Operasionalisasi Variabel Penelitian Metode Analisis Data

2. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari 0,05, maka Ha diterima, ini berarti menyatakan bahwa variabel independen mempunyai pengaruh secara individual terhadap variabel dependen.

5. Operasionalisasi Variabel Penelitian

Batasan operasional variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel yang digunakan dalam penulisan. Variabel penelitian ini merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dan orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variabel tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari untuk ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini akan diuraikan dari masing-masing variabel yang digunakan berikut dengan operasional dan pengukurannya. Abdul Hamid, 2007:3 1. Variabel Dependen : Sistem Pengendalian Internal Y Sistem pengendalian internal adalah proses yang dijalankan oleh dewan komisaris, manajemen, dan personal lain yang di desain untuk memberikan keyakinan memadai tentang pencapaian tiga golongan tujuan yaitu, a. Keandalan pelaporan keuangan b. Efektifitas dan efisiensi operasi c. Kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku Dalam penelitiannya, Fitria Anggraini 2008:30 menyebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian internal diantaranya adalah pelaksanaan pengendalian internal yang efektif, pengawasan, pemahaman dan resiko pengendalian. Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang digunakan oleh penelitian sebelumnya. Variabel ini diukur dengan menggunakan ordinal 5 poin dari sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, netral 3, setuju 4, sampai sangat setuju 5. Sedangkan dalam penelitian Maizar Radjin 2004:39 faktor-faktor yang mempengaruhi sistem pengendalian internal adalah pemisahan tugas, otorisasi, dan dokumentasi. Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang digunakan oleh Maizar Radjin 2004:29. Variabel ini diukur dengan menggunakan skala likert 4 poin dari sangat efektif 1, cukup efektif 2, kurang efektif 3, sampai sangat tidak efektif 4. Efektivitas sistem pengendalian internal adalah variabel terkait yang dipengaruhi oleh variabel independen dalam hal ini adalah peran auditor intenral. Disini dapat dilihat, jika pengaruh peran auditor internal sangat kuat maka akan mempengaruhi efektivitas sistem pengendalian internal juga. Dalam penelitian kali ini dilakukan modifikasi atas instrumen penelitian dengan menggunakan skala interval 5 poin dari sangat efektif 1, cukup efektif 2, netral 3, kurang efektif 4, sampai sangat tidak efektif 5 2. Variabel Independen: Peran Auditor Internal X 1 Auditor internal bisa sangat membantu manajemen dengan mengevaluasi sistem kontrol. Dalam penelitian Fitria Anggraini 2008:30 menyebutkan faktor-faktor yang membengaruhi peran auditor internal diantaranya perencanaan dan penyusunan kebijakan, kerjasama dengan pihak luar, pengawasan, penggunaan sumber daya yang tepat, dan pengujian. Variabel ini diukur dengan mengadopsi instrumen yang digunakan oleh Fitria Anggraini 2008:30. Variabel ini diukur dengan menggunakan interval 5 poin dari sangat tidak setuju 1, tidak setuju 2, netral 3, setuju 4, sampai sangat setuju 5. 3. Variabel Independen: Tanggung jawab auditor internal X 2 Tanggung jawab auditor internal terhadap kecurangan adalah mencegh, mendeteksi, investigasi dan melaporkan. Auditor internal bertanggung jawab dalam membantu perusahaan mengembangkan sistem pengendalian agar dapat mengurangi kerugian yang material. Untuk mengukur variabel tanggung jawab auditor internal dalam penelitian ini mengembangkan instrumen yang ada pada penelitian Ismayanti 2009 yang terdiri dari 12 item dengan 5 poin skala interval yang berkaitan dengan 5 lima pilihan: 1 sangat tidak setuju, 2 tidak setuju, 3 netral, 4 setuju, 5 sangat setuju. Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel Variabel Sub Variabel Indikator No Butir Pertanyaan Skala Pengukuran Pengaruh Peran Auditor Internal X 1 Sumber : Fitria Anggraini 2008 a.Perencanaan dan Penyusunan kebijakan b.Kerjasama dengan pihak luar c.Pengawasan d.Penggunaan sumber daya yang tepat e.Pengujian 1. Perencanaan 2. Menyusun kebijakan, prosedur dan pedoman 3. Mengembangkan sumber daya manusia dengan pelatihan 1. Melakukan kerjasama dengan auditor eksternal 1. Sistem informasi untuk menentukan pelaporan 1. Keekonomisan dan keefisienan sumber daya untuk memastikan penggunaan sumber daya yang tepat 1. Melakukan pengujian alat atau cara digunakan untuk melindungi harta perusahaan dari kemungkinan terjadinya kerugian 2. Audit mencakup perencanaan,penyusun an, kertas kerja, pemeriksaan, pendokumentasian tujuan audit dan lingkup kegiatan 1 2 3 4 5 6-12 13 14 15 Interval Interval Interval Interval Interval Variable Pengaruh Peran Auditor Internal X 1 Sumber : Fitria Anggraini 2008 Tanggung jawab auditor internal X 2 Ismayanti, 2009 Sub Variabel f.Pengalaman auditor g.Informasi yang dapat dipercaya h.Laporan a. Penerapan standar b. Konsistensi pernyataan c. Ketepatan pencatatan d. Kecurangan Indikator 1. Kegiatan audit dilaksanakan dengan pertimbangan tenaga yang diperlukan meliputi jumlah dan tingkat pengalaman staf auditor dan tingkat pengetahuan. 1. Semua informasi yang memadai, relevan dan berguna sebagai dasar bagi temuan audit dan rekomendasi. 1. Laporan audit 1. Menyimpang atau tidaknya penerapan standar akuntansi 2. Kualitas profesionalisme auditor merupakan penerapan pada standar umum 1. Konsistensi penerapan standar akuntansi kebenaran pernyataan manajemen atau transaksi 1. Kebenaran dalam melakukan pencatatan atau perhitungan akuntansi 1. Penyembunyian terhadap penyelewengan No Butir Pertanyaan 16-18 19 20-26 1 2 3 4 5 Skala Pengukuran Interval Interval Interval Interval Interval Interval Interval Variabel Tanggung jawab auditor internal X 2 Ismayanti, 2009 Sub Variabel e. Materialitas f. Struktur pengendalian g. Meminimalisasik an resiko h. Ruang lingkup audit i. Hasil audit Indikator 1. Kesalahan materialitas yang mempengaruhi penyajian laporan keuangan 2. Perencanaan audit 1. Kelemahan sistem pengendalian 1. Penelaahan aktifitas 2. Lingkungan kontrol 1. Informasi penemuan kesalahan 1. Rekomendasi No Butir Pertanyaan 6 7-8 9 10 11 12-13 Skala Pengukuran Interval Interval Interval Internal Interval Peningkatan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Y Sumber: fitri anggarini, 2008 a.Pelaksanaan pengendalian internal,yang efektif b.Pengawasan c.Pemahaman 1. Pengendalian internal efektif dan memadai 2. Kualitas pelaksanaan sistem pengendalian internal 1. Pengawasan cukup dan efektif atas penyimpanan catatan dan laporan yang bertanggung jawab atas pengendalian internal 2. Peningkatan pengendalian internal dibantu oleh auditor intenral yang terdidik dan memiliki keterampilan audit. 1. Pemahaman terhadap pengendalian internal 1 2 3 4 5 6 Interval Interval Interval Su mber: Diolah dari berbagai referensi Variabel Peningkatan Efektivitas Sistem Pengendalian Internal Y Sumber: fitri anggarini, 2008 Sub Variabel d.Resiko pengendalian e.Pemisahan tugas f.Otorisasidan dokumentasi Indikator 1. Pengendalian internal yang efektif dan efisien dapat menunjang dalam meningkatkan kinerja perusahaan. 1. Pemisahan yang memadai 1. Otorisasi atas transaksi dan aktivitas 2. Dokumentasi dan catatan yang memadai. No Butir Pertanyaan 7 8 9 10-12 Skala Pengukuran Interval Interval Interval BAB IV PENEMUAN DAN PEMBAHASAN

A. Sekilas Gambaran Umum Objek Penelitian