31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada semester genap, bulan Juli-Agustus tahun ajaran 2010-2011. Sedangkan penelitian ini dilaksanakan di MTs Soebono
Mantofani yang berlokasi di Jl. Sumatera No. 75 Jombang Ciputat, Tangerang.
B. Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Metode ini bersifat menguji, yaitu menguji pengaruh satu atau lebih variabel terhadap variabel lain.
1
Metode eksperimen dijalankan dengan menggunakan suatu perlakuan treatment tertentu pada sekelompok orang atau kelompok kemudian hasil penelitian tersebut
dievaluasi. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode quasi
experiment, yaitu metode eksperimen yang pengontrolannya dilakukan terhadap satu variabel saja, yaitu variabel yang dipandang paling dominan.
2
Dalam kuasi eksperimen, kontrolpengendalian variabel tidak biasa dilakukan secara penuh.
Desain yang digunakan dalam eksperimen semu ini yaitu Control Group Pretest- Posttest. Adapun desainrancangan penelitiannya adalah sebagai berikut :
Tabel 3.1. Desain Penelitian
3
Kelompok Pretest
Treatment Posttest
Eksperimen Y
1
X
E
Y
2
Kontrol Y
1
X
K
Y
2
1
Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007, h. 58.
2
Ibid, h.59.
3
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: PT Rineka Cipta, 2002, Cet.ke-12, h. 86.
32 Keterangan :
X
E
: Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses sains X
K
: Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan konvensional Y
1
: Tes awal pretest yang sama pada kedua kelompok Y
2
: Tes akhir posttest yang sama pada kedua kelompok
C. Populasi dan Sampel 1. Populasi
Menurut Arikunto, populasi adalah keseluruhan subyek penelitian.
4
Dengan demikian yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi MTs Soebono Mantofani. Untuk lebih rinci mengenai populasi dapat
diuraikan sebagai berikut : Populasi target
: Seluruh siswa MTs Soebono Mantofani Populasi terjangkau
: Seluruh siswa kelas VII MTs Soebono Mantofani
2. Sampel
Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti.
5
Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII MTs Soebono Mantofani sebanyak
dua kelas. Teknik pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah cluster sampling atau disebut juga dengan sampel kelompok. Pengambilan sampel
dilakukan dengan mengambil seluruh siswa di kelas tertentu sebagai sampel penelitian. Adapun jumlah sampelnya untuk kelompok eksperimen sebanyak 30
siswa dan kelompok kontrol sebanyak 30 siswa. Untuk menentukan kelas mana yang diajarkan dengan pendekatan
keterampilan proses sains, dilakukan secara random dengan teknik undian karena semua kelas dianggap memiliki kemampuan yang sama sehingga memiliki
kesempatan yang sama pula untuk menjadi kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol dan didapat kelas VII
A
sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII
B
sebagai kelompok kontrol.
4
Ibid, h. 130.
5
Ibid, h.131.