5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Belajar
Dalam proses pendidikan di sekolah, kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok. Ini berarti berhasil atau tidaknya pencapaian
tujuan pendidikan hanya bergantung kepada proses belajar yang dialami oleh siswa sebagai anak didik. Belajar merupakan suatu perubahan dalam tingkah
laku, dimana perubahan itu dapat mengarah kepada tingkah laku yang lebih baik, tetapi juga ada kemungkinan mengarah kepada tingkah laku yang lebih
buruk.
1
Belajar adalah proses dimana orang maju dari tingkat kesadaran yang lebih tinggi. Dimana dalam belajar terjadi perubahan individu dalam
pengetahuan, keterampilan, pemahaman dan kecakapan dalam bidang tertentu. Dengan belajar orang akan memperoleh pengalaman yang berharga
untuk mengalami perubahan ke arah yang lebih baik. Belajar atau yang disebut dengan learning, adalah perubahan yang
secara relatif berlangsung lama pada perilaku yang diperoleh dari pengalaman-pengalaman. Belajar merupakan salah satu bentuk perilaku yang
amat penting bagi kelangsungan hidup manusia. belajar membantu manusia menyesuaikan diri adaptasi dengan lingkungan, dan dengan adanya proses
belajar inilah manusia dapat bertahan hidup survived.
2
Menurut pengertian secara psikologis, belajar merupakan suatu proses perubahan yaitu perubahan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi dengan
lingkungannya dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Perubahan-perubahan
1
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1991, Ed. Ke-3, Cet. Ke-5, h. 85
2
Zikri Neni Iska, Psikologi Pengantar Pemahaman Diri dan Lingkungan, Jakarta:Kisi Brother’s, 2006, h. 76
6 tersebut akan nyata dalam seluruh aspek tingkah laku. Pengertian belajar
dapat didefinisikan sebagai berikut:
3
“Belajar ialah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan,
sebagai hasil
pengalamannya sendiri
dalam interaksi
dengan lingkungannya.”
4
Belajar adalah modifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman, learning is defined as the modification or strengthening of
behavior through experiencing.
5
Pengalaman dalam belajar merupakan interaksi antara subyek dengan lingkungannya, dan menghasilkan perubahan
dalam pengetahuan, pemahaman, keterampilan nilai dan sifat yang konstan. Jadi belajar juga merupakan usaha sadar untuk merubah tingkah laku baik
aspek kognitif, afektif maupun psikomotorik.Berdasarkan pengertian belajar tersebut diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa belajar adalah merupakan
proses interaksi antara subyek dengan lingkungannya dan hasil pengalaman masa lalu, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam tingkah laku,
pemahaman, pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang bersifat konstan. Adapun perubahan-perubahan tersebut dapat juga ditimbulkan
melalui praktek dan latihan. Telah dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang menimbulkan
terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan atau kecakapan. Sampai di manakah perubahan itu dapat tercapai atau dengan kata
lain, berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung kepada bermacam- macam faktor. Adapun faktor-faktor itu, dapat kita bedakan menjadi dua
golongan:
6
3
Slameto, Belajar Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, Ed. rev., Cet. 5, h.2
4
Ibid, h. 2
5
Oemar Hamalik, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara, 2009, Ed. Ke-1, Cet. Ke-9, h. 36
6
Ngalim Purwanto, Op.Cit, h.102