. Ragu-ragu RR = Nilai 3
4. Tidak Setuju TS = Nilai 2
5. Sangat Tidak Setuju STS = Nilai 1
Definisi Operasional Variabel Definisi operasional variabel merupakan konsep-konsep yang berupa
kerangka menjadi kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang diamati dan dapat diuji kebenarannya oleh orang lain. Dan juga merupakan
penjelasan dari teoritis variabel untuk diamati dan diukur.
1. Variabel X Yaitu Promosi Jabatan, indikator-indikator dari promosi jabatan yaitu:
a. Pengalaman yaitu promosi yang didasarkan pada lamanya pengalaman kerja karyawan.
b. Kecakapan yaitu seseorang dipromosikan berdasarkan penilaian kecakapan.
c. Prestasi kerja yaitu karyawan yang mampu mencapai hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan, kulitas maupun kuantitas.
d. Kejujuraan yaitu karyawan harus jujur terutama pada dirinya sendiri, bawahannya, perjanjian-perjanjian dalam menjalankan atau mengelola
jabatan tersebut. e. Disiplin yaitu karyawan harus disiplin pada dirinya, tugasnya serta
mentaati peraturan-peraturan yang berlaku baik tertulis maupun kebiasaan. f. Kepuasan yaitu status sosial yang semakin tinggi dan penghasilan yang
semakin besar. 2. Variabel Y
Yaitu Motivasi Kerja, indikator-indikator dari motivasi kerja yaitu: a. Rasa aman, seperti lingkungan kerja yang bebas dari segala bentuk
ancaman, keamanan jabatan atau posisi. b. Hubungan kerja, seperti interaksi dengan rekan kerja dan kesempatan
yang diberikan untuk menjalin hubungan yang akrab antara divisi atau cabang yang satu dengan yang lainnya.
c. Pemberian penghargaan, suatu penghargaan yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya dikarenakan prestasi dan kinerja karyawan tersebut
dinilai sangat baik. d. Mengembangkan kreatifitas aktualisasi diri, seorang karyawan diberikan
kesempatan dan kebebasan untuk mngembangkan kreatifitas yang dimiliki.
e. Semangat kerja karyawan, perusahaan perlu mengadakan rekreasi bagi seluruh karyawan agar menumbuhkan semangat kerja.
Kisi-kisi Instrumen Penelitian
Variabel Indikator
X
Promosi Jabatan
1. Pengalaman 2. Kecakapan.
3. Prestasi kerja 4. Kejujuraan
5. Disiplin
Y Motivasi Kerja
Karyawan
1. Rasa aman 2. Hubungan kerja
3. Pemberian penghargaan 4. Mengembangkan kreatifitas aktualisasi
diri 5. Semangat kerja karyawan
Teknik Pengujian Instrumen Penelitian
Pengujian instrumen penelitian untuk menguji validitas dan relaibilitas. a. Validitas
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan kevalidan kesahihan instrumen. Untuk menguji validitas penulis menggunakan rumus pearson
product moment .
r Xy =
N XY – X Y √ [ N X
2
– X
2
] [ N Y
2
– N Y
2
] Dimana :
r XY : angka indeks korelasi r product moment N
: Number of case XY : jumlah hasil perkalian antar skor X dan Y
X : jumlah seluruh skor X
Y : jumlah seluruh skor Y
b. Reliabilitas
Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena
instrumen tersebut sudah baik. Uji reliabilitas dilakukan dengan teknik split half dengan
menggunakan rumus Spearman Brown. ri = 2r
b
1 + r
b
Dimana : r
i
= reliabilitas instrumen r
b
= r
xy
yang disebutkan sebagai indeks korelasi antar 2 belahan instrumen
Teknik Pengujian Persyaratan Data
Sebelum melakukan analisis data, maka dilakukan pengujian persyaratan data, yaitu uji normalitas. Untuk uji normalitas penulis menggunakan rumus chi
kuadrat, yaitu: X
2
= fo – fh
2
fh
Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan untuk memudahkan penyusunan skripsi ini mempergunakan teknik pengumpulan data yaitu:
Penelitian Lapangan Field Research. Melalui metode ini penulis mengadakan kunjungan langsung ke
perusahaan, selain itu juga penulis menggunakan teknik dan tata cara antara lain: 1. Kuesioner
Metode pengumpulan data primer variabel pengaruh promosi jabatan dan variabel motivasi kerja dilakukan dengan cara menyebarkan daftar
pertanyaan kepada responden. 2. Wawancara
Wawancara yang dilakukan penulis dengan melakukan tanya jawab dengan pimpinan, karyawan, dan nasabah yang dianggap dapat memberikan
keterangan yang diperlukan, sehingga memperoleh informasi yang tepat dan akurat.
3. Observasi Penulis mengadakan pengamatan langsung terhadap beberapa
karyawan maupun pimpinan sewaktu mereka melakukan tugas-tugas kedinasannya sehingga penulis mendapatkan data dengan melihat langsung
beberapa laporan penilaian kerja karyawan, laporan susunan karyawan sesuai dengan tingkat pendidikan, jabatan dan status kepegawaian.
Analisis Data
Dalam melakukan analisis dan pengelolaan data penulis menggunakan alat analisis statiska, meliputi:
a. Teknik Analisis Deskriptif yaitu analisis yang didasarkan pada pertanyaan keadaan dan ukuran kualitas.
b. Analisis Korelasi Dalam penelitian ini rumus koefisien korelasi yang digunakan adalah
korelasi Pearson Pearson Product Moment Correlation
c. Analisis Koefisien Determinasi Koefisien determinasi dimaksudkan untuk menyatakan besar kecilnya
sumbangan variabel X terhadap variabel Y. KP = r
2
x 100 Dimana :
KP = Nilai koefisien determinasi r = Nilai koefisien korelasi
Uji Hipotesa
Pengujian hipotesa ini sekaligus merupakan pengujian signifikasi koefisien korelasi. Teknik pengujiannya yaitu dengan menggunakan uji t dengan
tingkat signifikasi = 0,05 untuk uji dua pihak two tail test dan derajat kebebasab dk N = 2. nilai t hitung dicari dengan rumus :
t hitung = r √ n – 2
√ 1 – r
2
Dimana : t hitung = Nilai t
r = Nilai koefisien korelasi
n = jumlah sampel
Adapun teknik penulisan skripsi ini mengacu pada Buku Pedoman Penulisan Skripsi yang diterbitkan oleh Fakultas Syariah dan Hukum UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, 2008.
G. Sistematika Penulisan