4. Asas Wewenang yang Didelegasikan Mendelegasikan sebagian wewenang dan kebebasan untuk mengambil
keputusan-keputusan dan kreatifitas kepada bawahan untuk melaksanakan tugas-tugas atasan.
5. Asas Perhatian Timbal Balik Memotivasi bawahan dengan mengemukakan keinginan atau harapan kita
kepada merka dan memahami serta berusaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan bawahan dari perusahaan.
J. Jenis-jenis Motivasi
Menurut Hasibuan jenis-jenis motivasi terbagi atas dua jenis yaitu:
37
a. Motivasi positif insentif positif Dalam motivasi ini manajer merangsang bawahan dengan
memberikan hadiah kepada merka yang berprestasi di atas prestasi standar. b. Motivasi negatif insentif negatif
Dalam motivasi negatif manajer memotivasi bawahan dengan memberikan hukuman bagi merka yang berprestasi.
K. Metode Motivasi
Menurut Hasibuan ada dua macam metode motivasi yaitu :
38
a. Metode motivasi langsung direct motivation
37
Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta : Bumi Aksara, 2001, h. 165
38
Ibid, h. 166
Yaitu motivasi materiil dan non materiil yang diberikan secara langsung kepada setiap karyawan.
Motivasi langsung ini sebagai pengerah kemauan yang secara sengaja mengarahkan kepada “internal motivasi” pekerja dengan cara pemberian
insentif. Insentif dapat digolongkan menjadi 2 golongan :
1 Insentif material Insentif yang dapat diberikan dalam bentuk uang dan juga dalam
bentuk jaminan sosial, di dalam bentuk uang dapat berupa bonus, komisi, profit sharing, di dalam bentuk jaminan dapat berupa pemberian
perumahan dinas, pengobatan secara cuma-cuma, cuti sakit dengan mendapat bayaran gaji, pemberian tugas belajar untuk mengembangkan
pengetahuan dan sebagainya.
2 Insentif non material Insentif ini dapat diberikan dalam berbagai macam bentuk antara
lain pemberian gelar, pemberian tanda jasa, pemberian piagam penghargaan, ucapan terima kasih secara formal maupun informal,
pemberian promosi, pemberian perlengkapan khusus pada ruangan kerja, dan sebagainya.
Beberapa motivasi langsung materilfinansial yaitu pemberian upah dan gaji.
Upah menurut T. Hani Handoko dalam bukunya Manajemen Sumber Daya Manusia “adalah kebiasaan yang bersangkutan
dengan pembayaran atas dasar jam kerja untuk kelompok karyawan seperti produksi dan pemeliharaan karyawan berkerah biru. “Sedangkan
gaji adalah umumnya pembayaran tetap secara bulanan atau mingguan untuk karyawan terikat, administrasi manajerial dan profesional
karyawan berkerah putih.”
39
b. Motivasi Tidak Langsung Indirect Motivation Motivasi tidak langsung adalah motivasi yang diberikan hanya
merupakan fasilitas-fasilitas yang mendukung serta menunjang gairah kerja atau kelancaran tugas, sehingga para karyawan betah dan bersemangat
melakukan pekerjaannya. Misalya kursi yang empuk, mesin-mesin yang baik, ruangan kerja yang tenang dan nyaman, suasana lingkungan pekerjaan yang
baik, penempatan karyawan yang tepat dan lain-lainnya. Motivasi tidak langsung ini besar pengaruhnya untuk merangsang
semangat kerja karyawan, sehingga produktivitas kerja meningkat. Dari dua pemaparan di atas tentang metode motivasi ini dapat
disimpulkan bahwa seorang guru akan termotivasi dalam bekerja jika ia merasa bahwa segala kebutuhannya akan terpenuhi melalui kerjanya. Para
39
T. Hani Handoko, Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, Yogyakarta : BPFE, 2000, h. 185
manajer bisa memberikan kesesuaian kerja baik dari segi kepuasan maupun kelayakan kerja.
40
L. Proses Motivasi Kerja Karyawan