Pengertian Metode Diskusi METODE DISKUSI

d. Panel Yang disebut panel di sini adalah suatu bentuk diskusi yang terdiri dari tiga sampai enam orang peserta untuk mendiskusikan suatu topik tertentu dan duduk dalam semi melingkar yang dipimpin oleh seorang moderator.Panel ini secara fisik dapat berhadapan langsung dengan audiensi atau dapat juga secara tidak langsung.Sebagai contoh diskusi panel yang terdiri dari para ahli ini para audien tidak turut bicara, tetapi dalam forum tertentu para audien diperkenankan untuk memberikan tanggapannya. 8 e. Syndicate group Adalah suatu kelompok besar dibagi menjadi kelompok kecil dengan anggota tidak lebih dari lima orang. Masing-masing kelompok kecil tersebut melakukan diskusi tertentu, dan tugas ini bersifat sementara.Fasilitator dalam hal ini guru memberikan penjelasan secara umum dan garis besar permasalahan, kemudian tiap-tiap kelompok kecil syndicate diberi tugas mempelajari suatu parkrit tertentu yang berbeda dengan kelompok kecil lainnya.Jika memungkinkan seorang guru menyediakan referensi.Setelah kelompok bekerja sendiri-sendiri, kemudian masing-masing kelompok menyajikan hasil diskusinya dalam siding pleno untuk dibahas lebih lanjut. 9 f. Simposium Dalam simposium biasanya terdiri dari pembawa makalah, moderator, dan notulis, serta beberapa peserta simposium. Pembawa makalah diberi kesempatan untuk menyampaikan makalahnya di muka peserta secara secara singkat antara sepuluh sampai lima belas menit. Sesudah persentasi, para anggota simposium diperkenankan menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diajukan para peserta atau mengadakan suatu panel 8 M. Basyirudin Usman,op.cit, hlm. 41. 9 Sudiyono, Triyo Supriyanto dan Moh.Padli, op.cit, hlm. 128. diskusi di antara mereka sendiri. 10 Bahasan diskusi kemudian disimpulkan dalam bentuk rumusan hasil simposium. g. Informal debate Biasanya bentuk diskusi ini kelas dibagi menjadi dua tim yang agak seimbang besarnya dan mendiskusikan subjek yang cocok untuk diperdebatkan. Fasilitator memberikan persoalan yang sama kepada kedua kelompok tersebut dan memberikan tugas yang bertentangan, yaitu satu kelompok yang “Pro” dan satu kelompok yang “Kontra”. h. Fish bowl Bentuk diskusi ini terdiri dari beberapa orang peserta dan dipimpin oleh seorang ketua untuk mencari suatu keputusan.Tempat duduk diatur setengah melingkar dengan dua atau tiga kursi yang kosong menghadap peserta diskusi.Kelompok pendengar duduk melingkari kelompok diskusi yang seolah-olah melihat ikan yang berada dalam sebuah mangkok.Selama diskusi, kelompok pendengar yang ingin menyumbangkan pendapatnya dapat duduk di kursi yang kosong yang telah disediakan.Apabila ketua diskusi mempersilahkannya berbicara, maka dia boleh bicara dan kemudian meninggalkan kursi tersebut setelah selesai bicara. i. The open discussion group Kegiatan dalam bentuk diskusi ini akan dapat mendorong siswa agar lebih tertarik untuk berdiskusi dan belajar keterampilan dasar dalam mengemukakan pendapat, mendengarkan dengan baik, dan memperhatikan suatu pokok pembicaraan dengan tekun. Jumlah kelompok yang baik terdiri antara tiga sampai Sembilan orang peserta. Dengan diskusi ini dapat membantu para siswa belajarr mengemukakan pendapat secara jelas, memecahkan masalah, memahami apa yang dikemukakan oleh orang lain dan dapat menilai kembali pendapatnya. 10 Siti Sahara, Mahmudah Fitriyah ZA, dan E. Kusnadi, Opcit, hlm. 23.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pelaksanaan Metode Drill Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas Vii Smp Islam Al-Ikhlas Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2011-2012

0 4 104

Pengaruh Metode Diskusi Terhadap Kemampuan Mengidentifikasi Jenis Karangan Siswa Kelas Xi Smk Al Kautsar Jakarta Tahun Ajaran 2011/2012

0 4 198

Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah (Pbm) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa Di Smk Dharma Karya Jakarta

1 16 221

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD terhadap Kemampuan Membaca Karangan Narasi Pada Siswa Kelas V Di MIN 6 Jagakarsa, Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2012/2013

0 5 186

Pengaruh Metode Membaca Cepat Terhadap Kemampuan Memahami Isi Teks Bacaan Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Siswa Kelas V SDI Al Ihsan Jakarta Barat

3 23 148

Pengaruh Metode Menulis Berantai terhadap Keterampilan Menulis Karangan Narasi Siswa Kelas IV SD Islam Annajah Petukangan Selatan Jakarta Selatan Tahun Ajaran 2013/2014

4 14 159

Kemampuan Menulis Karangan Eksposisi pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Natar Lampung Selatan Tahun Pelajaran 2011/2012

6 38 60

Peningkatan Kemampuan Menulis Laporan Kunjungan Melalui Teknik Diskusi pada Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Sinar Semendo Talangpadang Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012

0 7 55

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah - Pengaruh Pendidikan Karakter Terhadap Motivasi Belajar Pada Siswa Kelas Xi Smk Negeri 4 Klaten Tahun Pelajaran 2013/2014

0 0 7

Pengaruh Laboratorium Terhadap Hasil Belajar Melalui Minat Belajar Pada Mata Pelajaran Kelompok C3 Program Keahlian Pemasaran Kelas Xi Smk Negeri 1 Karanganyar Tahun Ajaran 2017/2018â€

0 1 15