Hasil Pengujian Hipotesis Hasil Analisis Data

52 Tabel 4.8. Hasil Uji Observasi No Indikator Keterampilan Proses Sains Persentase Kesimpulan 1. Melakukan Pengamatan 72 Baik 2. Mencatat setiap hasil pengamatan 93.3 Sangat Baik 3. Mengemukakan apa yang mungkin terjadi pada saat melakukan percobaan meramalkan 80 Baik 4. Memakai alat dan bahan dengan tepat 72 Baik 5. Menerapkan konsep pada situasi baru 69.3 Baik 6. Membuat urutan cara kerja yang harus ditempuh 92 Sangat Baik 7. Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis dan jelas 69.3 Baik 8. Menjelaskan hasil percobaan pengamatan 77.3 Baik 9. Mendiskusikan hasil percobaan 74.7 Baik 10. Menyimpulkan hasil pengamatan sesuai dengan konsep pembahasan 74.7 Baik Rata-rata 77.46 Baik Dari tabel 4.8. dapat dilihat bahwa proses terjadinya kegiatan praktikum dirinci berdasarkan indikator keterampilan proses sains. Observasi dilakukan oleh peneliti, ketika kegiatan eksperimen berlangsung setiap kelompok melakukan praktikum sesuai dengan panduan yang tertulis di LKS.

B. Pembahasan

Berdasarkan hasil pretest dan posttest yang diberikan pada kelompok kontrol dan eksperimen diketahui selisih rata-rata pretest dan posttest pada kelompok kontrol sebesar 27.63 dan selisih rata-rata pretest dan posttest pada kelompok eksperimen sebesar 28.27. Hasil pretest siswa pada kelompok kontrol memperoleh rata-rata mean sebesar 43.07 sedangkan rata-rata mean posttest sebesar 70.70. Hasil pretest siswa pada kelompok eksperimen memperoleh rata- rata mean sebesar 49.63 sedangkan rata-rata mean posttest sebesar 77.90. 53 Pada kelas kontrol hasil pretest yang memperoleh nilai terendah 20 sedangkan yang memperoleh nilai tertinggi 60. Pada kelas eksperimen hasil pretest yang memperoleh nilai terendah 20 sedangkan yang memperoleh nilai tertinggi 67. Untuk hasil posttest pada kelas kontrol diperoleh nilai terendah 53 dan nilai tertinggi 87 sedangkan hasil posttest pada kelas eksperimen diperoleh nilai terendah 60 dan nilai tertinggi 93. Dengan demikian, kelompok eksperimen yang dalam pembelajaran menggunakan pendekatan keterampilan proses sains memiliki hasil belajar yang lebih tinggi dibanding dengan kelompok kontrol yang dalam pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional. Dari hasil analisis tampak pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar fisika siswa pada konsep suhu dan pengukuran. Kelompok kontrol dan kelompok eksperimen ini keduanya berada pada distribusi normal, baik hasil uji pretest dan posttestnya, hal tersebut terbukti pada hasil uji persyaratan analisis yang menyatakan bahwa X 2 hitung  X 2 tabel dimana X 2 tabel pada taraf kepercayaan 95 dengan dk = 3 sebesar 7.81. Selain itu kedua kelompok ini juga bersifat homogen, terbukti berdasarkan hasil uji pretest dan posttestnya yang menyatakan bahwa F hitung  F tabel dimana F tabel pada taraf kepercayaan 95 sebesar 1.85. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t, pada taraf kepercayaan 95. Hasil uji kesamaan dua rata-rata pretest dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara skor pretest kelompok kontrol dan skor pretest kelompok eksperimen, diperoleh nilai t hitung = 1.65 dan nilai t tabel = 2.00. Hasil pengujian yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai t hitung tidak berbeda di daerah penerimaan H , yaitu t hitung  t tabel atau 1.65  2.00. Dengan demikian H diterima dan H a ditolak pada taraf kepercayaan 95 hal ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara rata- rata skor pretest kelompok kontrol dengan rata-rata skor pretest kelompok eksperimen. Sedangkan berdasarkan hasil uji kesamaan dua rata-rata posttest dilakukan untuk mengetahui apakah skor posttest kelompok eksperimen yang menggunakan pendekatan keterampilan proses sains lebih besar dibandingkan

Dokumen yang terkait

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap hasil belajar biologi siswa (kuasi eksperimen di SMAN 4 Kota Tangerang Selatan

9 160 169

Tingkat disiplin kerja guru di MTs.Soebono Mantofani Jombang Ciputat

0 15 78

Pengaruh pendekatan keterampilan proses sains terhadap keterampilan proses sains siswa pada konsep suhu dan kalor (penelitian Quasi eksperimen di SMA 10 Tangerang)

4 20 134

Pengaruh pendekatan contextual teaching and learning (CTL) melalui metode eksperimen terhadap hasil belajar siswa : quasi eksperimen di SMP Negeri 6 kota Tangerang Selatan

0 4 182

Pengaruh Penggunaan Media Gambar Kartun Terhadap Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas Viii Smp Al-Amanah, Setu Tangerang Selatan

2 23 191

Perbedaan hasil belajar siswa antara yang menggunakan pendekatan keterampilan proses melalui metode eksperimen dan pendekatan ekspositori melalui metode demonstrasi : quasi eksperimen pada kelas x SMA Negeri 2 Ciputat Tangerang

0 3 163

Pengaruh startegi peta konsep (concept mapping) terhadap hasil belajar fisika siswa: studi quasi eksperimen di MTs Al-Mukhsin Cibinong

1 8 88

Hubungan disiplin kerja guru dengan kualitas balajar siswa di MTS Soebono Mantofani Jombang-Ciputat

0 11 106

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

2 25 63

PENGARUH KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA SISWA MELALUI METODE EKSPERIMEN DENGAN PENDEKATAN INKUIRI TERBIMBING

0 0 11