Tanggung Jawab Auditor Internal Peran dan Tanggung Jawab Auditor Internal dengan Peningkatan

pengaruh yang positif antara peran auditor terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin baik peran auditor internal maka akan semakin baik sistem pengendalian internal yang ada. Menurut penelitian Fitria Anggraini 2008 peran auditor internal berpengaruh secara nyata terhadap pengendalian internal dan kinerja perusahaan. Hal itu disebabkan oleh ruang lingkup pekerjaan auditor internal meliputi penilaian dan pengevaluasian terhadap efektivitas sistem pengendalian internal organisasi. Ini merupakan tugas utama yang harus dijalankan oleh auditor internal. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut: Ha 1 : Peran auditor internal berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal

2. Tanggung Jawab Auditor Internal

dengan Peningkatan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Menurut penelitian Ismayanti 2009 tanggung jawab auditor internal tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan akan tetapi auditor internal bertanggung jawab untuk membantu dalam mendeteksi kecurangan. Suatu kecurangan tersebut dapat dicegah dengan cara meningkatkan sistem pengendalian internal yang terdapat di perusahaan, karena pada dasarnya unsur yang menentukan terjadinya kecurangan adalah diri manusia dan sistem pengendalian internal yang ada. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut: Ha 2 : Tanggung jawab auditor internal berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendlalian internal

3. Peran dan Tanggung Jawab Auditor Internal dengan Peningkatan

Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Menurut penelitian Hirth 2008 perusahaan yang memfungsikan internal audit dengan baik secara umum memiliki kontrol yang lebih baik. Internal audit yang baik tersebut meliputi peran auditor internal yang total dan independen, penilaian atas resiko perusahaan secara tepat, penggunaan tekhnologi dalam proses audit internal, dan mengutamakan efisiensi. Hirth 2008 mengungkapkan pengaruh yang positif antara peran auditor terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendalian internal. Semakin baik peran auditor internal maka akan semakin baik sistem pengendalian internal yang ada. Menurut penelitian Fitria Anggraini 2008 peran auditor internal berpengaruh secara nyata terhadap pengendalian internal dan kinerja perusahaan. Hal itu disebabkan oleh ruang lingkup pekerjaan auditor internal meliputi penilaian dan pengevaluasian terhadap efektivitas sistem pengendalian internal organisasi. Ini merupakan tugas utama yang harus dijalankan oleh auditor internal. Menurut penelitian Ismayanti 2009 tanggung jawab auditor internal tidak menunjukkan adanya pengaruh terhadap kemampuan mendeteksi kecurangan akan tetapi auditor internal bertanggung jawab untuk membantu dalam mendeteksi kecurangan. Suatu kecurangan tersebut dapat dicegah dengan cara meningkatkan sistem pengendalian internal yang terdapat di perusahaan, karena pada dasarnya unsur yang menentukan terjadinya kecurangan adalah diri manusia dan sistem pengendalian internal yang ada. Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan rumusan hipotesisnya adalah sebagai berikut: Ha 3 : Peran dan tanggung awab auditor internal secara simultan berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan efektivitas sistem pengendlalian internal

E. Kerangka Pemikiran