l. Sikap anggota keluarga terhadap masa pensiun mempunyai pengaruh yang
amat  besar  terhadap  sikap  pekerja,  terutama  sikap  terhadap  pasangan hidupnya.
4. Bentuk-bentuk penyesuaian diri
Kamalfachri 2009 mengungkapkan terdapat dua bentuk penyesuaian diri, yaitu penyesuaian diri positif dan penyesuaian diri yang salah.
a. Penyesuaian diri positif Saat  seseorang  berhasil  menyesuaikan  dirinya  secara  positif,  maka  akan
muncul beberapa tanda-tanda berikut ini : 1 Tidak menunjukkan ketegangan emosi.
2 Tidak menujukkan adanya mekanisme-mekanisme psikologis. 3 Tidak menunjukkan adanya frustasi pribadi.
4 Memiliki pertimbangan rasional dan pengarahan diri. 5 Mampu dalam belajar.
6 Menghargai pengalaman. 7 Bersikap realistik dan obyektif.
b. Penyesuaian diri yang salah Berkebalikan  dengan  diatas,  saat  seseorang  salah  dalam  menyesuaikan
dirinya,  maka  akan  muncul  beberapa  tiga  reaksi,  dimana  tiap-tiap  reaksi tersebut akan menunjukkan tanda-tanda tertentu yaitu :
1 Reaksi bertahan defence reaction Tanda-tandanya :
a Rasionalisasi
Universitas Sumatera Utara
b Represi c Proyeksi
2 Reaksi menyerang aggressive reaction Tanda-tandanya :
a Selalu membenarkan diri b Mau berkuasa dalam setiap situasi
c Mau memiliki segalanya d Senang mengganggu orang lain
e Menggertak f Menunjukan sikap permusuhan
g Menyerang dan merusak h Keras kepala
i Balas dendam j Memperkosa hak orang lain
k Bertindak serampangan l Marah secara sadis
3 Reaksi melarikan diri escape reaction Tanda-tandanya :
a Berfantasi b Banyak tidur
c Minum - minuman keras d Bunuh diri
e Menjadi pecandu narkotika
Universitas Sumatera Utara
f Regresi Menurut  Santrock  2002,  lansia  yang  memiliki  penyesuaian  diri  yang
lebih  baik  pada  fase  pensiun  adalah  orang-orang  lansia  yang  sehat,  memiliki pendapatan yang layak, aktif, berpendidikan baik, memiliki relasi sosial yang luas
baik  keluarga  maupun  teman-teman,  dan  biasanya  merasa  puas  dengan kehidupannya sebelum pensiun. Sementara itu penyesuaian diri lansia yang buruk
adalah  orang-orang  yang  tidak  mengontrol  hidup  dan  emosinya  setelah  pensiun, kesulitan membuat transisi dan penyesuaian memasuki usia lanjut, berpikir negatif
tentang  pensiun,  mengalami  stress  selama  pensiun  seperti  layaknya  stres  saat menghadapi kematian pasangan hidupnya.
5. Karakteristik penyesuaian diri yang efektif