PT Binamitra Sumberarta Tempat dan Waktu Penelitian

Dengan memberdayagunakan kekuatan-kekuatan utama, PermataBank yakin dapat mencapai aspirasi menjadi World-Class Local Bank dan mengantarkan yang terbaik dari dua dunia kepada nasabah dan stakeholder. Dengan 276 cabang termasuk cabang pembantu, kantor kas dan cabang syariah, 234 office channeling syariah, didukung oleh 549 ATM di 55 kota di seluruh Indonesia, PermataBank yakin akan dapat meningkatkan komitmen untuk menyediakan solusi inovatif yang dapat menjawab kebutuhan finansial nasabah PermataBank.

10. PT Binamitra Sumberarta

PT Binamitra Sumberarta BMSA memperoleh konsesi pertambangan di Sanga-Sanga, dekat Samarinda, Kalimantan Timur pada tahun 2002. Luas pertambangan berdasarkan izin pertambangan eksploitasi untuk 260 Ha dan izin eksplorasi untuk 5000 Ha. Setelah selesai eksplorasi umum pada tahun 2003 daerah itu dikurangi menjadi 2 lisensi penambangan untuk total 1260 Ha. Izin pertambangan untuk 260 Ha adalah KP: 54002IUP-KPEPDPE-IVVII2002, sedangkan izin pertambangan untuk 1000 Ha adalah KP: 54019KP-EPDPE- IVVII2005 telah diterbitkan oleh Bupati Kutai Kartanegara. BMSA memulai uji coba produksi pada tahun 2004 di tempat pertambangan yang strategis terletak lima kilometer dari saluran pengiriman utama selatan Sungai Mahakam di the delta Sungai Mahakam. BMSA berkomitmen untuk manajemen mutu dan mempekerjakan tim profesional pertambangan yang berpengalaman untuk mengelola dan mengendalikan semua aspek operasi. BMSA dan kontraktor memiliki lebih dari 1000 karyawan dan prioritas didapatkan melalui perekrutan dan pelatihan personil dari masyarakat setempat. Sementara operasi penambangan dilakukan oleh kontraktor, perencanaan tambang dan pengendalian operasional berada di bawah staf BMSA. Kualitas kontrol, pengolahan batu bara dan blending juga dikelola langsung oleh staf perusahaan dalam rangka untuk memastikan produk akhir yang konsisten yang memenuhi persyaratan pelanggan

11. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan terhadap auditor internal yang bekerja di perusahaan milik swasta, BUMN serta Inspektrorat Jenderal Kementerian yang berada di wilayah Jakarta dan Banten. Auditor internal yang berpartisipasi dalam penelitian ini merupakan tenaga kerja yang bekerja di dalam internal perusahaan-perusahaan yang dijadikan sebagai objek penelitian kali ini. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung kepada responden yaitu auditor internal yang bekerja di wilayah Jakarta. Penyebaran serta pengembalian kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 1 Desember 2010 hingga 5 Januari 2011. Peneliti mengambil sampel sebanyak 10 perusahaan yang terdiri dari tujuh perusahaan milik swasta, dua Inspektorat Jenderal Kementrian serta satu BUMN yang berada di wilayah Jakarta, dengan peta distribusi yang terlihat dalam tabel 4.1. Tabel 4.1 Data Distribusi Sampel Penelitian No . Nama Perusahaan Kuisioner Dikirim Kuisioner Dikembalikan 1. Bank Central Asia 15 12 2. PT Asuransi Jiwasraya Persero 10 6 3. Inspektorat Jenderal Kementerian PU 10 8 4. Inspektorat Jenderal Kementerian Pertanian 10 6 5. PT Indosat Tbk 15 14 6. PT Arwana Citramulia Tbk 5 5 7. PT Amoco Mitsui PTA Indonesia 10 10 8. PT. Generic Gusman 5 4 9. Bank Permata 10 10 10. PT. Binamitra Sumberarta 10 10 Total 100 85 Sumber: Data Primer Kuesioner yang disebarkan berjumlah 100 buah dan jumlah kuesioner yang kembali adalah sebanyak 85 kuesioner atau 85. Kuesioner yang tidak kembali sebanyak 15 buah atau 15. Kuesioner yang dapat diolah berjumlah 82 buah atau 82, sedangkan kuesioner yang tidak dapat diolah karena tidak diisi secara lengkap oleh responden sebanyak 3 buah atau 3. Gambaran mengenai data sampel ini dapat dilihat pada tabel 4.2. Tabel 4.2 Data Sampel Penelitian No. Keterangan Auditor Persentase 1. Jumlah kuesioner yang disebar 100 100 2. Jumlah kuesioner yang kembali 85 85 3. Jumlah kuesioner yang tidak kembali 15 15 4. Jumlah kuesioner yang tidak dapat diolah 3 3 5. Jumlah kuesioner yang dapat diolah 82 82 Sumber: Data primer yang diolah Berdasarkan proyeksi sebelumnya jumlah kuesioner yang kembali memenuhi proyeksi pada bab sebelumnya sebesar 85 delapan puluh lima persen yaitu melebihi 75 persen. Penyebaran pada entitas pemerintahan dan swasta memiliki varian perbedaan, untuk pemerintahan sebesar 37 dan sisanya adalah pada entitas usaha swasta.

12. Karakteristik Responden Penelitian