Komponen-komponen dalam Pengendalian internal

3. Komponen-komponen dalam Pengendalian internal

Menurut Hall 2006:186 komponen-komponen pengendalian internal meliputi: a. Lingkungan Pengendalian Lingkungan pengendalian adalah dasar dari empat komponen pengendalian lainnya. Lingkungan pengendalian menentukan arah perusahaan dan mempengaruhi kesadaran pengendalian pihak manajemen dan karyawan. Berbagai elemen penting dari lingkungan pengendalian adalah integritas dan nilai etika manajemen, struktur organisasi, keterlibatan dewan komisaris dan komite audit, filosofi manajemen dan siklus operasionalnyam prosedur pendelegasian tanggung jawab dan otoritas, metode manajemen untuk menilai kinerja, pengaruh eksternal dan kebijakan serta praktik perusahaan dalam mengelola sumber daya manusianya. b. Pernilaian Resiko Perusahaan harus melakukan penilaiaan resiko untuk mengidentifikasi, menganalisis dan mengelola berbagai resiko yang berkaitan dengan laporan keuangan. c. Kegiatan Pengendalian Kegiatan pengendalian adalah kebijakan dan prosedur sebagai tambahan yang termasuk dalam empat komponen, membantu tindakan-tindakan seperlunya yang mengarahkan resiko dalam pencapaian tujuan organisasi. Contohnya, pemisahan tugas yang layak, otorisasi yang layak, pengendalian fisik, dokumen dan catatan yang layak, pengendalian fisik, pengecekan pemeriksaan secara bebas. d. Komunikasi dan Informasi Sistem informasi yang relevan untuk tujuan pelaporan keuangan, yang meliputi sistem akuntansi, terdiri dari metode dan catatan yang dapat mengidentifikasi, menyatukan, analisa, klasifikasi, mencatat dan melaporkan transaksi organisasilembaga dan menjaga akuntabilitasnya, jumlah aktiva dihitung. Informasi akuntansi dan sistem komunikasi mempunyai subkomponen, seperti penjualan, retur penjualan, penagihan, akuisisi dan sebagainya. e. Monitoring Monitoring adalah proses penilaian kinerja, kualitas struktur pengendalian internal dalam suatu waktu. Kegiatan monitoring melalui kegiatan yang berjalan. Misal, masalah-masalah dengan pengendalian internal dapat datang dari manajemen karena adanya keluhan dari pelanggan tentang kesalahan penagihan atau dari pemasok tentang pembayaran atau dari manajer yang menerima laporan yang berbeda dengan informasi dari bagian operasi.

4. Fungsi Pengendalian Internal