a. Variabel dukungan sosial keluarga
Berdasarkan jumlah aitem yang digunakan untuk mengungkap dukungan sosial keluarga adalah sebanyak 53 aitem dengan format skala likert dalam 4
alternatif pilihan jawaban. Nilai setiap pilihan memiliki rentang dari 1 sampai 4, sehingga dihasilkan total skor minimum sebesar 53 dan skor maksimumnya 212.
Tabel 14. Skor Empirik dan Hipotetik Dukungan Sosial Keluarga Skor Empirik
Skor Hipotetik Variabel
Min Maks
Mean SD
Min Maks
Mean SD
Dukungan Sosial
Keluarga 112
197 160.15
14.28 53
212 132.5
26.5 Berdasarkan Tabel. 14, diperoleh mean empirik dukungan sosial subjek
penelitian adalah μ
e
= 160.15 dengan SD
e
= 14.28, sedangkan mean hipotetik adalah μ
h
= 132.5 dengan SD
h
= 26.5. Jika dilihat perbandingan antara rata-rata empirik dengan rata-rata hipotetik, maka diperoleh rata-rata empirik lebih besar
daripada rata-rata hipotetik dengan selisih 27.65. Hasil ini menunjukkan bahwa dukungan sosial keluarga subjek penelitian lebih tinggi daripada rata-rata
dukungan sosial keluarga pada populasi umumnya. Pada Tabel. 15 dapat dilihat bahwa rata-rata dukungan sosial keluarga
subjek penelitian terletak pada kategori sedang berdasarkan mean empirik dan kategori tinggi berdasarkan mean hipotetik.
Tabel 15. Kategorisasi Dukungan Sosial Keluarga Empirik
Hipotetik Rentang Nilai
Jumlah Kategori
Rentang Nilai Jumlah
x 145.87 3
5 Rendah
x 106 145.87 x 174.43
52 86.7
Sedang 106 x 159
29 48.3
174.43 x 5
8.3 Tinggi
159 x 31
51.7
Universitas Sumatera Utara
Dari Tabel. 15 diketahui bahwa berdasarkan mean hipotetik, subjek penelitian yang tergolong ke dalam kategori sedang sebanyak 29 orang 48.3,
dan subjek dengan kategori tinggi sebanyak 31 orang 51.7 . Sementara berdasarkan mean empirik, sebanyak 3 orang subjek penelitian 5 tergolong
memiliki dukungan sosial keluarga yang rendah, sebanyak 52 subjek penelitian 86.7 tergolong memiliki dukungan sosial keluarga sedang dan 5 orang 8.3
memiliki dukungan sosial keluarga yang tinggi.
b. Variabel penyesuaian diri di masa pensiun