3 Salah satu materi yang dibahas dalam fisika adalah ’Suhu dan Pengukuran’
yang membahas mengenai pengertian suhu dan alat pengukuran suhu. Dalam kegiatan sehari-hari materi ini sangat diperlukan salah satunya dalam bidang
kedokteran. Proses pembelajaran materi tersebut dapat menggunakan pendekatan keterampilan proses karena dalam proses pembelajaran siswa dapat berinteraksi
langsung dengan objek pembelajaran, yang selama ini hanya diajarkan teori-teori saja tetapi praktek langsung.
Dari uraian di atas, kita dapat melihat keunggulan pembelajaran fisika menggunakan pendekatan keterampilan proses sains memegang peranan penting
dalam keberhasilan pembelajaran fisika. Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik membahas
pendekatan keterampilan proses
sains untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran ilmu fisika terutama
mengenai materi pelajaran yang terkait dengan ’Suhu dan Pengukuran’. Oleh
karena itu, skripsi ini diberikan judul “Pengaruh Pendekatan Keterampilan Proses Sains Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan, maka dapat diidentifikasikan masalah-masalah sebagai berikut:
1. Masih banyak siswa menilai bahwa ilmu fisika merupakan pelajaran yang sulit untuk diketahui dan dipahami.
2. Pembelajaran fisika masih ditandai dengan pembelajaran yang lebih didominasi oleh aktivitas guru dibandingkan aktivitas siswa teacher centered.
3. Pembelajaran fisika hanya menekankan pada perpindahan pengetahuan dari guru ke siswa tidak sesuai dengan prinsip dan hakikat fisika itu sendiri
transfer of knowledge.
C. Pembatasan Masalah
Hasil belajar ada tiga aspek yaitu aspek afektif, aspek kognitif, dan aspek psikomotorik. Dalam penelitian ini dibatasi pada aspek psikomotorik yaitu lembar
4 observasi dan aspek kognitif yang meliputi jenjang ingatan C1, pemahaman
C2, penerapan C3 dan analisis C4.
D. Perumusan Masalah
Mengacu pada identifikasi masalah maka masalah dalam penelitian ini adalah: Bagaimana pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil
belajar fisika siswa?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan masalah yang telah dirumuskan maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pendekatan KPS terhadap hasil belajar
fisika siswa pada konsep suhu dan pengukuran.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak, diantaranya sebagai berikut:
1. Bagi guru fisika sebagai tolak ukur keberhasilan pelaksanaan keterampilan proses sains serta memperbaiki kekurangan-kekurangannya.
2. Bagi siswa sebagai tolak ukur untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar fisika melaui pembelajaran keterampilan proses.
5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Belajar
Dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil atau tidaknya pencapaian
tujuan pendidikan hanya bergantung kepada proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah
laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih
buruk.
1
Belajar adalah proses dimana orang maju dari tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Dimana dalam belajar terjadi perubahan individu dalam
pengetahuan, keterampilan, pemahaman dan kecakapan dalam bidang tertentu. Dengan belajar orang akan memperoleh pengalaman yang berharga
untuk mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Belajar atau yang disebut dengan learning, adalah perubahan yang
secara relatif berlangsung lama pada perilaku yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman. Belajar merupakan salah satu bentuk perilaku yang
amat penting bagi kelangsungan hidup manusia. belajar membantu manusia menyesuaikan diri adaptasi dengan lingkungan, dan dengan adanya proses
belajar inilah manusia dapat bertahan hidup survived.
2
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan
1
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991, Ed. Ke-3, Cet. Ke-5, h. 85
2
Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta:Kisi Brother’s, 2006, h. 76