30 Di dalam pemilihan strategi pengajaran harus diperhatikan karakteristik
bidang studi dan kendalanya. Karakteristik bidang studi perlu menjadi pertimbangan khusus ketika memilih media pengajaran yang akan digunakan
menyampaikan pengajaran. Terutama dikaitkan dengan tingkat kecermatan suatu media dalam penyampaian pengajaran, kemampuan khusus yang
dimiliki oleh suatu media serta pengaruh motivasi yang ditimbulkan. Dengan demikian pembelajaran keterampilan proses sains memberi
kesempatan kepada siswa bekerja dengan ilmu pengetahuan, tidak sekedar menceritakan atau mendengarkan cerita tentang ilmu pengetahuan. Siswa
juga dapat belajar proses dan produk ilmu sekaligus. Selain itu siswa akan merasa bahagia sebab mereka aktif dan tidak menjadi pelajar pasif. Dengan
adanya interaksi antara pengembangan keterampilan proses dengan fakta, konsep, serta prinsip ilmu pengetahuan, pada akhirnya akan mengembangkan
sikap dan nilai ilmuan pada diri siswa.
D. Pengajuan Hipotesis
Berdasarkan tinjauan pustaka dan kerangka pikir yang telah
dikemukakan sebelumnya, maka hipotesis diajukan: Ho
: Pendekatan keterampilan proses sains tidak berpengaruh positif terhadap hasil belajar fisika siswa.
Ha : Pendekatan keterampilan proses sains berpengaruh positif terhadap
hasil belajar fisika siswa.
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap, bulan Juli-Agustus tahun ajaran 2010-2011. Sedangkan penelitian ini dilaksanakan di MTs Soebono
Mantofani yang berlokasi di Jl. Sumatera No. 75 Jombang Ciputat, Tangerang.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode ini bersifat menguji, yaitu menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lain.
1
Metode eksperimen dijalankan dengan menggunakan suatu perlakuan treatment tertentu pada sekelompok orang atau kelompok kemudian hasil penelitian tersebut
dievaluasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi
experiment, yaitu metode eksperimen yang pengontrolannya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling dominan.
2
Dalam kuasi eksperimen, kontrolpengendalian variabel tidak biasa dilakukan secara penuh.
Desain yang digunakan dalam eksperimen semu ini yaitu Control Group Pretest- Posttest. Adapun desainrancangan penelitiannya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Desain Penelitian
3
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen Y
1
X
E
Y
2
Kontrol Y
1
X
K
Y
2
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, h. 58.
2
Ibid, h.59.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, Cet.ke-12, h. 86.