3. Gambaran penyesuaian diri di masa pensiun berdasarkan status
pekerjaan istri
Pada penelitian ini juga dapat diperoleh gambaran penyesuaian diri di masa pensiun berdasarkan status pekerjaan istri dengan menggunakan teknik
statistik independent sample t-test. Hasil uji statistik berdasarkan jenis kelamin selengkapnya dapat dilihat dari Tabel 21 berikut ini:
Tabel 23 Gambaran penyesuaian diri di masa pensiun berdasarkan status pekerjaan istri
Status Pekerjaan Istri
Jumlah Mean
SD
Bekerja 19
156.31 18.68
Tidak Bekerja 27
150.11 12.56
Dari Tabel 21 tentang gambaran penyesuaian diri di masa pensiun status pekerjaan istri diperoleh bahwa mean kelompok subjek yang memiliki istri
bekerja lebih tinggi daripada mean kelompok subjek yang istrinya tidak bekerja. Hasil uji t dapat melihat apakah ada perbedaan yang signifikan antara
penyesuaian diri di masa pensiun diantara subjek yang memiliki istri bekerja dengan tidak bekerja. Uji t dua sampel dilakukan dalam dua tahapan, tahapan
pertama adalah menguji apakah varians dari dua populasi bisa dianggap sama dan tahapan kedua dilakukan pengujian untuk melihat ada tidaknya perbedaan rata-
rata populasi Santoso, 2007. Hasil uji-t penelitian ini dapat dilihat pada Tabel. 22 dibawah ini :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 24. Hasil perhitungan Uji-t penyesuaian diri di masa pensiun Tes Levene
t-Test F
Sig T
Sig. Equal
variances not assumed
5.221 0.027
1.261 0.217
Nilai p 0.05 menunjukkan bahwa kedua varians benar-benar berbeda Santoso, 2007. Dari Tabel. 22 diperoleh nilai F = 5.221 dengan nilai p = 0.027
sehingga dapat dikatakan bahwa kedua varians adalah sama. Nilai t dengan Equal variances not assumed adalah 0.706 dengan p = 0.488. Jika nilai p 0.05 maka
rata-rata populasi adalah berbeda Santoso, 2007. Dari hasil analisa didapat nilai p 0.05 p = 0.217, sehingga dapat dikatakan bahwa tidak ada perbedaan
penyesuaian diri di masa pensiun antara subjek yang memiliki istri bekerja dengan tidak bekerja.
4. Pengaruh dimensi-dimensi dukungan sosial keluarga