Pengujian Reliabilitas Taraf Kesukaran

38 Tabel 3.4. Klasifikasi Daya Beda 11 Rentang Keterangan 0.00-0.20 Jelek poor 0.21-0.40 Cukup satisfactory 0.41-0.70 Baik good 0.71-1.00 Baik sekali excellent -negatif Semuanya tidak baik Dari uji coba tes sebanyak 25 soal diperoleh 11 soal bersifat baik, 11 soal bersifat cukup, 2 soal bersifat jelek dan 1 soal bersifat drop tidak baik.

5. Uji Instrumen Lembar Observasi

Uji validitas ahli hanya digunakan untuk memvalidasi instrumen tes lembar observasi, dimana kisi-kisi atau butir instrumen yang telah tersusun divalidasi kepada ahli bidang studi. Validitas yang dilakukan, yaitu validitas konsep dan validitas bahasa. Validitas konsep adalah kesesuaian anatara butir instrumen dengan konstruksi keterampilan proses dari objek yang dinilai sedangkan validitas bahasa adalah kesesuaian bahasa yang digunakan instrumen dalam indikator sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Kriteria keterlaksanaan model pada masing-masing tahap model pembelajaran adalah sebagai berikut: 12 Tabel 3.5. Kategori Keterlaksanaan Model No Kategori Keterlaksanaan Model Interpretasi 1. 0,0-24,9 Sangat Kurang

2. 25,0-37,5

Kurang 3. 37,6 – 62,5 Sedang

4. 62,6 – 87,5

Baik 5. 87,6 – 100 Sangat Baik Tabel 3.6. Uji Validitas Ahli 11 Suharsimi Arikunto, Op Cit., h. 218. 12 Usep Nuh, Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Masalah Dalam Upaya Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa, Skripsi, Perpustakaan UPI Bandung : tidak diterbitkan, 2007, h. 52. 39 Kesesuaian Pertanyaan Baik Cukup Kurang Kesesuaian Konsep 1 Apakah indikator- indikator yang dipakai pada instrumen ini mewakili aspek keterampilan proses yang dipakai? 2 Apakah instrumen ini mencakup aspek keterampilan proses dari konsep suhu dan pengukuran? 3 Apakah butir penilaian yang digunakan instrumen ini memenuhi pencapaian indikator keterampilan proses? Kesesuaian bahasa 1 Apakah bahasa yang digunakan instrument ini sudah cukup jelas? 2 Apakah bahasa yang digunakan pada instrument ini sudah efektif? SARAN

G. Teknik Analisis Data

Setelah melakukan uji coba instrumen, maka dilakukan penelitian. Data penelitian yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan tujuan supaya hasilnya dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian dan menguji

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan

9 160 169

Tingkat disiplin kerja guru di MTs.Soebono Mantofani Jombang Ciputat

0 15 78

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Hubungan disiplin kerja guru dengan kualitas balajar siswa di MTS Soebono Mantofani Jombang-Ciputat

0 11 106

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

2 25 63

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11